close

Pencipta Hantu di Kepala Bernama “Despacito”

Melalui akun Instagram, seorang anak kuliahan sedang melakukan acara instastory. Dalam tayangan tersebut ia sedang makan di warung makan pinggir jalan. Kemudian ia menuliskan kalimat ‘teringat terus lagu Despacito’.

Di tempat yg berlainan, seorang anak muda sedang dlm angkutanpublik komat-kamit mendendangkan lagu. Lalu menyebut kata-kata ‘Despacito’. Apa sebenarnya Despacito itu?

Lagu itu ternyata milik penyanyi terkenal asal Puerto Rico, Luis Fonsi. Lagu ini mempunyai dua versi, model pertama dinyanyikan oleh Luis sendiri bareng (featuring) Daddy Yankee.

Sementara model keduanya Luis menyanyikannya dgn Justin Bieber namun tetap featuring Daddy Yankee.

Lagu tersebut nyatanya sedang menggelinding ke telinga para cukup umur. Namun bagaimana dgn arti liriknya?

Pencipta Hantu di Kepala Bernama “Despacito”

Despacito

Pelan-pelan

Quiero desnudarte a besos despacito

Aku ingin melepaskan pakaianmu dengan-cara perlahan sambil menciummu

Firmo en las paredes de tu laberinto

Memasuki “dinding labirin” mu

Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito

Dan membut tanda diseluruh tubuhmu

Mengerikan bukan liriknya? Mengajarkan pada kawula muda untuk melakukan seks (bebas).

“Miris liat nyaris semua kawula muda bahkan bocah di bawah umur menggilai Despacito tanpa paham arti liriknya yg condong mesum,” kata perjaka bernama Faulia Rizqi.

Jauh sebelum itu ada lagu Bang Bang yg dibawakan oleh Nicki Minaj, Ariana Grande and Jessie J yg mengajarkan hal yg tak jauh berbeda.

Bang bang into the room (I know you want it)

Mengguncang ke dlm kamar (Aku tahu kau menginginkannya)

Bang bang all over you (I’ll let you have it)

Mengguncang sekujur tubuhmu (kan kubiarkan kau menikmatinya)

  Daftar Pondok Pesantren Tahfizh Quran yang Menyediakan Beasiswa Gratis

Dengan mendengar lagu-lagu dengan-cara sering maka otak akan merekam. Dan di bawah alam sadar tatkala luang kita akan menyanyi dgn sendirinya tanpa kita sadari hingga kita akan bilang ‘eh gue kok nyanyi ini sih?’

Kepala penelitian, Daniel Pressnitzer dr Centre National de la Recherche Scientifique di Perancis mengatakan bahwa otak pendengaran kelihatannya lebih elastis & lebih mudah mengenali dlm waktu singkat. Suara bising ternyata justru lebih gampang dibanding dgn suara yg halus. Menurut penelitiannya, mencar ilmu mendengar sesuatu dengan-cara berulang-ulang akan melatih otak 100 mengenali bunyi tersebut.

Jika lagu setidak seronok mirip Despacito atau Bang Bang sering diulang, maka memori anak muda akan terpenuhi dgn folder kotor. Dan itu akan teraplikasikan dlm perbuatan sehari-hari, sekurang-kurangnyaada rasa kepo ingin menjajal hal yg gres. Mari hindarkan anak-anak & kerabat muda kita dr hantu ‘Despacito’ yg menghantui mereka seharian. [ @paramuda/ Wargamasyarakat]