Pendekatan Pencapaian Koordinasi
Komunikasi yakni kunci kerjasama yang efektif.koordinasi secara langsung tergantung pada perolehan,penyebaran dan pemrosesan informasi.semakin besar ketidak pastian peran yang dikoordinasi,kian memerlukan informasi.intinya kerjasama ialah pemrosesan berita.terdapat tiga pendekatan untuk pencapaian koordinasasi yang efektif.
Pengertian Koordinasi
Koordinasi didefinisikan sebagai proses pengintegrasian (penyatuan) tujuan dan aktivitas perusahaan pada satuan yang terpisah dalam sebuah organisasi untuk meraih tujuan organisasi secara efisien.
Masalah-Masalah Pencapaian Koordinasi Yang Efektif
Empat tipe perbedaan dalam perilaku dan cara kerja di antara bermacam-macam individu dan departemen-departemen dalam organisasi menurut Paul R. Lawrence dan Jay W. Lorch ialah:
ü Perbedaan Dalam Orientasi Terhadap Tujuan Tertentu
Para anggota dari departemen yang berlawanan menyebarkan pandangan-pandangan mereka sendiri tentang bagaimana cara meraih kepentingan organisasi yang bagus.
ü Perbedaan Dalam Organisasi Waktu
Manajer akan lebih memperhatikan duduk perkara-persoalan yang mesti dipecahkan secepatnya atau dalam masa waktu pendek. Bagian observasi dan pengembangan lebih terlibat dengan masalah-duduk perkara jangka panjang.
ü Perbedaan Dalam Orientasi Antar Pribadi
Kegiatan bikinan membutuhkan komunikasi dan pembuatan keputusan yang cepat biar prosesnya tanpa hambatan,sedang bagian observasi dan pengembangan mungkin mampu lebih santai dan setiap orang dapat mengemukakan pendapat serta berdiskusi satu dengan lainnya.
ü Perbedaan Dalam Formalitas Struktur
Setiap tipe satuan dalam organisasi mungkin mempunyai metoda-metoda dan standar-tolok ukur yang berbeda untuk mengevaluasi acara terhadap tujuan dan untuk balas jasa bagi karyawan.
Pada dasarnya kerjasama ialah pemrosesan gosip. Terdapat tiga pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang efektif, ialah;
Teknik-Teknik Manajemen Dasar
Untuk meraih kerjasama yang efektif kita dapat memakai prosedur teknik-teknik manjemen dasar : Hirarki Manajerial, Rencana Dan Tujuan Sebagai Pengarah Umum Kegiatan-Kegitan Serta Aturan-Aturan dan mekanisme-prosuder. Organisasi relatif tidak membutuhkan peralatan kerjasama lebih dari teknik-teknik tersebut.
v Mekanisme Manajerial
Rantai perintah,pedoman berita dan kerja,wewenang formal,hubungan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas mampu menumbuhkan integrasi jika dirumuskan secara jelas serta dijalankan dengan pengarahan yang tepat.
v Aturan Dan Prosedur
Adalah keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menanggulangi insiden-peristiwa rutin, sehingga dapat juga menjadi perlengkapan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan berkala .
v Rencana Dan Penepatan Tujuan
Pengembangannya dapat digunakan untuk pengoordinasian melalui pengarah seluruh satuan organisasi kepada target-target yang sama.ini dibutuhkan jikalau aturan dan mekanisme tidak mampu lagi memproses seluruh info yang dibutuhkan untuk mengoordinasikan kegiatan-acara satuan-satuan organisasi.
Kontak lansung antara individu-individu yang mampu memajukan efektivitas dan efisien kerja.
1. Peranan Penghubung, yang menangani komunikasi antar departemen sehingga meminimalisir panjangnya kanal komunikasi.
2. Panitnya dan satuan tugas. Panitnya lazimnya diorganisasi secara formal dengan pertemuan yang dijadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila diharapkan untuk masakah-dilema khusus.
3. Pengintegrasian peranan-peranan, yang dilaksanakan oleh misal manajer produk atau proyek, perlu diciptakan jikalau suatu produk, jasa atau proyek khusus membutuhkan tingkat kerjasama yang tinggi dan perhatian yang terus menerus dari seseorang.
4. Peranan penghubung manajerial, yang memiliki kekuasaan menyetujui peremusan budget oleh satuan-satuan yang diintegrasikan dan implementasinya. Ini diperlukan jika posisi pengintegrasian yang diterangkan pada di atas secara efektif mengoordinasikan tugas tertentu.
5. Organisasi matriks, sebuah mekanisme yang sangat bagus bagi penanganan dan penyelesaian proyek-proyek yang kompleks.
NAMA : SITI NURBAETI
KELAS : 12.2A.14
NIM : 12117275