(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Pengertian If Else dalam Bahasa Indonesia
Pendahuluan
If else adalah salah satu konsep dasar dalam pemrograman. Dalam bahasa Indonesia, if else sering disebut sebagai jika maka. Konsep ini digunakan untuk memberikan kondisi atau pernyataan yang berbeda, tergantung pada hasil dari evaluasi kondisi yang diberikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian if else secara lebih rinci.
Pengertian If Else
If else merupakan sebuah pernyataan yang digunakan dalam pemrograman untuk memeriksa sebuah kondisi atau ekspresi. Kondisi tersebut akan dievaluasi, dan jika hasilnya benar (true), maka blok pernyataan yang terkait akan dijalankan. Jika hasil evaluasi adalah salah (false), maka blok pernyataan yang berbeda akan dijalankan. Dalam bahasa Indonesia, if else sering diterjemahkan sebagai jika maka.
Struktur If Else
Struktur dasar dari if else terdiri dari kata kunci if yang diikuti oleh sebuah kondisi yang akan dievaluasi. Setelah kondisi, diikuti dengan blok pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi tersebut benar. Jika kondisi bernilai salah, maka blok pernyataan yang terkait dengan else akan dijalankan. Berikut adalah contoh struktur if else dalam bahasa pemrograman:
if (kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan jika kondisi benar
} else {
// blok pernyataan yang dijalankan jika kondisi salah
}
Contoh Penggunaan If Else dalam Bahasa Pemrograman
Untuk memahami konsep if else dengan lebih baik, mari kita lihat beberapa contoh penggunaannya dalam bahasa pemrograman:
Contoh 1: Menentukan Bilangan Positif atau Negatif
Kita dapat menggunakan if else untuk menentukan apakah sebuah bilangan merupakan bilangan positif atau negatif. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam bahasa pemrograman:
int bilangan = 10;
if (bilangan > 0) {
System.out.println(Bilangan + bilangan + adalah positif);
} else {
System.out.println(Bilangan + bilangan + adalah negatif);
}
Pada contoh di atas, jika bilangan lebih besar dari 0, maka akan ditampilkan pesan bahwa bilangan tersebut adalah positif. Jika tidak, maka akan ditampilkan pesan bahwa bilangan tersebut adalah negatif.
Contoh 2: Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil
Kita juga dapat menggunakan if else untuk menentukan apakah sebuah bilangan merupakan bilangan genap atau ganjil. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam bahasa pemrograman:
int bilangan = 7;
if (bilangan % 2 == 0) {
System.out.println(Bilangan + bilangan + adalah genap);
} else {
System.out.println(Bilangan + bilangan + adalah ganjil);
}
Pada contoh di atas, jika bilangan habis dibagi dua, maka bilangan tersebut adalah genap. Jika tidak, maka bilangan tersebut adalah ganjil.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu if else dalam pemrograman?
If else adalah sebuah konsep dalam pemrograman yang digunakan untuk memberikan kondisi atau pernyataan yang berbeda, tergantung pada hasil evaluasi kondisi yang diberikan.
2. Bagaimana cara kerja if else?
If else akan mengevaluasi kondisi yang diberikan. Jika kondisi benar (true), maka blok pernyataan yang terkait dengan if akan dijalankan. Jika kondisi salah (false), maka blok pernyataan yang terkait dengan else akan dijalankan.
3. Apa bedanya if dengan if else?
Perbedaan antara if dan if else terletak pada blok pernyataan yang dijalankan. Jika menggunakan if saja, hanya ada satu blok pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi benar. Namun, jika menggunakan if else, kita dapat menentukan sebuah blok pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi benar, dan blok pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi salah.
4. Kapan sebaiknya menggunakan if else?
Kita sebaiknya menggunakan if else ketika kita memiliki dua pilihan atau lebih yang bergantung pada sebuah kondisi. Jika hanya terdapat satu pilihan, kita dapat menggunakan if saja.
5. Apakah if else hanya digunakan dalam pemrograman?
If else merupakan konsep yang umum digunakan dalam pemrograman, namun prinsip dasarnya juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika memutuskan apakah akan membeli sebuah produk berdasarkan kondisi tertentu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});