Pencemaran Air Akibat Limbah Industri

 Oleh : Nanda Putri Utami (@T13-Nanda)

ABSTRAK

            Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan terjadinya peningkatan kegiatan manusia. Tidak jarang kegiatan insan juga dapat menyebabkan penurunan mutu (kualitas) air. Seperti acuan kegiatan industri yang menciptakan limbah industri. Dalam pembahasan kali ini, akan membicarakan tentang penyebab dan imbas negatif yang ditimbulkan dari limbah industri.

Kata kunci : pencemaran air, pengaruh, penyebab, limbah industri

 

ABSTRACK

            The development of science and technology has resulted in an increase in human activity. Not infrequently human activities can also cause a decrease in water quality. For example, industrial activities that produce industrial waste. In this discussion, we will discuss the causes and negative impacts of industrial waste.

Keyword : water pollution, impact, causes, industrial waste.

 

 

PENDAHULUAN

            Dengan perkembangan ilmu dan teknologi, terjadi juga kenaikan acara insan. Namun tidak jarang, acara manusia sendiri juga dapat menyebabkan penurunan mutu (mutu) air. Bila penurunan kualitas ini tidak diminimalkan maka akan terjadi pencemaran air. Peraturan pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 menyebutkan: “Pencemaran air yakni masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau unsur lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh acara manusia, sehingga kualitas air turun hingga ke tingkat tertentu yang menimbulkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannya”. (Cecep dkk, 2018).

            Kerusakan dan penurunan sumber daya air terus terjadi dan semakin parah dari tahun ke tahun. Pencemaran air ketika ini terjadi nyaris di seluruh kota besar dunia dan telah berlangsung ratusan tahun. Dalam penanggulangan pencemaran air, perlu dikenali terlebih dahulu sumber pencemaran, material pencemaran, sifat dan karakter materi pencemar, lalu dikerjakan pengambilan keputusan untuk menanggulangi pencemaran (Widiyanto dkk, 2015).

  Menghemat Limbah Dengan Kimia Hijau

 

 

PERMASALAHAN

1. Apa itu limbah industri?

2. Apa penyebab pencemaran air balasan kegiatan industri?

3. Apa imbas dari pencemaran air akhir limbah industri?

 

TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi dari pencemaran air

2. Untuk mengetahui penyebab pencemaran air akibat limbah industri

3. Untuk mengetahui pengaruh dari pencemaran air balasan limbah industri

 

 

PEMBAHASAN

            Limbah industri adalah buangan hasil dari proses bikinan dari banyak industri yang beroperasi (Rizaldi, 2020). Keberadaan industri di sebuah wilayah dapat membantu memajukan perekonomian penduduk setempat. Namun balasan adanya proses industri, maka industri tersebut akan mengeluarkan hasil sampingan berbentuklimbah. Limbah apapun sebaiknya tidak menjadi dilema jikalau diatur dengan baik tetapi bila di suatu perusahaan terdapat kekurangan dana dan kurangnya kepedulian pelaku usahawan industri, maka limbah tersebut tidak dikelola, sehingga cepat atau lambat pasti akan menimbulkan problem di lalu hari. (Widiyanto dkk, 2015).  

 

            Pembuangan limbah industri yang dikerjakan sembarang pilih menawarkan efek negatif bagi lingkungan antara lain selaku berikut. (Rizaldi, 2020)

  • Ikan dan biota air akan mati. Hal ini disebabkan oleh kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yang masih tinggi, sehingga partikel limbah akan mengikat sumber oksigen yang ada pada sungai. Akhirnya, ikan dan biota air lainnya mengalami hambatan dalam mengambil oksigen pada air dan berujung pada maut.
  • Limbah cair yang masuk ke dalam sungai tanpa adanya pengolahan terlebih dulu mampu mencemari air. Material agresif pada limbah akan menyebar ke penjuru sungai, kemudian akan menyebarkan kuman dan virus yang berbahaya. 
  • Limbah yang dibuang tanpa pembuatan terlebih dulu condong menyebabkan busuk yang tidak sedap. Bau ini pasti sangat mengganggu ketentraman lingkungan sekitar, serta berbahaya bagi manusia alasannya mengandung banyak gas metana. 
  Kimia Industri Industri Keramik

            Selain itu kanal air yang keluar dari pabrik lazimnya mengeluarkan limbah industri, yang mengalir ke tubuh-tubuh air mulai selokan, parit, sungai, bahkan hingga ke lautan. Di Indonesia sudah diterbitkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industr
i. (Hidayat, 2021)

 

Kesimpulan

            Kerusakan dan penurunan sumber daya air terus terjadi dari tahun ke tahun. Dalam penanggulangan pencemaran air, perlu dikenali apalagi dulu sumber pencemaran, material pencemaran, sifat dan abjad materi pencemar, kemudian dilakukan pengambilan keputusan untuk menanggulangi pencemaran. Limbah apapun semestinya tidak menjadi dilema bila dikelola dengan baik namun jika di sebuah perusahaan terdapat keterbatasan dana dan kurangnya kepedulian pelaku usahawan industri, maka limbah tersebut tidak dikelola, sehingga cepat atau lambat pasti akan mengakibatkan masalah di lalu hari. Pencemaran air pastinya mempunyai pengaruh negatif untuk makhluk hidup. Maka dari itu sebelum mencampakkan limbah industri mesti dikerjakan proses sterilisasi terlebih dahulu. Agar industri tetap berjalan tanpa membahayakan kehidupan makhluk hidup.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Cecep, Irnawati, Ai., Suyanti, Dede., Rachman, Fauziah., Rani., Hidayat, Ruli. 2018. Pencemaran Air Di Kawasan daerah Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Ciangir Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Dalam https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/view/203/427 (diakses pada 7 November 2021).  

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (diakses pada 4 November 2021)  

 

Rizaldi, Aldi. 2020. Dampak Limbah Industri Yang Sangat Berbahaya. Tangerang Selatan, Indonesia. Dalam https://farmel.co.id/efek-limbah-industri-yang-sangat-berbahaya (diakses pada 7 November 2021)

 

Widiyanto, Agnes Fitria., Yuniarno, Saudin., Kuswanto. 2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS 10 (2) (2015) 246-254. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Dalam http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas (diakses pada 7 November 2021) 

  Tantangan Dan Faedah Industri 4.0