close

Pengertian Dan Ciri Sistem Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah yakni salah satu dari 8 cabang ilmu ekonomi dan saat ini meningkat pesat digunakan dalam kehidupan penduduk .

M.A. Mannan mengartikan ilmu ekonomi syariah selaku suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari dilema-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai Islam. Jadi hukum dalam ekonomi syariah diambil dari anutan Islam.

Apakah ekonomi syariah ditujukan hanya kepada orang Islam saja?. Tentu tidak, alasannya Islam mengizinkan umatnya untuk bertransaksi atau melakukan kegiatan ekonomi dengan umat yang lain.

Ciri-ciri ekonomi syariah

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Syariah
Setidaknya terdapat 5 hal yang menjadi ciri ekonomi syariah adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan faktor-aspek buatan
Kepemilikan individual atas aspek-aspek produksi berlaku tetapi pemanfaatannya harus sesuai dengan amanah Al Alquran atau hukum Allah SWT.

2. Sistem rangsangan
Dalam ekonomi syariah rangsangan utama bukan materi, duniawi, jumlah harta melainkan faktor spiritual, watak Islami dimana manusia senantiasa harus berguna bagi insan lain. Tidak ada yang boleh dirugikan dalam tata cara ekonomi syariah.

3. Alokasi sumber daya
Negara mesti berperan dalam menanggulangi kemiskinan dan orang terlantar. Oleh karena itu ekonomi syariah berperan mengontrol kerakusan individu sehingga kesejahteraan sosial mampu ditingkatkan.

Campur tangan negara ini mampu dalam bentuk kontrol pribadi atau tidak langsung atas perekonomian. Kontrol pribadi ekonomi misalnya kebijakan distribusi pemasukan. Kontrol tidak langusng misalnya kebijakan pajak dan pengeluaran pemeriintah.

4. Jaminan sosial
Keadilan sosial sungguh penting dalam perwujudan tujuan negara sesuai Pancasila. Pendapatan masyarakat kalangan bawah perlu ditingkatkan dan golongan atas dikelola biar tidak kian menguasai sumber daya tanpa batas.

5. Penghapusan riba dan pelaksanaan zakat
Penghapusan riba dalam ekonomi syariah bukan cuma merubah bunga menjadi bagi hasil namun lebih dari itu adalah membentuk suatu sistem perekonomian yang berorientasi kesejahteraan yang berkeadilan.

  Teori Basis Ekspor (Export Base Theory)

Zakat mewakili filsafat Islam yang egaliter. Zakat berfungsi mendistribusikan kekayaan lebih dari masyarakat mampu terhadap kalangan yang tidak bisa atau berhak.