Pada masa khulafaurrasyidin, penaklukan wilayah-wilayah sudah hingga ke beberapa wilayah di Afrika & Asia. Di antaranya yakni penaklukan ke wilayah Thabaristan.
Pada masa itu, Thabaristan merupakan suatu negeri yg kaya & makmur. Di sana terdapat banyak mata air, buah-buahan, & pepohonan yg rindang.
Pada masa kini, Thabaristan masuk ke dlm negara Iran yg mayoritas penduduknya menganut paham syiah.
Thabaristan yaitu bahasa Persia yg artinya negeri kapak. Ada suatu cerita tentang penamaan wilayah ini dgn Thabaristan.
Konon, dahulu kala ada sekelompok prajurit Persia yg akan dieksekusi mati oleh Kisra atau Khosrau (sebutan raja Persia). Para tentara itu berupaya untuk kabur dr penjara.
Oleh karena itu, Kisra memerintahkan pasukan kerajaan untuk mencari daerah terpencil untuk para tahanan.
Maka mereka pun mendapatkan suatu wilayah pegunungan yg dipenuhi pepohonan yg rindang.
Setelah itu, semua tahanan kerajaan digiring ke wilayah tersebut. Setahun kemudian, Kisra mendelegasikan seseorang untuk mengenali keadaan para tahanan & para penjaga di sana.
Utusan raja pun bertanya pada mereka,
“Apa yg kalian perlukan?”
Mereka menjawab, “Kapak untuk memangkas kayu & membangun rumah tempat bernaung.”
Ada pula versi riwayat yg menyebutkan, disebut Thabaristan karena orangnya suka berperang menggunakan kapak.
Penaklukan wilayah Thabaristan ini dijalankan pada masa pemerintahan khalifah ketiga, yakni Khalifah Utsman bin Affan, yg mana ia mempersiapkan pasukan kaum muslimin untuk melakukan ekspedisi jihad ke sana.
Dalam pasukan muslimin yg diutus khalifah Utsman tersebut terdapat Hasan, Husain, Abdullah bin Abbas, serta tokoh-tokoh Muhajirin & Anshar lainnya.
Mereka berhasil menaklukkan wilayah-wilayah itu & mengalahkan penduduknya dlm suatu ekspedisi jihad.
Pada tahun 30 H, pasukan kaum muslimin bergerak menuju Kufah (Iraq) di bawah komando Sa’id bin Al-Ash.
Di dlm pasukannya terdapat sejumlah shahabat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, di antaranya ialah Hudzaifah bin Al-Yaman, Hasan, Husain, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr bin Al-Ash, & Abdullah bin Zubair Radhiyallahu Anhum.
Pada saat berada dlm perjalanan untuk menaklukkan Thabaristan, mereka singgah di tempat Qumis (Iran) yg penduduknya mempunyai perjanjian tenang sebelumnya dgn kaum muslimin, yakni persetujuanyg dibentuk Hudzaifah dgn mereka sehabis di Nahawand.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Penaklukan Thabaristan, Negeri Kapak Persia (Bagian 2)