(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Pengertian Hypervisor
Hypervisor adalah sebuah perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol beberapa sistem operasi (OS) pada satu mesin fisik. Dengan adanya hypervisor, kita dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu komputer tanpa harus menggunakan beberapa perangkat keras yang terpisah.
Hypervisor juga dikenal dengan sebutan Virtual Machine Monitor (VMM), karena ia bertindak sebagai pengawas dan pengontrol terhadap beberapa mesin virtual yang berjalan pada satu mesin fisik. Hypervisor akan mengalokasikan sumber daya komputer seperti CPU, memori, dan perangkat keras lainnya secara efisien kepada masing-masing mesin virtual.
Ada dua jenis hypervisor yang umum digunakan, yaitu hypervisor tipe 1 (bare metal) dan hypervisor tipe 2 (hosted). Hypervisor tipe 1 langsung diinstal pada komputer fisik dan berjalan di atasnya tanpa melalui sistem operasi host. Sedangkan hypervisor tipe 2 diinstal pada sistem operasi host dan berjalan sebagai aplikasi di atasnya.
Hypervisor tipe 1 memiliki performa yang lebih baik karena tidak ada lapisan tambahan dari sistem operasi host yang mengurangi efisiensi. Hypervisor tipe 2 lebih mudah diimplementasikan karena tidak memerlukan perubahan pada sistem operasi host. Namun, performanya biasanya lebih rendah dibandingkan dengan hypervisor tipe 1.
Dalam menjalankan mesin virtual, hypervisor menggunakan teknik virtualisasi untuk memisahkan antara mesin virtual dan mesin fisik. Teknik ini memungkinkan mesin virtual untuk berjalan secara independen, seolah-olah memiliki sumber daya komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai sistem operasi dan aplikasi pada satu komputer tanpa adanya konflik antara mereka.
Selain itu, hypervisor juga memberikan keamanan yang lebih tinggi. Dengan adanya isolasi antara mesin virtual, jika satu mesin virtual terkena serangan malware atau mengalami gangguan, mesin virtual lainnya tidak akan terpengaruh. Hal ini memungkinkan untuk mengisolasi dan membatasi akses antara mesin virtual, sehingga mengurangi risiko penyebaran serangan.
Kelebihan lain dari hypervisor adalah kemampuannya untuk melakukan migrasi mesin virtual. Migrasi mesin virtual adalah proses memindahkan mesin virtual dari satu mesin fisik ke mesin fisik lainnya tanpa mengganggu ketersediaan layanan yang berjalan pada mesin virtual tersebut. Hal ini memungkinkan untuk melakukan pemeliharaan atau upgrade perangkat keras tanpa harus mematikan mesin virtual.
Untuk menggunakan hypervisor, diperlukan perangkat keras dengan dukungan untuk virtualisasi. Prosesor modern umumnya sudah mendukung teknologi Intel VT-x atau AMD-V yang diperlukan untuk menjalankan hypervisor dengan baik. Selain itu, juga diperlukan perangkat lunak hypervisor yang sesuai dengan kebutuhan, seperti VMware, Xen, Hyper-V, atau KVM.
Sebagai kesimpulan, hypervisor adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu mesin fisik. Hypervisor menggunakan teknik virtualisasi untuk memisahkan antara mesin virtual dan mesin fisik, serta memberikan keamanan yang lebih tinggi dan kemampuan migrasi mesin virtual.
FAQ tentang Hypervisor
1. Apa bedanya antara hypervisor tipe 1 dan hypervisor tipe 2?
Hypervisor tipe 1 langsung diinstal pada komputer fisik sedangkan hypervisor tipe 2 diinstal pada sistem operasi host.
2. Apa manfaat dari menggunakan hypervisor?
Hypervisor memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu mesin fisik, memberikan keamanan yang lebih tinggi, dan kemampuan migrasi mesin virtual.
3. Apakah semua processor mendukung teknologi virtualisasi?
Tidak, diperlukan processor dengan dukungan Intel VT-x atau AMD-V untuk menjalankan hypervisor dengan baik.
4. Apa itu teknik virtualisasi yang digunakan oleh hypervisor?
Virtualisasi adalah teknik yang memisahkan antara mesin virtual dan mesin fisik, sehingga memungkinkan mesin virtual berjalan secara independen.
5. Apa itu migrasi mesin virtual?
Migrasi mesin virtual adalah proses memindahkan mesin virtual dari satu mesin fisik ke mesin fisik lainnya tanpa mengganggu ketersediaan layanan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});