Pengertian Arus Laut, Jenis dan Faktor Penyebabnya (Lengkap)

Pengertian Arus Laut, Jenis dan Faktor Penyebabnya (Lengkap) – Penjelasan mengenai pemahaman arus maritim, jenis air maritim serta beberapa aspek yang menimbulkan terjadinya arus laut merupakan tema dalam pembahasan kita kali ini.

Pengertian Arus Laut, Jenis dan Faktor Penyebabnya (Lengkap)

Mari kita diskusikan pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Arus Laut

Arus bahari merupakan gerakan massa air laut dari suatu kawasan ke tempat yang lain. Gerakan ini mampu mendatar atau horizontal yang berbentukarus permukaan atau arus dasar, juga mampu pula merupakan gerakan massa air secara vertikal dari lapisan air bab bawah ke lapisan atas atau sebaliknya.

Jenis Arus Laut

Jenis arus maritim ini dapat dibedakan menurut temperatur dan letaknya. Berdasarkan temperaturnya, arus bahari ini mampu dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Arus panas, yang ialah arus bahari dengan temperatur airnya lebih tinggi (panas) ketimbang temperatur air bahari yang didatangi. Seperti contoh: Arus Teluk dan Kuroshiwo. Arus ini tiba dari kawasan tropis menuju tempat yang sedang.
  2. Arus dingin, ialah arus bahari yang temperatur airnya lebih rendah (acuh taacuh) dibandingkan dengan temperatur air maritim yang didatangi. Contohnya: Arus Labrador, Arus Benguela, Arus Peru dan Arus Oyashiwo.

Adapun jenis arus bahari berdasarkan letaknya terbagi menjadi empat macam, ialah:

1. Arus atas (arus permukaan), merupakan arus maritim yang bergerak sebagai arus yang berada di permukaan laut. Contohnya: semua arus laut yang disebabkan oleh angin.

2. Arus bawah, ialah air yangbergerak sebagai arus maritim berada di dasar bahari. Jika arah gerakannya berganti kearah vertikal, arus ini akan menjadi up welling dan sinkin pada beberapa daerah pantai.

3. Long Shore Current ialah arah aliran arus yang sejajar dengan garis pantai.

4. Rip Current yakni arus yang berada di pantai berpasir halus dan bergelombang agak besar. Arah gerakannya tegak lurus dengan garis pantai. Biasanya rip current ini bisa menyeret pasir dibawahnya beserta orang yang berada di daerah itu menuju ke laut yang lebih dalam. Seperti pola di pantai Parangtritis yang mempunyai kecepatan 80 km/jam.

Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Arus Laut

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau mengakibatkan terjadinya arus maritim, ialah:

♦ Gerakan angin yang tetap arahnya sepanjang tahun. Misalnya angin pasat yang berhembus di wilayah tropis.

♦ Perbedaan tinggi permukaan air laut. Perbedaan tinggi permukaan air di samudra ini menyebabkan gerakan massa air maritim untuk mengisi bab air bahari yang lebih rendah. Arus yang muncul akhir perbedaan permukaan tinggi permukaan air di samudra ini disebut arus kompensasi atau arus pengisi.

♦ Rintangan pulau atau benua. Adanya rintangan pulau atau benua ini mampu menjadikan arus maritim berbelok berdasarkan garis pantai benua atau menjadi arus pecahan. Contohnya: Arus Brazilia dan Arus Australia Timur.

Pengertian & Jenis Arus Laut Serta Faktor Penyebab Terjadinya

♦ Perbedaan suhu. Arus bahari yang masbodoh mempunyai massa jenis lebih besar ketimbang air maritim yang panas. Air laut di kawasan kutub bersuhu dingin, sehingga memiliki massa jenis lebih besar daripada air bahari yang panas.

♦ Perbedaan kadar garam atau salinitas. Air laut akan mengalir dari bahari yang berkadar garam tinggi menuju bahari yang berkadar garam rendah.

Itulah pembahasan singkat tips kali ini perihal Pengertian Arus Laut, Jenis dan Faktor Penyebabnya (Lengkap), agar berguna dan mampu menambah wawasan kita semua. Sekian dan terimakasih 🙂

Baca juga:

  Mitigasi Bencana