1). DANA PELUNASAN OBLIGASI
Karena pembayaran obligasi melibatkan kas dalam jumlah besar, persetujuan obligasi mampu mengatur biar ka dipindahkan secara periodikke dana kas khusus selama jangkam waktu obligasi. Dana kas khusus mirip ini disebut dana pelunasan (sinking fund).
Ketika kas dipindahkan ke dana pelunasan, kas tersebut dicatat dalam akun yang bernama kas dana pelunasan sinking fund cash). Investasi yang dibeli dengan menggunakan kas dana pelunasan dicatat dalam akun investasi dana pelunasan (sinking fund investment). Saat pemasukan (bunga atau deviden) diterima, maka dicatat dalam akun pemasukan dana pelunasan (sinking fund revenue).
2). PENEBUSAN OBLIGASI
Obligasi yang dapat ditebus (callable bonds) mampu dibelikembali oleh perusahaan penerbit dalam masa waktu dan pada harga yang dinyatakan dalam perjanjian obligasi.
Ayat jurnal untuk mencatat penebusan ialah:
Utang obligasi xxx
Premium atas obligasi xxx
Kas xxx
Laba atas penebusan obligasi xxx
3). Premium dan Discount
Dalam pembelian obligasi, bila ternyata harga perolehan tidak sama dengan nilai nominal obligasi maka akan terjadi premium dan discount. Premium obligasi disebut pula Agio obligasi terjadi kalau harga perolehan lebih besar daripada nilai nominal obligasi. Discount obligasi atau Disagio obligasi terjadi bila nilai nominal obligasi lebih besar daripada harga perolehan obligasi. Premium maupun discount diamortisasi sepanjang umur obligasi, sehingga pada tanggal jatuh tempo obligasi nilai buku Investasi Jangka Panjang – Obligasi akan memberikan jumlah yang sama dengan nilai nominal obligasi. Amortisasi premium dan discount dihitung dengan cara menjumlah:
Jumlah Agio / Disagio
= ——————————
Umur obligasi
Ada 2 cara untuk amortisasi agio atau disagio obligasi adalah dengan tata cara garis lurus (straight-line method) dan sistem bunga efektif (effective interest method).