Penerapan Tema Dengan KD & Materi Pembelajaran PAUD. Bagaimana cara menerapkan atau mengintegrasikan tema ke dlm Kompetensi Dasar (KD) & Muatan Materi Pembelajaran PAUD? Temukan jawabannya disini.
Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, & seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas sebuah tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas guru dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk memberi pengalaman gres pada anak.
Guru dapat membuatkan sebuah tema menjadi sungguh luas sesuai dgn keperluan. Tema & sub-tema maupun sub-sub tema & seterusnya tersebut merupakan hasil identifikasi yg dapat dipilih keseluruhan maupun sebagian, tergantung ketersediaan sarana & prasarana yg mendukung pembelajaran yg konstektual. Artinya bila guru yg banyak membaca tentu akan menyebarkan tema menjadi sangat luas, tetapi mampu pula sebaliknya.
Tidak semua sub tema atau sub-sub tema dibahas dlm kegiatan bersama anak. seleksilah yg terpenting & diperkirakan sangat disenangi anak dgn mengamati keragaman kegiatan yg mampu disiapkan guru.
Penentuan topik yg akan dibahas ini sebaiknya melibatkan anak. Jika tak memungkinkan maka topik yg akan dibahas ialah wawasan gres bagi anak. Untuk memutuskan topik guru mesti mencari bacaan biar wawasan yg dibahas bareng anak tak salah.
Daftar Isi
Penerapan Tema Dengan KD & Materi Pembelajaran PAUD
Proses pembelajaran menggunakan tema dapat membantu guru dlm meraih kompetensi yg telah ditetapkan. Saat membicarakan tema bareng anak, guru dapat memasukkan semua wawasan perilaku & keterampilan ke dlm tema tersebut sesuai dgn kompetensi dasar yg sudah ditetapkan. Misalnya:
Untuk lebih terang & rinci pengembangan materi dipaparkan di Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran.
Hal-Hal Yang Harus Disiapkan Dalam Pengembangan Tema PAUD
Untuk pengembangan tema, guru harus menyiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengumpulkan berita terkait tema & sub tema.
Walaupun untuk anak usia dini bukan wawasan kognitif yg diutamakan, tetapi gosip yg dibahas ihwal tema sebaiknya menurut keilmuan yg bantu-membantu. Berarti guru harus banyak mencari tahu & membaca pengetahuan yg terkait dgn tema.
2. Menyiapkan materi-bahan bacaan terkait tema & sub tema.
Tidak semua satuan PAUD memiliki buku yg mencukupi untuk mendukung tema, namun bukan argumentasi untuk tak mengenalkan buku pada belum dewasa didiknya. Diupayakan setiap permulaan tema diawali dgn membacakan buku yg sesuai dgn tema. Untuk menanggulangi ketiadaan buku, guru dapat membuka internet atau memakai majalah atau koran yg memuat info tema yg dibahas.
3. Menyiapkan media & sumber belajar
Menyiapkan media & sumber mencar ilmu yg dibutuhkan dlm kegiatan main yg sesuai tema. Memahami anak usia dini masih berpikir konkrit, maka sangat baik jikalau media & sumber mencar ilmu konkrit dapat dihadirkan. Oleh sebab itu menentukan tema yg paling akrab dgn lingkungan anak sungguh menolong.
4. Menyiapkan lingkungan main sesuai tema.
Setiap tema mempunyai ciri tertentu. Tema binatang tentunya berlawanan dgn tema kendaraan. Untuk menarik perhatian anak bermain dgn tema yg ditentukan sangat baik jika ruangan ditata dgn menghadirkan nuansa tema, baik dgn menggunakan bangunan kardus yg dibentuk sesuai tema atau dgn hiasan-hiasan yg tak memerlukan biaya banyak. Di bawah ini teladan penataan ruangan dikala tema “tanaman” digunakan dlm pembelajaran.
5. Menyiapkan acara-acara main sesuai tema (permulaan, selama, & puncak tema).
Secara besaran kegiatan akan senantiasa sama dr minggu ke ahad tetapi isi aktivitas main disesuaikan dgn tema. Contohnya untuk tema maritim, main kiprahnya menangkap ikan di laut, sedangkan saat tema kotaku diisi dgn main tugas pasar malam.