Tenaga tektonisme atau gerakan tektogenesa menyebabkan terjadinya Iipatan, retakan, atau patahan di permukaan bumi.
Hal itu bisa menjadikan terjadinya anutan lava dari bab dalam litosfer ke permukaan bumi.
Gejala alam selaku akhir aktivitas magma di dalam bumi disebut vulkanisme.
Atau dapat juga dikatakan selaku segala kegiatan magma, dari lapisan Iitosfer bab dalam, menyusup ke lapisan di atasnya atau bahkan hingga ke permukaan bumi (vulkanisme dalam arti luas).
Magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari banyak sekali mineral dan gas yang terlarut di dalam-nya dengan temperatur tinggi.
Berdasarkan derajat geothermis, setiap turun 100 m temperatur naik rata-rata 3,3° C. Maka, Iitosfer bumi setebal 50 km akan bertemperatur sekitar 1.650° C.
Dalam keadaan panas setinggi itu, tak ada kerikil dalam kondisi padat. Batu-batuan itu dalam keadaan cair pijar.
Karena tekanan lapisan di atasnya, maka batuan bentuknya tidak cair. Apalagi, ruangan di dalam Iitosfer terbatas.
Maka, bentuk yang umum batuan adalah laten magmatis. Jika sebab sebuah alasannya tekanan menyusut (mungkin sebab adanya retakan) maka batuan yang laten magmatis tadi akan bermetamorfosis cair pijar atau magma, yang mendesak ke segala jurusan. Jika mampu menyusup batuan di atasnya, terjadilah intrusi magma.
Intrusi magma ini belum pasti mampu mencapai permukaan bumi namun cuma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung dan mengisi ruangan-ruangan di dalam kulit bumi. Gejala ini disebut kriptovulkanisme atau plutonisme.
Sering juga disebut dengan intrusi magma. Intrusi magma itu dapat menghasilkan bentuk-bentuk:
a. Batholit yakni batuan beku yang terberituk di dalam dapur magma.
b.Lakolit ialah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya ibarat lensa cembung.
c. Keping intrusi atau sills ialah (sisipan) magma yang membeku pada dua lapisan Iitosfer yang bentuknya tipis dan lebar.
d. Gang atau korok yakni batuan hasil intrusi magma, memotong lapisan Iitosfer.
Untuk jelasnya, amati gambar berikut ini!
Keterangan:
Batholit, yang ialah sumber magma.
Pipa kawah, gang atau diatrema.
Lubang kepundan atau kawah.
Sumbat kepundan. Jika gunung berapi-terdapat sumbat kepundan, maka suatu ketika bisa terjadi erupsi lagi.
Gunung api parasiter, gunung api adventif. Merupakan anak gunung api, timbul pada lerengnya
Lakolit, penerobosan magma berbentuk cembung.
Sills, penerobosan magma berupa melintang sejajar lapisan batuan.