Pencucian Palka Dengan Air Setelah Kargo Amonia
Uap amonia lazimnya diangkat dr tangki di bahari dgn memasukkan sejumlah besar udara & ventilasi ke atmosfer. Namun demikian, pengangkatan semua jejak amonia lewat ventilasi saja yakni proses yg panjang. Jika mau, sisa jejak amonia bisa diangkat dgn mencucinya dgn air atau diusap dgn air.
Amonia sangat dapat larut (satu volume water melarutkan lebih dr 1000 volume uap amonia), & dimasukkannya air kedalam tangki yg berisi konsentrasi amonia tinggi mampu segera menyebabkan keadaan vakum yg berbahaya keceuali ada kanal tak terbatas bagi udara. Gas lembam kapal yg mengandung CO2 tak boleh dipakai untuk pembersihan sehabis kargo amonia alasannya akan terbentuk carbamates yg bisa menghalangi saluran pipa kargo.
Jika mencuci dgn air, langkah-langkah pencegahan berikut ini mesti dilaksanakan :
- Personil harus mengenakan alat bantu napas & pakaian pelindung yg diharapkan.
- Konsentrasi amonia yg rendah harus tercapai sebelum pembersihan dgn air. Semua tutupan lubang tangki harus dibuka untuk memberikan susukan udara tak terbatas & menangkal kondisi vakum yg berbahaya yg bisa mengakibatkan tangki rubuh.
- Gunakan air segar, karena air maritim akan meninggalkan sisa yg susah untuk diangkat & akan sungguh mengembangkan pembentukan karat pada permukaan besi.
- Tangki tak boleh dicuci kalau tak berbahaya bagi pompa kargo, pompa jinjing yg terpisah lebih disenangi untuk digunakan, untuk mengangkat air cucian dr tangki. Jika diajukan untuk menggunakan pompa kargo, maka kemungkinan motor pompa over-loading tatkala memompa air (SG = 1) mesti dipertimbangkan; berkonsultasi pada instruksi pembuat tentang pompa.
- Setelah memompa sebanyak mungkin air keluar, sisa air pada dasar tangki mesti dihapus & tangki dikeringkan dgn ventilasi sebelum ditutup. Agar pembersihan dgn air berhasil, penting untuk mengeringkan tangki & saluran kargo dgn udara kering dr metode gas lembam. Dalam kondisi kelembaban relatif yg tinggi, mungkin diharapkan ventilasi dgn udara hangat. Jika pompa kargo sudah dipakai untuk memompa air pencuci, maka mesti dikeringkan dgn seksama melalui ventilasi & diberi anti beku. Kelebihan anti beku yg terkumpul di dasar tangki mesti dihilangkan, karena tak mampu diterima oleh kargo selanjutnya.
- Pembuangan air cuci amoniak keluar kapal dilarang di daerah tertentu, & jadinya harus berhati-hati. Ketentuan untuk pengendalian polusi pada Lampiran II Konvensi MARPOL 73/78 mesti diamati. Jika dibuang keluar kapal, air cucian yg terkotori amonia tak boleh memasuki jalan masuk air laut pada kapal sebab amonia bersifat menghancurkan tembaga suasa berbasis tembaga pada tata cara air bahari.