Pengertian Elastisitas Fisika – Setelah sebelumnya sudah kami sampaikan materi tentang Ukuran Penyebaran Data Maka pada pertemuan kali ini kembali akan kami sampaikan materi tentang Elastisitas Fisika – Rumus, Contoh Soal, Mater & Pengertian. Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kali ini wargamasyarakat.org akan menawarkan pelajaran mengenai Pengertian Elastisitas Fisika. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara terperinci, dgn menurut Pengertian, Makalah, Materi & Contoh Soal .
Daftar Isi
Pengertian Elastisitas Fisika
“Dalam ilmu fisika, Elastisitas ialah merupakan suatu kecenderungan pada suatu materi padat semoga dapat kembali pada bentuknya semula sesudah terdeformasi”
Pada benda yg bisa kembali kedalam bentuk semula sehabis gaya yg mengenainya dihilangkan maka benda tersebut disebut dgn benda elastis.
Pada saat kalian menawan pegas hingga kemudian makin bertambah panjang, kemudian dgn pegas tersebut akan kembali ke ukuran semula setelah gaya tarik tersebut dihilangkan.
Namun sebaliknya, pada benda yg tak bisa kembali pada bentuk semula setelah gaya yg mengenainya dihilangkan yg diketahui dgn sebutan benda plastis.
Adapun Contoh benda plastis yg diantaranya merupakan mirip plastisin, lumpur, & tanah liat.
Besaran-Besaran dlm Elastisitas
Di bawah ini meruapakan Besaran-besaran yg berhubungan dgn sifat elastisitas pada suatu benda yg diantaranya merupakan.
Tegangan (δ)
Apa itu Tegangan ? yakni merupakan besarnya suatu gaya yg melakukan pekerjaan kepada suatu benda dgn memiliki luas penampang yg tertentu. Kemudian dengan-cara matematis, rumus tegangan dapat dituliskan seperti berikut.
Regangan (e)
Apa yg dimaksud dgn Regangan ? yakni merupakan suatu pergantian relatif dr ukuran suatu benda yg mengalami tegangan.
Kemudian regangan ini mampu dijumlah dgn cara membanding- kan pergantian yg terjadi yakni pada panjang awalnyan & pula kepada peningkatan perubahannya. Kemudian dengan-cara matematis, Rumus dr regangan tersebut pada ditulisakn seperti berikut.
Modulus Elastisits (Modulus Young)
Apa yg dimaksud dgn Modulus Young ? yakni merupakan suatu besarya gaya yg terjadi pada luas penampang tertentu guna memberi keregangan terhadap sautu benda.
Nah dlm hal dgn perumpamaan lain, modulus Young yakni suatu bentuk perbandingan yg terjadi diantara tegangan & regangan pada suatu benda.
Dimana pada nilai modulus Young mengacu kepada tingkat elastisitas dr suatu benda.
Yang apabila semakin berkembangnilai modulus Young, maka akan semakin besar pula tegangan yg dibutuhkan guna meregangkan benda. Berikut merupakan rumus Modulus Young yg mampu ditulis mirip berikut.
Batas Elastis
Sifat elastisitas yg dimiliki pada suatu benda mempunyai batas-batas hingga meraih pada suatu besar gaya tertentu.
Dimana jika pada gaya yg diterima lebih kecil dibandingkan batas elastisitasnya, maka pada benda tersebut akan kembali pada bentuk semula pada saat gaya itu dihilangkan.
Namun, jika gaya yg diberikan justru lebih besar dibandingkan dgn batas elastisitas pada bendanya, maka pada benda tersebut tak bisa kembali pada bentuk semulanya. Kemudian pada suatu benda yg dengan-cara permanen mampu berubah bentuk.
Dimana pada benda padat akan mengalami deformasi tatkala gaya yg diaplikasikan padanya.
Jika bahan itu mempunyai sifat yg lentur, maka benda tersebut akan dapat kembali pada bentuknya & pula ke ukuran awalnya pada dikala gaya yg mengenainya dihilangkan.
Kemudian dlm fisika suatu perilaku yg lentur mampu berbeda kepada bahan yg berlawanan.
Seperti misalnya pada logam, yg mana kisi (lattice) atom akan berganti ukuran & bentuknya pada dikala kerja diaplikasikan (pada energi yg disertakan pada sistem).
Sedangkan pada dikala gaya dihilangkan, maka kisi-kisi akan kembali ke dlm kondisi energi asli yg lebih rendah.
Bunyi Hukum Hooke
Apabila pegas ditarik dgn menerapkan suatu gaya tanpa melebihi batas elastisitasnya, maka pegas tersebut akan bekerja gaya pemulih yg seimbang dgn simpangan benda pada titik seimbangnya namun arahnya akan saling berlawanan dgn arah gerak benda.
Kemudian dengan-cara matematis, rumus hukum Hooke mampu dituliskna seperti berikut ini.
Dimana pada lamabng/ yg bersimbolakan negatif dlm aturan Hooke memiliki arti bahwa pada gaya pengembali di suatu pegas akan bertentangan kepada arah simpangan dr pegas.
Kemudian dgn ketentuan pegas atau simbol k) mengambarkan mengenai ukuran kekakuan pegas. Dimana pada pegas yg kaku mempunyai nilai k yg besar, sedangkan pada pegas yg lunak mempunyai k kecil.
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
Pada sebuah pegas yg diberikan suatu gaya maka ia akan selalu mengalami suatu kemajuan panjang yg disesuaian kepada gaya yg diberikan dr pegas tersebut.
Lantas Bagaimana bila pegas yg diberi gaya mempunyai bentuk seperti susunan pegas (lebih dr satu)? Nah berikut ini sejumlah jenis susunan pegas yg diantaranya ialah seperti berikut.
Susunan Seri Pegas
Pertambahan panjang pegas yg disusun seri yakni jumlah pertambahan panjang kedua pegas. Maka, tetapan pegas yg disusun seri dijumlah:
Makara, dr ketetapan pegas yg sudah disusun seri yg dihitung:
Susunan Parallel Pegas
Maka dlm hal ini Gaya mg dipakai supaya mampu menarik pada kedua pegas hingga mengalami pertambahan panjang dr kedua pegas dgn ukuran yg sama.
Energi Potensial Pegas
Apa yg dimaksud dgn Energi berpotensi pegas yakni merupakan suatu kemampuan pegas semoga mampu kembali ke bentuknya awal.
Dalam hal ini merupakan suatu uapaya yg dikerjakan agardapat menarik pegas atau besarnya energi berpotensi pegas supaya bisa kembali ke bentuknya semula.
Kemudian untuk menghitung besarnya energi memiliki peluang pegas dapat menggunakan langkah seperti berikut.
Contoh Soal Elastisitas
Soal 1
Pada sautu pegas dgn mempunyai sifat lentur & kemudian luas pada penampangnya sekitar 100 m2. Apabila pada pegas tersebut ditarik dgn gaya 150 Newton. Maka hitunglah tegangan yg dialami dr pegas tersebut?
- Diketahui :
- A:100m2
- F:150N
- Dit :
- σ ialah . . . ?
- Jawabannya :
- σ:F/A
- σ:150N/100m2
- σ:1.5N/m2
Soal 2
Sebuah kawat mempunyai panjang 100 cm & ditarik dgn gaya 100 Newton. kemudian bertambah panjang 10 cm. Tentukanlah regangan kawat ?
- Diketahui :
- Lo:100 cm
- ΔL:10cm
- F:100N
- Ditanya :
- e ialah. . . . ?
- jawaban :
- e :
- ΔL / Lo
- e:10cm/100cm
- e:0.1
Soal 3
Diketahui panjang pegas 25 cm. Sebuah balok bermassa 20 gram digantungkan pada pegas kemudian pegas dgn bertambah panjang 5 cm. Tentukan modulus elastisitas dgn memiliki luas yg penampang pegasnya 100 cm2 !
- Diket :
- Lo:25 cm
- ΔL:5 cm
- m:20gram:0.02 kg
- F:w:m.g:0.02(10):0.2N
- A:100cm:0.01m
- Dit :
- E adalah?
- Jawabannya :
- E:σ/e
- E:(F/A )/(ΔL/Lo)
- E:(0.2N/0.01m2)/(5cm/25cm )
- E:(20N/m2)/(0.2)
- E:100N/m2
Soal 4
Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Jika modulus elastisitas pegas 40 N/m2 & luas ketapel 1 m2. berapakah besaran dr gaya yg diharapkan supaya pada pegas bisa mengealmai pertambahan panjang menjadi 5cm
- Dik:
- Lo:20cm
- E:40N/m2
- A:1m2
- ΔL:5cm
- Dit :
- F?
- Jawaban :
- E:σ/e
- E:(F/A )/(ΔL / Lo)
- 40N/m2:(F /1m2)/(5cm/20 cm)
- 40N/m2:( F/1 m2 )/ ¼
- 160 N/m2 : F/1 m2
- F : 160 N
Apa yg dimaksud dgn Regangan ?
yakni merupakan suatu perubahan relatif dr ukuran suatu benda yg mengalami tegangan.Apa yg dimaksud dgn Modulus Young ?
yakni merupakan suatu besarya gaya yg terjadi pada luas penampang tertentu guna memberi keregangan terhadap sautu benda.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Pengertian Elastisitas Fisika – Rumus, Contoh Soal, Mater & Pengertian, mudah-mudahan ulasan ini dapat bermanfaat untuk teman sekalian.
Baca Juga :