Archimedes lahir di Sisilia Italia pada tahun 287 SM. Dia belajar di Iskandariah Mesir. Dalam matematika murni beliau sudah mengantisipasi banyak inovasi sains terbaru mirip kalkulus intergral lewat studinya mengenai laus dan volume benda-benda padat dan luas bidang. Dia juga menerangkan bahwa volume elips yaitu 2/3 dari volume silinder yang dibatasi oleh elips itu.
Dalam mekanika Archimedes merumuskan aturan tuas dan mendapatkan pula katrol campuran. Ketika tinggal di Mesir dia menemukan ulir hidraulik yang mampu menaikan air dari daerah rendah ke kawasan yang tinggi. Namun dia sangat terkenal sebab memperoleh aturan hidrostatika yang sekarang disebut hukum Archimedes yang menyatakan bahwa berat benda yang dicelupkan dalam zat cair yang didesaknya.
Archimedes menghabiskan waktu di sisilia, Sirakusa dan sekitarnya. Dia mengabadikan hidupnya untuk meneliti dan melaksanakan aneka macam percobaan. Namun saat Romawi menyerang Sisilia, Dia mengabdikan hidupnya untuk meneliti dan melakukan banyak sekali percobaan. Namun dikala Romawi menyerang Sisilia ia membaktikan dirinya untuk bangsanya dan beberapa alat-alat mekanik ciptaannya digunakan untuk mempertahankan Sirakusa. Salah satu alat perang yang ditemukannya yaitu ketepel dan cermin pembakar yang dapat memfokuskan sinar matahari ke kapal lawan untuk membakarnya.