Dalam Thibbun Nabawi (pengobatan yg diajarkan Nabi), salah satu obat yg populer adalah minyak zaitun. Selain dijelaskan dlm hadits Nabi, zaitun pula disebutkan dlm Al Qur’an.
Daftar Isi
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
”Demi (buah) tin & zaitun” (QS. At Tin : 1)
Minyak zaitun bisa dimakan & pula bisa dijadikan selaku minyak oles sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
ائْتَدِمُوا بِالزَّيْتِ، وَادَّهِنُوا بِهِ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Berlauklah dgn minyak zaitun & jadikanlah ia sebagai minyak oles, sebab ia berasal dr pohon yg diberkahi.” (HR. Ibnu Majah)
Apa sih kedahsyatan minyak zaitun sehingga zaitun disebutkan dlm Al Qur’an & Rasulullah merekomendasikan umatnya untuk sering mengkonsumsinya? Secara ilmiah, manfaat asing minyak zaitun gres diketahui di kala modern ini lewat serangkaian observasi.
Dikutip Merdeka.com dr jurnal Molecular & Cellular Oncology, Jum’at (13/3/2015), penelitian perihal minyak zaitun menemukan zat berjulukan oleochantal (OC) dlm minyak zaitun extra virgin (minyak zaitun murni) bisa membunuh sel kanker dlm 30 menit. Dan ajaibnya, zat ini tak menjinjing efek samping apapun pada sel yg tak terkena kanker.
Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya pada 2014 yg menunjukkan bahwa OC bisa menunjukkan imbas zat anti-peradangan & imbas kemoterapi pada pasien.
Masya Allah… hebat manfaat minyak zaitun. Semakin terbukti bahwa setiap hal yg diajarkan Rasulullah yakni benar serta menenteng banyak manfaat & maslahat bagi umat. [Ibnu K/wargamasyarakat]