kami akan membahas Pembagian Jenis Tumbuhan Berdasarkan Filogenik & Morfologi. Tumbuhan di bumi ini sangat beragam mulai dr yg ada di maritim sampai puncak gunung, serta melingkupi sebagian besar daratan di paras bumi ini. Terdapat lebih dr 300.000 jenis tumbuh-flora di alam. Bermacam flora tersebut dapat diklasifikasikan menjadi sejumlah divisi. Divisi dibagi lagi pada tingkatan yg lebih rendah meliputi kelas, bangsa, suku, marga, & jenis. Masing-masing diberi nama sesuai dgn Kode International Tata Nama Tumbuhan yg dapat dijadikan selaku fasilitas referensi & indikasi untuk klasifikasi nama takson yg sesuai.
Berdasarkan metode filogenik tumbuhan mampu dibagi menjadi 5 divisi diantaranya:
- Tumbuhan belah (Schizophyta) yg mencakup kurang lebih 35.000 jenis tanaman
- Tumbuhan talus (Thallophyta) yg mencakup kurang lebih 60.000 jenia tumbuhan
- Tumbuhan lumut (Bryophyta) yg meliputi kurang lebih 25.000 jenis tumbuhan
- Tumbuhan paku (Pteridophyta) yg mencakup kurang lebih 10.000 jenis tanaman
- Tumbuhan biji (Spermatophyta) yg mencakup kurang lebih 170.000 jenis tanaman
Devisi flora biji ialah jenis flora yg paling banyak terdapat di bumi alasannya tumbuhan ini memiliki badan yg besar sehingga mudah dikenal. Menurut Campbell (1998: 550), para hebat Biologi membagi tanaman ke dlm 12 devisi. Pembagian tumbuhan berdasarkan devisinya dengan-cara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Klasifikasi flora
No. |
Klasifikasi |
Contoh |
1. |
Tumbuhan tidak berpembuluh |
|
|
Devisi Bryophyta |
Lumut daun |
Devisi Hepatophyta |
Lumut hati |
|
Devisi Anthocerophyta |
Lumut tanduk |
|
2. |
Tumbuhan berpembuluh |
|
|
· Tumbuhan tak berbiji/flora paku (Pteridophyta) |
|
Devisi Psilophyta (paku purba) |
Rhynia major, Taeniocrada deeheniana, Zosterophyllum australianum, Asteroxylon mackei, Asteroxylon elberfeldense, Psilotum nudum, Psilotum triquetrum, dan Tmesipteris tannensis |
|
Devisi Lycophyta (paku rambut) |
Lycopodium clavatum (materi obat-obatan), Lycopodium cernuum (buket bunga), Selaginella elaginoides, Selaganella caudata, & Isoetes lacustris |
|
Devisi Sphenophyta/Equisetinae |
Paku ekor kuda |
|
Devisi Pterophyta/Filicinae (pakusejati) |
Suplir (Adiantum cuneatum), simbar menjangan Platycerium coronatium), & paku sarang burung (Asplenium nidus) |
|
Devisi Hydropteridales (paku air) |
Salvinia natans & Marsilea crenata (semanggi) |
|
|
Tumbuhan berbiji |
|
Berbiji terbuka (Gymnospermae) |
|
|
Devisi Coniferophyta |
Tusam (Pinus merkusi), damar (Agathis alba) |
|
Devisi Cycadophyta |
Pakis haji |
|
Devisi Gingkgophyta |
Ginkgo |
|
Devisi Gnetophyta |
Melinjo (Gnetum gnemon) |
|
Biji Tertutup (Angiospermae) |
|
|
Devisi Anthophyta |
Kembang sepatu |
|
|
Berkeping satu (monokotil) Gramineae (suku rumput rumputan)
Musaceae (suku pisang- pisangan)
Palmae (suku pinang-pinangan)
Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Orchidaceae (suku anggrek anggrekan) |
Jagung (Zay mays), padi (Oryza sativa), & gandum (Tritium sativum) Pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, & pisang raja Kelapa (Cocos nucifera), sagu (Metroxylon sagu), enau (Arenga pinnata) Jahe, kunyit, kencur, laos, temu lawak, & temu hitam Anggrek hias |
|
Berkeping dua (dikotil)
Papillionaceae (suku kacang-kacangan)
Solanaceae (suku terung-terungan)
Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan) Myrteceae (suku jambu-jambuan) Rosaeae
Crusiferae |
Kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang panjang, kecipir, & buncis Tomat dan terung Jarak, karet, & ubi kayu Jambu biji, jambu air, cengkih, salam, & kayu putih Bunga mawar (Rosalia hibryda), apel (Malus silvestris), pir (Pyrus communis), & Arbai (Fragaria chiloensis) Kubis (Brassica oleracea), sawi (B.rugosa), lobak (Raphanus sativus), & sawi tanah (Nasturtium heterophyllum) |
Pembagian tumbuhan menurut morfologi dasarnya dibagi menjadi tiga yaitu: bertalus, berkormus, & berbiji. Pembagian flora berdasarkan morfologi dasarnya dengan-cara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Pembagian tanaman menurut morfologi dasarnya
No. |
Pembagian tumbuhan berdasarkan morfologi dasarnya |
1. |
Bertalus |
|
Alga Berdasarkan pigmen a. Alga hijau (Chlorophyta) b. Alga merah (Rhodhophyta) c. Alga cokelat (Phaeophyta) |
2. |
Berkormus |
|
Tidak mempunyai jaringan pengangkut Bryophyta (Lumut) |
Mempunyai jaringan pengangkut Pteridophyta (Paku) |
|
3. |
Berbiji |
|
Terbuka Gymnospermae dengan ciri-ciri: · Gnetinae (melinjo) · Coniferae (pinus) · Cycadinae (pakis haji) |
Tertutup Angiospermae menurut jumlah keping dibagi menjadi: · Monokotil (berkeping satu) · Dikotil (berkeping dua) |
Sumber:
Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. 2009. Praktis & Aktif Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
IPB. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Bogor: IPB
Kistinnah I, Lestari ES. 2009. Biologi Makhluk Hidup & Lingkungan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Tjitrosoepomo G. 1993. Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.