Kegiatan literasi merupakan salah satu acara penting dlm kehidupan. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kesanggupan & kesadaran literasi. Budaya literasi yg tertanam dgn baik akan memengaruhi kesuksesan seseorang dlm menyelesaikan pendidikan & mencapai kesuksesan dlm kehidupan bermasyarakat.
Dari manakah wawasan didapat? Dari menyaksikan & mendengar? Apakah cukup? Kamu niscaya bersepakat bahwa sumber pengetahuan paling banyak & mendalam yakni buku, baik buku cetak maupun buku elektronik. Oleh alasannya itu, keterampilan membaca menjadi keahlian yg sungguh penting untuk dikembangkan menjadi budaya, bahkan keperluan setiap orang.
Selain membaca, keahlian lain yg pula tak kalah penting untuk dilatih & dibudayakan ialah menulis. Cobalah ananda renungkan, adakah pekerjaan di dunia ini yg tak membutuhkan kegiatan tulis-menulis? Ternyata, dlm kehidupan terbaru, menulis telah menjadi penggalan yg tak terpisahkan dr setiap acara manusia.
Mengingat pentingnya penguasaan kedua keahlian tersebut, dlm pembelajaran bahasa Indonesia ananda akan diajak membudayakan membaca & menulis. Kegiatan yg mesti ananda kerjakan adalah membaca buku & melaporkan balasannya pada setiap tamat semester.
Di kelas X, buku yg ananda baca harus mencakup buku fiksi & nonfiksi. Buku fiksi yg dimaksud dapat berwujud kumpulan dongeng rakyat (dongeng atau hikayat), kumpulan puisi, & novel; sedangkan buku nonfiksi yg ananda baca dapat berupa buku-buku motivasi, keagamaan, teknologi, seni, sejarah, biografi, & sebagainya. Penyerahan laporan hasil membaca buku pada semester gasal mampu ananda kerjakan semenjak final pembelajaran Pelajaran 3 hingga tamat pembelajaran Pelajaran 4, sedangkan pada semester genap dapat ananda lakukan sejak final pembelajaran Pelajaran 7 sampai tamat pembelajaran Pelajaran 8.
Proyek membaca buku ini dilaporkan sebagai tugas mampu berdiri diatas kaki sendiri. Agar proyek ini tak menjadi beban yg memberatkan, ananda dapat mulai membaca buku lebih awal. Jangan membaca buku pada waktu-waktu menjelang pengumpulan laporan alasannya hal itu akan menciptakan kegiatan membaca buku menjadi beban & tak mengasyikkan.
Sebelumnya, pelajarilah bagaimana cara membaca buku yg baik berikut ini. Lakukanlah kegiatan membacamu dgn mengikuti langkahlangkah berikut ini.
- Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan. Buku yg ananda baca bukan buku teks pelajaran. Konsultasikan pada gurumu apakah buku yg ananda pilih layak & boleh ananda baca.
- Jika mempunyai cukup duit, ananda dapat membeli buku pengayaan yg ananda sukai. Konsultasikanlah lebih dahulu buku yg akan ananda beli pada gurumu.
- Agar kegiatan membacamu tak menguras waktu berguru & bermainmu, ananda mampu membaca buku tersebut dlm beberapa hari atau beberapa ahad.
- Tidak ada ketentuan jumlah halaman yg mesti ananda baca setiap harinya. Sesuaikan dgn kelonggaran waktu, kecepatan baca, & kemampuanmu memahami isi buku yg ananda baca.
- Persiapkan buku tulismu untuk membuat catatan harian hasil kegiatan membacamu. Lakukan kegiatan prabaca dgn membaca (a) judul, (b) kata pengirim , & (c) daftar isi; kemudian buatlah pertanyaan yg ingin ananda peroleh jawabannya dr buku yg akan ananda baca tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bahwasanya ialah informasi yg ingin ananda dapatkan, yg menjadi alasan kenapa ananda membaca buku tersebut.
- Bacalah bukumu setiap hari minimal 15 menit, boleh lebih. Sesuaikan dgn keleluasaan waktu, kecepatan membaca, & kesanggupan ananda mengetahui isi bacaan.
- Buatlah catatan hasil membacamu saban hari. Perhatikan teladan berikut ini.
- Jika ananda sudah selesai membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dlm buku rekaman tertulis kegiatan membaca. Untuk membantu ananda melaporkan kegiatan membaca, berikut ini contoh format yg dapat ananda buat.
Kegiatan ini disebut kegiatan prabaca. Buatlah laporan kegiatan prabaca Perhatikan pola berikut ini.
a. Laporan Kegiatan Prabaca
b. Laporan Harian Kegiatan Membaca
c. Laporan Harian Kegiatan Membaca
Catatan: Untuk buku fiksi (novel, kumpulan cerita rakyat, kumpulan cerpen,kumpulan puisi, atau drama, & biografi, kolom komentar kepada isi buku dapat diganti dgn nilai-nilai/ abjad unggul yg mampu diteladani.