Persoalan yang terjadi di Kalimantan Barat, Pontianak yang diciptakan sebagai hasil seksualitas mereka selama di rumah, dengan berperan sebagai orangtua terkadang menjadi problem terhadap aneka macam kondisi mereka di masyarakat.
Untuk menyaksikan aneka macam karakteristik mereka di masyarakat, perkataan serta aneka macam keimanan mereka, dalam sebuah lingkungan pendidikan dan kesehatan, begitu sangat amat berlawanan sekali dalam persepsi ini terhadap banyak sekali penyakit sosial di penduduk .
Penyakit sosial di penduduk , yang merupakan hasil dari kebudayaan mereka, contohnya orang Batak dan orang Jawa, Tionghoa serta organisasi keagamaan, yang bekerjasama dengan partai, misalnya partai PDI Perjuangan yang memiliki kesehatan sosial yang begitu jelek terhadap kehidupan mereka di masyarakat pendukung mereka banyak sekali aspek.
Hal ini terang dengan aneka macam profesi yang mereka peroleh sesuai dengan hasil yang mereka kerjakan dengan cara berbeda dilingkungan penduduk . Kebiadaban yang amat menakutkan lazimnya mampu ditemui pada orang-orang Batak.
Jelas sekali dengan makanan yang mereka peroleh, serta latar belakang mereka dalam sebuah lingkungan dan wilayah sebelumnya, yang menimbulkan konflik, serta apa yang mereka ciptakan dalam suatu konflik di penduduk .
Berbagai persoalan terkait itu, didukung pula oleh banyak sekali partai yang menyebutkan mereka pada aspek lingkungan pendidikan mereka. Hal ini enggan sekali dipahami bahwa banyak sekali penyakit sosial mereka pada lingkungan sosial dan di penduduk .
Penyakit sosial yang di turunkan pada metode biologis mereka dengan banyak sekali kepentingan serta aspke budaya yang mereka terima, dari hasil resistensi mereka kepada agama mereka sebelumnya. Dengan demikian, akan jelas bagaimana mereka memposisikan agama Islam dan Kristen serta Nasrani dengan hasil kekerabatan biologis mereka pada Orang-Orang Batak Silaban dan Jawa, dan Orang Dayak
Ketika banyak sekali faktor ekonomi yang menerjang, akan beralih pada perilaku asimilasi budaya mereka dalam suatu hubungan biologis yang kemudian untuk masuk pada agama Kristen, semoga masuk dengan baik pada kekerabatan mereka untuk berkeluarga.
Sehingga, dalam hal ini mereka tak ingin melakukan pekerjaan diladang contohnya sehingga pergi ke kampung halaman dan mengadu nasib di DKI Jakarta, dan dengan proyek-proyek perlawanan yang dibuat, hendaknya menjadi salah satu aspek penting dalam penerapan tata cara pertanian yang dikerjakan.
Perlawanan yang dibuat oleh orang Batak yang telah berasimilasi dan tidak patuh pada Tuhan dalam ditemui pada agama Nasrani, dan Islam di Jawa dan Kalimantan Barat. Hendaknya hal ini dimengerti dengan berbagai kinerja yang dapat disampaikan dengan metode penerapan buddhis pada wawasan medis contohnya. Pada masyarakat Bali hal ini mampu dijumpai pada agama Hindu, dan mengerti banyak sekali aspek keagamaan mereka.