Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Pencegahan

Pencemaran lingkungan yaitu perubahan besar pada keadaan lingkungan yg disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi & teknologi. Perubahan ini melampaui batas toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di lingkungan.

Beberapa aspek yg menyebabkan pencemaran lingkungan antara lain kenaikan jumlah penduduk & eksploitasi sumber daya alam yg tak terkontrol, serta industrialisasi yg tak dikelola dgn baik. Selain itu, pula bisa terjadi dengan-cara alami.

Table of Contents

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan yaitu kondisi tatkala komponen fisik & biologis dr sistem bumi & atmosfer terkontaminasi sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Kontaminasi tersebut mampu disebabkan oleh kegiatan insan maupun proses alam, sehingga kualitas lingkungan tak dapat berfungsi dgn baik.

Baca juga: Amdal: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Manfaat, & Tahapan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 ihwal Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan hidup terjadi tatkala makhluk hidup, zat, energi, dan/atau unsur lain dimasukkan ke dlm lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui standar baku mutu lingkungan hidup yg sudah ditetapkan.

Menurut modul Kemdikbud Biologi Kelas X karya Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, pencemaran diartikan selaku masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan/atau unsur lain ke dlm lingkungan.

Polutan atau materi pencemar merupakan segala sesuatu yg dapat menjadikan pencemaran. Zat dapat dikatakan selaku polutan apabila jumlahnya sudah melampaui batas normal pada waktu & tempat yg tak tepat.

Baca juga: Limbah Anorganik: Pengertian, Jenis, Ciri, & Dampak

Limbah atau sampah yakni materi buangan yg dihasilkan dr suatu proses bikinan, seperti kegiatan rumah tangga. Kehadirannya mampu mempunyai efek negatif bagi lingkungan. Berdasarkan sifatnya, limbah mampu digolongkan menjadi limbah cair, limbah padat, limbah daur ulang, limbah organik, & limbah materi berbahaya beracun (B3).

Jenis Pencemaran Lingkungan

Jenis Pencemaran Lingkungan

Berikut ini merupakan jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Air

Pencemaran air terjadi tatkala kualitas air di suatu daerah perairan seperti laut, sungai, danau, & air tanah mengalami penurunan.

Baca juga: 5 Contoh Sikap Nasionalisme Sebagai Bangsa Indonesia

Beberapa penyebab pencemaran air antara lain:

  • Limbah industri & rumah tangga yg dibuang ke perairan.
  • Partikel tanah di perairan yg disebabkan oleh abrasi.
  • Penggunaan bahan peledak & racun dlm kegiatan menangkap ikan.
  • Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

Pencemaran Udara

Pencemaran udara terjadi tatkala unsur-unsur berbahaya masuk ke atmosfer & membuat polusi udara.

Baca juga: Sejarah Pramuka: di Dunia & Indonesia

Beberapa penyebab pencemaran udara antara lain:

  • Karbon monoksida (CO) & karbon dioksida (CO2) yg berasal dr asap kendaraan, pembakaran atau kebakaran, asap rokok, & cerobong pabrik.
  • Asap vulkanik dr aktivitas letusan gunung berapi yg menyebar partikel abu ke udara.
  • Partikel, nitrogen oksida, & oksida belerang yg berasal dr pembakaran watu bara di pembangkit listrik atau pabrik.
  • Chloro Fluoro Carbon (CFC) yg bocor dr mesin pendingin seperti kulkas & AC kendaraan beroda empat.

Pencemaran Tanah (Darat)

Pencemaran tanah atau darat terjadi tatkala polutan, seperti zat kimia, abu, panas, bunyi, radiasi, & mikroorganisme, masuk ke dlm lingkungan tanah & menurunkan kualitasnya.

Beberapa penyebab pencemaran tanah terbagi menjadi 3 golongan, yaitu:

Limbah domestik

Umumnya berbentuksampah berair atau organik yg gampang diurai.

Limbah industri

Berupa limbah padat dr proses pengolahan mirip sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, & lain-lain.

Limbah pertanian

Berasal dr penggunaan pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) oleh petani untuk memberantas hama tumbuhan. Limbah pertanian pula termasuk jenis pencemaran lingkungan.

Dampak Pencemaran Lingkungan

Dampak Pencemaran Lingkungan

Ada empat pengaruh akhir dr pencemaran, berikut ini penjelasannya:

Menggangu Keseimbangan Lingkungan

Pencemaran lingkungan tanpa disadari menghancurkan keseimbangan ekosistem & menimbulkan gangguan bagi manusia, hewan, & tumbuhan. Salah satu pola pencemaran yakni tercemarnya sungai akhir limbah & sampah yg mengakibatkan penumpukan sampah, air keruh, & busuk tak sedap.

Baca juga: Nasionalisme: Pengertian, Makna, Tujuan, Prinsip, & Bentuk

Limbah & sampah mempunyai kesempatanbesar dlm menghancurkan mutu lingkungan hidup & ekosistem alaminya. Dampak negatifnya yaitu ancaman terhadap kesehatan, penurunan nilai estetika, kerugian ekonomi, & terganggunya tata cara alam. Efek buruk kepada kesehatan penduduk bisa dinikmati dlm rentang waktu usang.

Punahnya Flora & Fauna

Pencemaran lingkungan memiliki efek besar pada keberadaan tumbuhan & fauna. Setelah polutan masuk ke dlm lingkungan hidup, berbagai jenis tumbuhan & fauna dapat mati.

Tanah Menjadi Kurang Subur

Penggunaan insektisida yg berlebihan dapat menimbulkan pencemaran & memiliki efek jelek pada kesuburan tanah serta mutu air di dalamnya yg sering digunakan sebagai sumber air minum & keperluan rumah tangga.

Pencemaran Wilayah Perairan

Pencemaran maritim terjadi tatkala bahan kimia berbahaya, limbah industri, pertanian, perumahan, kegaduhan, atau organisme invasif masuk ke bahari & mampu berdampak jelek pada lingkungan laut. Pencemaran ini sering disebabkan oleh partikel kimia kecil yg diambil oleh plankton & binatang pengurai atau filter feeder, sehingga racun terkonsentrasi & masuk ke dlm rantai makanan maritim. Hal ini dapat menjadikan kerusakan & pencemaran bahari serta membahayakan makhluk bahari.

Pencegahan Pencemaran Lingkungan

Untuk menangkal pencemaran lingkungan dr banyak sekali kegiatan manusia, diperlukan pengendalian dgn memutuskan baku mutu lingkungan serta pengelolaan sampah melalui daur ulang & pemisahan sampah.

Baca juga: Limbah Domestik: Pengertian & Contohnya

Remediasi pula dapat dilakukan untuk membersihkan tanah yg tercemar. Selain itu, penduduk perlu diberikan kesadaran untuk menjaga kesehatan lingkungan & mengubah pola pikir ihwal efek buruk dr sampah & limbah kepada lingkungan.

Kesimpulan

Dalam era terbaru ini, persoalan pencemaran lingkungan menjadi hal yg kian memprihatinkan. Pencemaran lingkungan mampu terjadi balasan dr berbagai aktivitas industri & kegiatan manusia yg tak terkontrol dgn baik. Pencemaran tak cuma berefek negatif pada kesehatan insan, namun pula dapat merusak ekosistem & kehidupan flora & fauna di sekeliling kita.

Untuk menghalangi terjadinya pencemaran lingkungan, diharapkan pengendalian & pengelolaan terhadap limbah yg dihasilkan oleh aktivitas manusia & industri. Hal ini dapat dijalankan dgn memutuskan baku mutu lingkungan, melakukan pengelolaan sampah & remidiasi untuk membersihkan permukaan tanah yg tercemar.

Pendidikan & kesadaran masyarakat pula sangat penting dlm upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan & kesadaran tentang pentingnya mempertahankan kesehatan lingkungan serta mengganti pola pikir yg salah bahwa sampah atau limbah pembuangan tak memberikan efek negatif pada lingkungan sekitar.

Dalam rangka mempertahankan keberlanjutan hidup & meminimalisir imbas buruk dr pencemaran, diharapkan kerjasama & kesepakatan dr seluruh pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat untuk melakukan tindakan positif dlm mempertahankan kebersihan & kesehatan lingkungan.

Referensi

  1. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. (2021). Data Pencemaran Lingkungan. Retrieved from http://database.menlhk.go.id/home.php?p=datapencemaran
  2. United Nations Environment Programme. (2016). Marine pollution: the problem and the solutions. Retrieved from https://www.unenvironment.org/news-and-stories/story/marine-pollution-problem-and-solutions
  3. World Health Organization. (2018). Ambient (outdoor) air quality and health. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ambient-(outdoor)-air-quality-and-health
  4. United States Environmental Protection Agency. (2021). Pollution Prevention (P2). Retrieved from https://www.epa.gov/p2
  5. Center for Environmental Health. (2021). Pollution. Retrieved from https://www.ceh.org/pollution/
  6. Environmental Protection Agency. (2021). What is Pollution? Retrieved from https://www.epa.gov/pollution-prevention/what-pollution

  Limbah Keras Organik: Pengertian dan Contohnya