Pengertian/ Definisi KTSP PAUD Dalam Kurikulum 2013 –Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yakni kurikulum operasional yg disusun oleh & dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan tergolong satuan pendidikan anak usia dini.
Dengan merujuk pada pasal atau pengertian tersebut, maka setiap satuan PAUD memiliki kewenangan & keleluasaan untuk berbagi kurikulum di satuannya dengan-cara mandiri atau fleksibilitas pengembangan kurikulum dlm bentuk KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dgn mengacu kurikulum nasional selaku kurikulum minimal.
Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu kewajiban, alasannya adalah kurikulum merupakan jantung dr terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik & seluruh unsur satuan pendidikan dlm melaksanakan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yg diselenggarakan.
Daftar Isi
Pengertian/ Definisi KTSP PAUD Dalam Kurikulum 2013
KTSP PAUD 2013 yakni kurikulum nasional yg dikembangkan, disusun & diatur oleh suatu forum sesuai kebutuhan & kultur forum tersebut. KTSP lembaga yg satu dgn forum yg lainnya itu ditentukan berlainan namun mempunyai inti yg sama.
Kurikulum disusun harus memperhatikan seluruh potensi anak semoga dapat berkembang optimal dgn menggabungkan seluruh faktor pengembangan.
Kurikulum bukanlah harga mati pada pelaksanaan kegiatan main & pembelajaran. Kurikulum merupakan acuan minimal, dgn kata lain, kurikulum mampu dikembangkan sesuai dgn situasi kondisi peserta didik, waktu, & daerah dimana kurikulum tersebut dipakai.
Amanat yg tertuang dlm Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal tata cara Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dgn prinsip diversifikasi dgn maksud supaya memungkinkan adaptasi acara pendidikan pada satuan pendidikan dgn kondisi & kekhasan potensi yg ada di tempat & peserta didik.
Merujuk pada amanat tersebut maka membuka potensi adanya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan termasuk satuan PAUD dgn menyertakan kelebihan lokal/kekhasan forum/mengadopsi kurikulum dr negara lain. Dengan demikian sangat memungkinkan adanya keanekaragaman dlm kurikulum operasional yg dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan, atau dikenal dgn Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mengingat begitu penting & besarnya kegunaan kurikulum, maka pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini mesti dilaksanakan dgn hati-hati, cermat & sarat bertanggung jawab. Satuan pendidikan PAUD mengatasi penerima didik pada kelompok usia berpeluang yg sekaligus selaku usia kritis, yaitu usia emas (golden ages).
Maka pihak-pihak yg terlibat dlm pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-orang yg betul-betul peduli, menyayangi & bersedia sepenuh hati dlm menolong pertumbuhan & perkembangan anak dengan-cara maksimal. Sehingga harapan pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengirimkan generasi yg cerdas komprehenship dengan-cara bertahap & simultan dapat diwujudkan.