Pengertian Etos Kerja: Karateristik, Prinsip, Manfaat, dan Faktor

etos kerja

Pengertian etos kerja – Tidak lagi menjadi rahasia umum bahwa individu atau karyawan yg mempunyai etos kerja yg baik & tinggi akan mempunyai tampilan yg baik. Sebab, biasanya karyawan dgn etos kerja yg tinggi selalu meningkatkan kualitas diri & pekerjaannya.

Etos kerja mendorong seseorang untuk melaksanakan tugasnya dgn optimal & tepat dlm setiap faktor pekerjaannya, serta berani untuk terus meningkatkan kemampuannya. Tidak mengherankan jikalau karyawan dgn etos kerja yg baik kerap kali dipromosikan di dlm bidang pekerjaannya.

Table of Contents

Pengertian Etos Kerja

Menurut Sinamo & Darodjat (2015:77), pengertian etos kerja yaitu kumpulan dr sikap kasatmata & dasar yg meliputi motivasi yg memotivasi individu, karakteristik utama, semangat dasar, pemikiran dasar, aba-aba etik, kode moral, isyarat sikap, sikap, aspirasi, kepercayaan, prinsip, & tolok ukur.

KBBI mendefinisikan pemahaman etos kerja selaku karakteristik atau semangat bekerja seseorang yg bertujuan untuk mengembangkan sebuah organisasi. Namun, mampu pula diartikan bahwa etos kerja yakni sesuatu yg mesti dimiliki oleh setiap orang tak cuma untuk memajukan organisasi, tetapi pula untuk mengembangkan diri sendiri.

Baca juga: 4 Kompetensi Guru Selaku Tenaga Pendidik

Suseno (2002:64) mengutip pemikiran Webber bahwa pengertian etos kerja yaitu kepercayaan yg berperan sebagai tutorial sikap bagi individu, kelompok, atau suatu lembaga.

Karateristik Etos Kerja

Mari lakukan self-review. Apakah Anda mempunyai etos kerja yg baik? Perhatikan ciri-ciri etos kerja berikut:

Disiplin

Disiplin sungguh penting untuk meraih keberhasilan. Disiplin di sini tak hanya mempunyai arti tepat waktu, tetapi pula komitmen untuk meraih tujuan jangka panjang tanpa teralihkan oleh kepuasan sementara.

Menghargai waktu

Orang dgn etos kerja yg baik sungguh menghargai waktu. Mereka tak akan melaksanakan kegiatan yg tak penting, alasannya adalah mereka tahu “waktu yaitu uang”.

Inisiatif

Orang dgn etos kerja yg baik tak takut untuk mengemukakan usulan mereka & ikut terlibat dlm acara seperti proyek tim.

Jujur & bertanggung jawab

Orang dgn etos kerja yg baik selalu menepati janji mereka & bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.

Dedikasi yg tinggi

Orang dgn etos kerja yg baik menawarkan 100% kesanggupan mereka & tak ragu untuk mencapai tujuan mereka.

Attention to rincian

Orang dgn etos kerja yg baik mengamati rincian & tak mengabaikan hal-hal kecil yg dapat mempengaruhi hasil tamat pekerjaan.

Terbuka

Terhadap saran & masukan Orang dgn etos kerja yg baik terbuka terhadap usulan & masukan dr orang lain & bersedia menerima kritik membangun.

Memperhatikan keamanan & keselamatan kerja

Orang dgn etos kerja yg baik senantiasa memperhatikan keamanan & keamanan dikala melakukan pekerjaan & mengikuti aturan & prosedur untuk menemukan hasil yg efektif & efisien.

Manfaat Etos Kerja

Selain menunjukkan dampak pada perkembangan karir seseorang, etos kerja pula memiliki beberapa manfaat lain, antara lain:

Membangun gambaran diri yg nyata

Dedikasi & perjuangan yg konsisten mampu meningkatkan kepercayaan rekan kerja kepada dirimu. Mereka akan lebih percaya pada inspirasi-inspirasi yg ananda ajukan & tatkala ananda diseleksi sebagai pemimpin tim proyek.

Baca juga: Mengetahui 5 Tokoh Pramuka di Indonesia

Selain itu, ananda akan diketahui selaku sosok yg pekerja keras & dapat diandalkan. Hal ini akan membantu membangun citra diri yg baik, yg penting untuk membangun reputasi yg baik di lingkungan kerja.

Meningkatkan produktivitas

Kedisiplinan & penghargaaan waktu ialah kunci dr etos kerja yg baik. Orang yg memajukan etos kerja yg baik akan lebih berpikir dengan-cara bijaksana sebelum melaksanakan hal-hal yg dianggap tak penting.

Mereka akan lebih menghargai waktu yg tersedia untuk menuntaskan tugas mereka. Hal ini dengan-cara eksklusif akan meningkatkan produktivitas & mutu pekerjaan mereka.

Kepuasan kerja

Menyelesaikan pekerjaan sesuai dgn planning & dlm waktu yg tepat mampu meningkatkan kepuasan kerja. Etos kerja yg baik dapat menolong mencapai tujuan ini dgn cara memotivasi seseorang untuk bersusah payah & dgn konsentrasi pada tugas yg diberikan. Keberhasilan dlm menyelesaikan tugas akan meningkatkan kebanggaan & kepuasan diri.

Meningkatkan kemampuan diri

Etos kerja yg baik pula dapat membantu seseorang meningkatkan kesanggupan diri. Dengan fokus & pengabdian pada pekerjaan, seseorang dapat mengasah kesanggupan & keterampilannya dlm bidang tersebut.

Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Sifat & Macamnya

Hal ini akan berefek konkret pada perkembangan karir di masa depan, serta memberikan kepercayaan diri dlm menghadapi tugas-tugas yg lebih berat.

Meningkatkan hubungan interpersonal

Orang dgn etos kerja yg baik cenderung mampu bekerja sama dgn orang lain dgn lebih baik. Mereka bisa beradaptasi dgn lingkungan kerja & berkomunikasi dgn baik dgn rekan kerja.

Keterampilan ini sungguh berharga dlm dunia kerja, sebab kesanggupan untuk bekerja sama & berkomunikasi dgn baik dgn orang lain dapat membantu meraih tujuan bersama.

Mengurangi stres

Pekerjaan yg tertuntaskan dgn baik & tepat waktu dapat meminimalisir stres yg dinikmati seseorang. Dengan etos kerja yg baik, seseorang dapat mengorganisir waktu dgn efektif & bekerja dgn lebih terencana. Hal ini mampu menolong meminimalkan tekanan & stres yg sering dialami dlm lingkungan kerja.

Baca juga: 10 Tips Beli Tiket Pesawat Murah & Terjangkau

Dengan demikian, menerapkan etos kerja yg baik tak hanya memiliki efek pada kemajuan karir, tetapi pula memberikan banyak faedah yang lain bagi seseorang, baik dengan-cara pribadi maupun profesional.

Prinsip Etos Kerja

Etos kerja mengacu pada seperangkat nilai & prinsip yg memilih bagaimana seseorang menatap & memperlakukan pekerjaannya. Beberapa prinsip etos kerja yg lazimnya dipegang oleh banyak orang meliputi:

Kedisiplinan

Seseorang yg memiliki etos kerja yg baik akan senantiasa memperhatikan acara kerja mereka & menyelesaikan tugas-tugas dgn baik.

Kerja keras

Seseorang dgn etos kerja yg baik akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka & meraih tujuan yg telah ditetapkan.

Tanggung jawab

Mereka akan menyanggupi kesepakatan & kewajiban mereka, & tak menyerah tatkala menghadapi tantangan atau kesulitan.

Etika kerja

Seseorang dgn etos kerja yg baik akan selalu memperlakukan orang lain dgn hormat & berusaha untuk membangun kekerabatan kerja yg baik dgn rekan kerja mereka.

Motivasi diri

Seseorang dgn etos kerja yg baik akan selalu mencari cara untuk meningkatkan diri & terus mencar ilmu, bahkan tatkala mereka sudah meraih keberhasilan.

Inovatif

Mereka tak hanya melakukan pekerjaan sesuai dgn apa yg sudah ditetapkan, tetapi pula berusaha untuk mencari penyelesaian gres & lebih baik. Sikap inovatif ini akan menolong meningkatkan produktivitas & mutu pekerjaan.

Kolaboratif

Terakhir, seseorang yg mempunyai etos kerja yg baik harus mampu bekerja sama dgn orang lain. Mereka harus mempunyai kesanggupan untuk menyimak pertimbangan orang lain, berbagi ide, & saling menolong untuk mencapai tujuan bersama. Dengan sikap kolaboratif ini, pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan & jadinya lebih baik.

Faktor Yang Mempengaruhi Etos Kerja

Berikut adalah faktor-faktor yg mempengaruhi timbulnya etos kerja pada diri pribadi kita:

Agama

Agama yg dianut seseorang dapat menghipnotis cara berpikir, bersikap, & bertindaknya. Setiap agama memberikan pemikiran wacana nilai-nilai pembangunan diri yg baik.

Budaya

Hidup dlm penduduk yg maju budayanya dapat meningkatkan etos kerja seseorang, sementara hidup dlm masyarakat yg konservatif mampu menurunkan etos kerjanya.

Sosial Politik

Sistem politik sebuah negara dapat mempengaruhi etos kerja masyarakatnya. Sistem politik yg baik mampu mendorong penduduk untuk berpikir maju & mempunyai etos kerja yg tinggi.

Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan kawasan tinggal seseorang pula dapat mensugesti etos kerjanya. Lingkungan yg tak tenteram mampu menurunkan etos kerja seseorang, mirip lingkungan yg terlalu panas. Oleh alasannya adalah itu, banyak perkantoran di perkotaan yg menyediakan kemudahan AC untuk ketentraman karyawan.

Pendidikan

Pendidikan pula mempengaruhi etos kerja seseorang. Seseorang yg memiliki pendidikan yg baik condong memiliki etos kerja yg tinggi. Kurikulum & kebiasaan dlm pendidikan mampu membentuk jati diri seseorang.

Motivasi intrinsik

Faktor terakhir yg mempengaruhi etos kerja yaitu motivasi dr dlm diri sendiri. Seseorang dgn motivasi hidup yg tinggi cenderung mempunyai semangat & etos kerja yg tinggi. Keyakinan pada diri sendiri pula dapat meningkatkan motivasi kerja.

Cara Meningkatkan Etos Kerja

Etos kerja memang mesti ditanamkan dlm diri pribadi, namun beberapa orang mungkin belum mengetahuinya. Bagaimana cara meningkatkan etos kerja? Berikut ini penjelasannya:

Mulailah dr Diri Sendiri

Diri sendiri mesti menjadi awal yg baik untuk berhasil dlm bekerja. Memotivasi diri sendiri yakni hal yg paling penting agar sasaran kerja tercapai. Etos kerja yg baik mesti ditumbuhkan dr dlm diri sendiri.

Anda harus meyakinkan diri sendiri untuk melaksanakan segala hal untuk mencapainya. Kesehatan tubuh pula mesti diperhatikan, seperti olahraga, istirahat yg cukup, & contoh makan yg sehat.

Tanamkan Sikap Disiplin

Hindari keinginan menangguhkan -nunda tugas kerja. Jika ada waktu luang, gunakanlah untuk menuntaskan peran tersebut. Godaan untuk berpangku tangan sering datang, tapi Anda mesti bisa melewatinya dgn tetap konsentrasi pada pekerjaan yg sedang dikerjakan.

Gunakan Waktu dgn Bijak

Gunakan waktu dgn bijak dlm melakukan pekerjaan & hindari menghabiskannya untuk hal-hal yg tak penting. Anda mesti memutuskan sasaran tugas & memanfaatkan waktu dengan-cara efektif agar tak menunda-nunda pekerjaan.

Hindari Gangguan

Hindari asumsi negatif & cobalah untuk mengalihkan pikiran ke hal-hal yg lebih positif atau penting. Jangan biarkan asumsi yg mengganggu menghalangi fokus Anda dlm melakukan pekerjaan .

Jangan Biarkan Kesalahan Mendominasi

Jangan biarkan kesalahan menghentikan semangat kerja. Lakukan evaluasi diri & belajar dr kesalahan, jangan terjebak dlm kesedihan yg berlebihan. Tetap semangat untuk menjadi lebih baik.

Seimbangkan Waktu Bekerja

Anda harus mengetahui batasan waktu dlm melakukan pekerjaan & mengikuti agenda yg sudah ditetapkan. Fokus selama melakukan pekerjaan ialah kunci untuk meningkatkan etos kerja. Waktu istirahat pula penting untuk mengistirahatkan tubuh & otak.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, mampu disimpulkan bahwa etos kerja merupakan kualitas yg sangat penting dlm dunia kerja. Etos kerja mampu ditingkatkan dgn memulai dr diri sendiri, menanamkan sikap disiplin, menggunakan waktu dengan-cara bijak, menyingkir dari gangguan, tak membiarkan kesalahan mendominasi, & sepadan dlm mengontrol waktu bekerja & beristirahat.

Penting untuk dikenang bahwa etos kerja mesti ditanamkan dengan-cara konsisten dlm diri pribadi untuk meraih tujuan kerja yg dikehendaki. Dengan meningkatkan etos kerja, kita dapat mencapai keberhasilan dlm karier & memperoleh kepuasan dlm pekerjaan kita.

Referensi

  1. Buchori, I., & Setyawan, A. (2019). Implementasi Etos Kerja Islami pada Pegawai Negeri Sipil di Indonesia. Journal of Islamic Studies and Humanities, 2(2), 1-15.
  2. Dwi Suryanto, D. E., & Handriana, T. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etos Kerja. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 21(2), 105-114.
  3. Faiz, M., & Saad, M. A. (2021). The Influence of Work Ethos and Perceived Organizational Support on Organizational Commitment: A Study of Pakistani Universities. Journal of Educational and Organizational Studies, 11(1), 55-68.
  4. Fuad, A., & Iksan, M. (2019). Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja, & Motivasi Kerja kepada Etos Kerja. Jurnal Ekonomi Bisnis, 24(1), 1-12.
  5. Hidayat, M., & Suwardi, T. (2019). Etos Kerja Islam dlm Meningkatkan Kinerja Pegawai pada PT. Sido Muncul Tbk. Journal of Management, 5(2), 125-134.

  Gerakan Pramuka: Sejarah, Tujuan, Prinsip, dan Metode