PENGAMBILAN SAMPEL CAIRAN DAN UAP

pengambilan sampel ciran & gas di kapal tanker PENGAMBILAN SAMPEL CAIRAN DAN UAP

PENGAMBILAN SAMPEL CAIRAN DAN UAP

Pengambilan sampel pada kargo umumnya dilakukan oleh personil pengangkut atau akseptor, atau oleh pemeriksa perminyakan yg berwenang. Perwira yg bertanggungjawab harus menciptakan catatan yg sesuai atas sampel yg sudah diambil alasannya adalah mereka akan berjumlah banyak. 
Peraturan yg baik ialah untuk meminta agar sampel dr cairan pada sambungan ke darat, saat dimulainya pemuatan diamankan kepada kemungkinan kontaminasi dr akses pemindahan darat.
Tindakan pencegahan berikut ini mesti dikerjakan tatkala mempesona sampel cairan kargo atau uap.

Penganbilan Sampel Cairan

  1. Perwira yg bertanggungjawab harus hadir tatkala penarikan sampel kargo dilaksanakan. Ia harus benar-benar memahami semua aspek sistem penarikan sampel pada kapal termasuk karakteristik pengoperasian semua klep. Ua mesti mengenali benar bahwa tanggung jawab bertumpu sepenuhnya padanya untuk memutuskan bahwa penarikan sampel dijalankan dlm cara yg kondusif & efisien, dgn menyingkir dari lepasnya cairan atau uap kargo ke atmosfer diluar dr yg diperlukan oleh proses penarikan sampel, siapapun yg melakukan operasi penarikan sampel sebetulnya.
  2. Perwira yg bertanggungjawab harus meyakini bahwa peralatan untuk penarikan sampel cocok dgn titik penarikan sampel di kapal sebelum memulai operasi penarikan sampel. Jika keduanya tak cocok dgn argumentasi apapun, ia harus memutuskan bahwa tiap tindakan yg dilakukan untuk memperbaiki situasi tak mengganggu integritas kerapatan gas pada pecahan tata cara kapal atau membahayakan nyawa atau harta benda.
  3. Wadah daerah sampel mesti sungguh-sungguh higienis & cocok dgn kargo yg akan diambil sampelnya. Mereka mesti dgn tolok ukur yg diakui & mampu menahan suhu yg ekstrim & perkiraan tekanan.
  4. Wadah sampel harus dibersihkan dgn nitrogen sebelum digunakan.
  5. Jika sampel cocok dgn wadahnya maka harus dibersihkan seluruhnya dgn kargo dr sambungan penarikan sampel. Kargo mesti melalui kontainer untuk mendinginkan suhu cairannya. Jika kargo merupakan gabungan (kadang-kadang) komponen yg paling mudah menguap akan menguap lebih singkat daripada pecahan yg lebih besar sesudah kontainer didinginkan. Ini akan meninggalkan sampel dgn konsentrasi pecahan yg lebih besar yg lebih tinggi daripada yg ada didalam kargo, & kesudahannya menjadi tak baik. Untuk menetralkan imbas ini, kontainer sampel harus diputar dgn klep ventilasi kearah bawah selama pendinginan, untuk mengeluarkan cairan yg tergenang. Untuk alasan yg sama, sampel yg diambil dr dasar tangki kargo pada permulaan atau sesudah pemuatan menjadi tak baik. Jika mungkin, kargo harus dipiutar dgn menggunakan pompa kargo sebelum mengambil sampel dr dasar kargo.
  6. f)Penting bahwa ullage yg cukup atau ruang uap ditinggalkan didalamkontainer sampel untuk membiarkan cairan meluas tatkala suhu berkembangmenjadi suhu sekitarnya. Sampai disini, sebuah wadah harus digunakan yg dirancang cocok untuk produk yg diambil sampelnya, dgn cepuk ullage yg terpasang tetap & cakram ledak. 
  7. Ruang ullage yg kondusif tercipta dgn menahan wadah saampel pada posisi vertikal, dgn ujung cepuk ullage di cuilan atas. Wadah kemudian diisi dr sambungan bawah sehingga tak bisa terisi melewati tingkat yg sudah dikelola oleh cepuk ullage.
  8. Kecuali wadah sampel bebas dr uap kargo, selebihnya tak boleh disimpan didalam ruangan yg tak berventilasi.
  9. Sarung tangan, beling mata & busana pelindung yg diharapkan mesti dikenakan tatkala mengambil sampel dr kargo dingin.
  10. Jika kargo beracun, alat pernapasan yg terisi sendiri mesti dikenakan. Jika penarikan sampel dijalankan didalam ruang tertutup, respirator tak mencukupi sebab kekurangan oksigen bisa menjadikan terbunuh akibat asphyxia (kelemahan oksigen).
  11. Perangkat listrik yg digunakan tatkala menariks ampel harus dr jenis kondusif bersertifikat.

Pengambilan Sampel uap

Ketika penarikan sampel pada uap kargo atau gas lembam, kantung sampel plastik kadangkala dipakai untuk mengumpulkan sampel uap. Mereka mesti diperlakukan dgn hati-hati, jangan pernah digunakan untuk sampel cairan & senantiasa bersihkan sehabis digunakan.

  METODE PEMBONGKARAN DALAM KONDISI DARURAT (Kapal Tanker)