Daftar Isi
Pengaruh fokus substrat & konsentrasi enzim kepada kerja enzim
Jawaban:
+
Penjelasan:
Pengaruh fokus substrat terhadap kerja enzim yakni tatkala sisi aktif enzim belum melakukan pekerjaan semuanya, penambahan konsentrasi substrat dapat mempercepat laju reaksi. Namun, jika semua segi aktif enzim sudah bekerja, maka penambahan konsentrasi substrat tak akan mempercepat laju reaksi
Mengapa fokus enzim & substrat memengaruhi kerja enzim?
Konsentrasi enzim & substrat memengaruhi kerja enzim, alasannya semakin banyak konsentrasi substrat & enzim, laju reaksi akan semakin cepat, seiring dgn makin banyaknya kontak antara senyawa enzim & substrat
Pembahasan:
Enzim yakni senyawa kimia dlm badan yg berfungsi sebagai katalis, untuk membantu terjadinya reaksi kimia dlm badan, sehingga terjadi lebih singkat.
Senyawa enzim memiliki sisi -segi aktif, yg akan menempel pada zat-zat yg diabntu reaksinya, atau substrat. Karena segi aktif ini bersifat spesifik, satu enzim hanya membantu suatu reaksi terentu saja.
Dengan kontak antara segi aktif enzim & substrat ini maka reaksi akan dipercepat. Sehingga makin tinggi fokus enzim & substrat, kian sering kontak & bertambah banyak reaksi yg terjadi.
Tanpa adanya enzim maka metabolisme tak dapat berlangsung, alasannya tanpa adanya enzym yg menjadi katalis, reaksi tersebut akan menyantap waktu sangat lama & lambat.
Enzim yaitu salah satu jenis katalis. Katalis ialah zat yg meminimalisir energi aktivasi reaksi kimia, memfasilitasi terjadinya reaksi kimia dgn meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Enzim sebagai katalis tak habis dlm reaksi yg dibantu ini.
Enzim banyak terdapat dlm sistem pencernaan, seperti yg ada di usus, memecah molekul besar menjadi molekul yg lebih kecil. Contoh dr enzim jenis ini ialah enzim maltase. Maltase merubah maltosa (salah satu jenis polisakarida atau gula kompleks) menjadi Glukosa (yang merupakan monosakarida atau gula sederhana) yg lebih kecil senyawanya, dgn reaksi:
C12H22O11 (maltosa) + H2O (air) → 2 C6H12O6 (glukosa)
Enzim selain pada tata cara pencernaan, pula menolong pembentukan sel & bagiannya, seperti enzim yg menciptakan DNA.
Enzim pula membantu sel untuk berkomunikasi satu sama lain, mempertahankan pertumbuhan sel, & perombakan sel supaya terkendali.
Pelajari lebih lanjut:
Enzim katalase itu dihasilkan oleh siapa?
wargamasyarakat.org/peran/2119800
Detail Jawaban
Kode: 11.4.6
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bab 6 – Struktur & Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan
Kata Kunci: Enzim
Apakah fokus substrat memengaruhi sistem kerja enzim? jelaskan!
Jawaban:
Konsentrasi sangat memengaruhi sistem kerja enzim Semakin besar Konsentrasi Substrat, maka Sistem kerja enzim makin Cepat.
Pembahasan
A) Struktur Dan Pengertian Enzim
Enzim merupakan protein tunggal atau adonan dr protein & senyawa non-protein yg cuma mampu dihasilkan makhluk hidup.
- Apoenzim
serpihan enzim yg berbentuksenyawa protein.
- a.Sisi aktif, segi yg berikatan dgn substrat. Substrat yaitu zat yg akan dijadikan produk.
- b.Sisi alosterik, sisi yg berikatan dgn kofaktor (aktivator) enzim. Sisi alosterik mampu diganggu oleh inhibitor non-kompetitif yg ber-struktur sama dgn kofaktor. Inhibitor akan mencegah enzim untuk mengubah-ubah bentuk sisi aktif (kaku).
- Kofaktor/aktivator enzim
potongan enzim berbentuksenyawa non-protein. Kofaktor dapat mengganti-ubah bentuk sisi aktif sehingga mampu ditempeli substrat tertentu. Macam-macam kofaktor enzim:
- a.Koenzim, kofaktor berupa senyawa organik (vitamin) yg berikatan dengan-cara non-kovalen dgn enzim. Contoh: koenzim NAD+.
- b.Gugus prostetik, kofaktor berupa senyawa anorganik (mineral) yg berikatan dengan-cara kovalen dgn enzim. Contoh: Cl- & Ca2+ pada enzim amilase, Fe pada hemoglobin, & Mg pada klorofil.
Enzim yg telah berikatan dgn kofaktor disebut holoenzim.
B.Cara Kerja Enzim
Berikut sifat-sifat enzim sebagai katalis selaku berikut
- Terlibat dlm jalannya reaksi, namun jumlahnya tak berubah.
- Mempercepat laju reaksi, namun tak mengganti komposisi produk.
- Menurunkan energi aktivasi.
- Hanya dapat mengkatalisis reaksi tertentu.
- Dibutuhkan dlm jumlah sedikit.
- Dapat dihambat zat tertentu.
- Dapat bekerja dlm reaksi bolak-balik
Cara kerja enzim diterangkan dlm dua teori, yaitu teori gembok & kunci (lock and key) & teori kecocokan terinduksi (induced fit).
- Teori gembok & kunci
Berdasarka teori gembok & kunci enzim & substrat dimisalkan selaku gembok & kunci. Menurut teori ini, suatu enzim hanya melakukan pekerjaan untuk satu jenis substrat saja, dgn berikatan pada segi aktif.
- Teori kecocokan terinduksi
menurut teori ini:
-) .Kofaktor/aktivator enzim akan berikatan dgn sisi alosterik. Kofaktor mengubah bentuk sisi aktif agar mampu mengikat substrat tertentu.
-) .Substrat kemudian diubah menjadi produk & lepas dr enzim.
-) .Enzim mampu digunakan kembali untuk substrat berikutnya
C.Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Faktor faktor yg memperngaruhi kerja enzim antara lain adalah konsentrasi enzim & kofaktor, fokus substrat, konsentrasi inhibitor, suhu & pH.
- 1)Pengaruh konsnetrasi zat zat yg bekerjasama dgn enzim
–Konsentrasi enzim yg lebih besar dr substrat akan mempercepat laju reaksi (mempercepat pembentukan produk).
–Konsentrasi substrat yg lebih besar dr enzim akan menimbulkan konsentrasi substrat jenuh (laju reaksi maksimum), yg menyebabkan ada substrat yg tak dikatalisis.
–Konsentrasi inhibitor yg besar akan memperlambat laju reaksi (menghambat pembentukan produk).
Cara menghalangi inhibitor menghalangi pembentukan produk ialah dgn memajukan konsentrasi enzim, kofaktor & substrat.
- 2)Suhu
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim, yaitu:
–Semakin tinggi suhu, maka energi kinetik substrat & enzim meningkat, sehingga mempermudah keduanya saling berikatan.
–Aktivitas enzim berkembangpada suhu optimum sampai suatu suhu maksimum (sekitar 40°C).
–Suhu yg terlalu tinggi (> 40°C) mengakibatkan enzim tak melakukan pekerjaan sebab struktur enzim rusak balasan mengalami denaturasi protein. Enzim yg mengalami denaturasi tak mampu digunakan kembali.
–Suhu yg terlalu rendah (< 30°C) menyebabkan enzim tak bekerja karena enzim mengalami inaktivasi. Enzim yg mengalami inaktivasi masih dapat dipakai jikalau suhu kembali wajar .
- 3)pH
pH dapat menghipnotis struktur protein pada sisi aktif, sehingga substrat untuk berikatan. pH optimum enzim berbeda-beda, & bila tak pada pH optimum, enzim mampu mengalami denaturasi protein. Contoh: enzim amilase bekerja pada pH netral agak basa, enzim pepsinogen melakukan pekerjaan pada pH sangat asam, & maltase bekerja pada pH basa.
>> Pelajari Lebih Lanjut
Pembahasan lebih lengkapnya mampu kalian pelajari pada link berikut ini :
- https://wargamasyarakat.org/tugas/14486325
- https://wargamasyarakat.org/tugas/114482
- https://wargamasyarakat.org/peran/11076319
- https://wargamasyarakat.org/peran/4005796
………………………………
Detail Jawaban :
Mapel : Biologi
Kelas : 8
Kode Soal : 4
Bab : Bab 7 – Sistem Pencernaan Pada Manusia
Kode Kategori : 8.4.7
Kata Kunci : Enzim, Konsentrasi Substrat, Pengaruh
#AyoBelajar
Jawablan pertanyaan-pellallyaallur
1. Mengapa fokus enzim & substrat memengaruhi kerja enzim?
Jawab:
Jawaban:
Bayangkan A enzim, B substrat
Jika A1 & B2 makan kerja enzim biasa 1s (kecepatan kerj enzim wajar )
Jika A2 & B2 kecepatan enzim wajar pula 1s
Jika A1 & B3 maka kecepatan kerja enzim lambat. 3s karena 1 enzim harus melakukan pekerjaan memproses 1 substart & menciptakan 2 produk dlm 1 second. Apabila cuma ada 1 enzim & 3 substrat maka perlu lebih dr 3 second untuk memproses ke 3 substrat itu
Salah satu faktor yg memengaruhi kerja enzim yakni fokus substrat. Bagaimana efek konsentrasi substrat terhadap kerja enzim? Buatlah diagram korelasi keduanya!
Jika fokus subtrat tinggi maka kerja enzim akan lebih baik.