Pemilihan dan Pemanfaatan Benda Sesuai Sifatnya

Setiap benda mempunyai materi penyusun yang berbeda-beda, ada yang yang dibuat dari logam, karet, kayu, plastik atau beling. Karena sifatnya yang berbeda-beda, maka kegunaannya pun berlawanan.

Berikut ini diuraikan tentang pemanfaatan benda:
1. Kaca
yaitu benda keras dan umumnya bening sehingga kaca banyak dimanfaatkan untuk cermin, kaca rumah, dan beling mobil. Selain itu terdapat sifat yang merugikan dari penggunaan beling ini, yaitu mudah pecah sehingga penggunaan benda-benda yang yang dibuat dari kaca harus hati-hati.

2. Karet
Memiliki sifat gampang dibuat, kenyal, elastis, dan mudah diregangkan. Oleh alasannya adalah itu, karet banyak dimanfaatkan untuk menciptakan ban kendaraan beroda empat dan kendaraan bermotor. Selain itu karet bersifat tahan air sehingga baik dipakai selaku materi pembuat jas hujan dan selang plastik. Karet juga bersifat isolator listrik, yakni menghambat pemikiran listrik, sehingga banyak digunakan untuk pembungkus luar kabel-kabel listrik yang yang dibuat dari tembaga.

3. Plastik
Merupakan materi yang paling banyak dipakai alasannya sifatnya gampang dibentuk dan bersifat isolator panas. Selain itu, jenis-jenis plastik sungguh bermacam-macam dengan sifat-sifat yang berbeda-beda sehingga dapat dibentuk banyak sekali macam benda, mirip mainan, alat rumah tangga, dan peralatan kantor. Kelemahan penggunaan plastik yaitu jika kita membuang sampah plastik ke tanah, maka tidak akan mampu terurai.

4. Logam
Memiliki sifat-sifat yang dapat dimanfaatkan, di antaranya bersifat padat, mengkilap, dapat ditempa, memiliki titik leleh tinggi, selaku penghantar listrik serta panas, dan mampu membentuk paduan logam. Oleh sebab itu, pemanfaatan logam dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan bermacam-macam. Benda-benda yang menggunakan logam, diantaranya setrika, kabel, rangka kendaraan beroda empat, pisau, dan pagar rumah.

  Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam pengobatan memiliki efek penyembuhan dan dapat merusak.

5. Kayu
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dimanfaatkan untuk pengerjaan meja, dingklik, lemari, dam berbagai barang kerajinan. Penggunaan kayu untuk pengerjaan barang tersebut alasannya adalah mudah dibentuk, keras, memberikan performa warna yang alami, dan ringan. Kelemahan kayu selaku alat rumah tangga adalah gampang lapuk. Beberapa serangga seperti rayap sering menghancurkan kayu dengan cara menggigit dan melubangi kayu.