Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Suhu Optimum
Laju pertumbuhan semua makhluk hidup sangat bergantung pada reaksi biokimiawi & tentunya reaksi ini dipengaruhi oleh suhu. Karena kuman pula tergolong makhluk hidup, maka pola kemajuan basil pula dipengaruhi oleh suhu. Suhu optimum yg diharapkan basil untuk pertumbuhannya berbeda-beda. Suhu optimum ini merupakan suhu yg paling baik atau sesuai untuk kehidupan suatu jenis kuman. Berdasarkan suhu optimumnya, bakteri dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
#1 Bakteri psikrofil
Bakteri psikrofil adalah basil yg hidup & berkembang pada suhu rendah yaitu 0° – 30°C dgn suhu optimum 15°C. Bakteri ini banyak terdapat di dasar lautan, di tempat kutub & pula pada bahan makanan yg didinginkan. Pertumbuhan kuman psikrofil pada bahan makanan mengakibatkan kualitas bahan makanan tersebut menurun & atau menjadi busuk. Contoh basil psikrofil ialah Pseudomonas, Flavobacterium, Achromobacter dan Alcaligenes.
#2 Bakteri mesofil
Bakteri mesofil mampu tumbuh pada suhu 25° – 37°C dgn suhu optimum 32°C. Umumnya bakteri jenis ini hidup di tanah, air & pula di dlm badan vertebrata terutama alat pencernaan. Beberapa jenis kuman bahkan dapat hidup dgn baik pada suhu sekitar 40°C. Semua jenis basil yg bersifat patogen pada hewan & insan merupakan kuman mesofil. Contoh basil jenis ini ialah Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureusdan Escherichia coli.
#3 Bakteri termofil
Bakteri termofil merupakan jenis kuman yg mampu berkembang pada kawasan yg suhunya tinggi, lebih dr 40°C. Temperatur optimumnya antara 55 –60°C. Bakteri ini dijumpai pada sumber-sumber air panas, kawah gunung berapi, geiser & sebagainya. Contoh kuman termofil yaitu Thermus aquaticus, Sulfolobus acidocaldarius dan Chloroflexus.
#4 Bakteri Hipertermofil
Bakteri hipertermofil hidup & tumbuh pada kisaran suhu 65°C − 114°C, dgn suhu optimum 88°C , contohnya di sumber air panas. Bakteri-kuman termofil & hipertermofil kini banyak dicari oleh para ahli bioteknologi sebab dapat menghasilkan enzim-enzim penting yg digunakan dlm industri kuliner & obat-obatan. Contoh basil hipertermofil yakni kelompok bakteri yg masuk dlm filum Crenarchaeota seperti Thermococcus gammatolerans.
Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Kadar Garam
Sel bakteri memiliki tekanan osmosis tertentu, sehingga menghendaki lingkungan yg tekanan osmosisnya sama dgn tekanan osmosis sel (isotonis). Jika sel kuman berada pada lingkungan yg hipertonis (contohnya dlm larutan gula/garam yg pekat) pertumbuhannya akan terhambat alasannya adalah mampu menimbulkan plasmolisis, yaitu terlepasnya membran sel dr dinding sel. Namun demikian berbagai macam basil dimengerti mampu beradaptasi terhadap kadar garam atau kadar gula yg tinggi. Bakteri yg dapat hidup di lingkungan yg berkadar garam tinggi disebut bakteri halofil, contohnya Halobacterium.
Demikianlah postingan perihal pengelompokkan kuman menurut suhu optimum & kadar garam, yg meliputi kuman psikrofil, mesofil, termofil, hipertermofil & halofil beserta contohnya lengkap. Semoga mampu berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & hingga jumpa di artikel berikutnya.