Pemikiran Eropa sudah memperlihatkan dampak kepada masalah agama politik di suatu masyarakatnya, utamanya di Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Agama dan politik ialah salah satu pemikiran kepada aspek budaya di penduduk , yang berperan terhadap penguatan dengan banyak sekali problem di masyarakat.
Persoalan di penduduk , yang memiliki pengaruh pada suatu kebudayaan, budaya, sosial, politik yang menjadi alasan tentang banyak sekali perumpamaan yang dibentuk berdasarkan aspek kebudayaan terbaru. Dengan banyak sekali pengertian religious yang menawarkan efek kepada aspek masyarakat, sering kali menjadi pandangan berlainan terhadap ideology lainnya.
Ketika hal ini, menjadi persoalan kepada tata cara pemahaman mengenai ideology, maka pemikiran Barat terutama Eropa mempunyai opsi lain kepada duduk perkara umatnya. Hal ini, pastinya menjadi dilema juga ketika ketimpangan sosial, berada pada persoalan masyarakat berkelas.
Pengertian mengenai faktor dinamika sosial budaya di masyarakat, merupakan salah satu faktor terhadap kehidupan ber Negara. Seringkali, hal ini menjadi masalag ketika dihadapkan dengan dilema tata cara politik Negara.
Ketika pedewasaan politik menjadi acuan terhadap Demokrasi, maka agama dan politik merupakan salah satu bab dari faktor penting di masyarakat, berdasarkan dinamika sosial mereka kepada pergantian disekitar. Demokrasi Amerika Serikat menjadi pola kepada aneka macam faktor dinamika yang memiliki peran terhadap rancangan kepemimpinannya.
Tetapi, dalam hal ini kerap kali menjadi duduk perkara ketika banyak sekali aspek ideology menjadi pertentangan terhadap agama yang berlawanan, seperti Agama yang menempel pada metode non Kristiani. Konflik menjadi salah satu penyelesaian bagi mereka, untuk menciptakan keributan, seperti halnya problem di DKI Jakarta yang menghambat aneka macam persoalan dinamika politik di masyarakat, serta faktor ekonomi di penduduk terganggu.
Persoalan yang menjadi dasar dari suatu fatwa kepada aspek kebudayaan Eropa pastinya menjadi salah satu pandangan tentang banyak sekali konflik yang terjadi di Timur Tengah. Karena, dengan aneka macam masalah yang terkait dengan sistem pengertian yang memang berada pada posisi yang melekat pada dinamika sosial budaya masyarakat.
Sementara, apa yang disampaikan dikala pertentangan yang mempunyai dampak pada sebuah gerakan masyarakat, dengan ormas yang dipimpin yang memiliki efek pada ketidakdamaian, dan ketentraman terhadap aspek sebuah nilai mengenai agama.