Pembagian Bioma Air Maritim Dan Vegetasi Pantai

Perairan di bumi ini terdiri dari perairan laut dan perairan darat. Bioma air bahari luasnya lebih dari dua pertiga permukaan bumi. 

Bioma air bahari kurang terpengaruh oleh perubahan iklim an cuaca. Ciri khas air maritim yaitu memiliki kadar garam yang tinggi. 

Kadar garam rata-rata air maritim yakni 35 ppm (part per million). Di tempat ekuator salinitasnya lebih tinggi dari kawasan subtropis dan lainnya sebab evaporasi tinggi.


Organisme maritim punya acuan penyesuaian kepada tekanan osmosis air laut yang tinggi dengan cara yang ebrlawadan dengan organisme air tawar.

 Ikan maritim contohnya, menangani kelemahan cairan akibat keluarnya cairan badan secara osmosis dengan cara minm air, sedikit mengeluarkan urin dan mengekskresikan garam-garaman melalui insang.

Suhu air di permukaan lebih tinggi dibandingkan dengan di bagian dalam, sebab permukaan menyerap panas dari cahaya matahari. 

Perbedaaan ini menimbulkan air di permukaan tidak mampu bercampur dengan air yang ada di lapisan bawahnya. Ini disebabkan air yang suhunya lebih cuek mempunyai massa jenis lebih besar. 

Diantara kedua lapisan air yang acuh taacuh dan lapisan air yang lebih hangat itu terdapat lapisan termoklin.

Pembagian Bioma Air Laut
Sampai seberapa dalam cahaya matahari bisa menembus dalamnya lautan?. Hal ini tergantung pada tingkat kejernihan air dan letak geografinya. 

Lapisan air yang dapat ditembus cahaya matahari disebut fotik. Kedalaman tempat fotik kira-kira hingga kedalaman 200 m. 

Daerah yang tidak dapat ditebus cahaya matahari dinamakan afotik. Dan tempat mediator keduanya dinamakan zona twilight atau remang-remang.

Ekosistem air laut mampu dibagi menjadi beberapa kawasan ebrdasarkan kedalamnnya yakni:
1. Zona litoral ialah yang mampu ditembus matahari hingga ke dasar.
2. Zona neritik yaitu daerah laut dangkal dengan kedalaman sampai maksimal 200 meter.
3. Zona batial yaitu tempat dengan kedalaman 200-2.000 meter.
4. Zona abisal adalah kawasan yang kedalamannya lebih dari 2.000 m.
Perairan di bumi ini terdiri dari perairan laut dan perairan darat Pembagian Bioma Air Laut dan Vegetasi Pantai
Zonasi lautan 
Zona yang punya keragaman hayati tinggi adalah litoral dan neritik. Karena banyak cahaya matahari di daerah ini banyak terdapat fitoplankton dan zooplankton yang ialah sumber kuliner bagi organisme bahari yang lain. 

Pada siang ahri plankton bergerak menuju ke lapisan dalam sementara pada malam hari bergerak menuju permukaan maritim. Ikan-ikan mengikuti gerakan plankton.

 Itulah sebabnya para nelayan mencari ikan di malam hari.

Di daerah batial atau dasar bahari yang tidak ada matahari, dihuni oleh ikan-ikan unik seperti yang mampu mengeluarkan cahaya contohnya Angler Fish dan Ubur-ubur bercahaya. Mahluk ini menunggu jatuhan materi organik dari atas lautan.
Perairan di bumi ini terdiri dari perairan laut dan perairan darat Pembagian Bioma Air Laut dan Vegetasi Pantai
Berbagai biota lautan
Vegetasi Pantai
Di perbatasan antara maritim dan darat terdapat tempat pasang surut. Tumbuhan yang hidup di tempat pantai beradaptasi dengan hempasan gelombang.

Biasanya tanaman yang ada berupa flora menjalar dengan geragih yang panjang. Vegetasi pantai membentuk formasi yang diberi nama sesuai dengan tanaman yang lebih banyak didominasi.

Pada pantai landai umumnya terdapat tempat pasang surut yang berlumpur. Daerah ini membentuk hutan bakau yang dinamakan mangrove. 

Tumbuhan hutan bakau diantaranya Avicennia, Rhizophora, Achantus, Cerbera, Bruguirea, Ceriops. Mangrove yang dasarnya koral berpasir kebanyakan didominasi Sonneratia alba. 

Semua pohon di tempat hutan bakau punya akar yang khas. Ada yang berakar napas mirip Avicenia dan Sonneratia. Ada pula yang berakar jangkar untuk menahan pengaruh pasang surut bahari. 

Di muara sungai dikenal ekosistem pantai lumpur beurpa bakau utamanya di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua. 

Di pantai selatan Jawa, Bali dan NTT, pantai barat Sumatera dan Maluku terdapat ekosistem pantai batu. 

Vegetasi ekosistem pantai watu diantaranya ganggang maritim, Eucheuma, Sargassum, Gellidium. 

Indonesia juga punya ekosistem terumbu karang cantik di dunia mirip di Bunaken, Rajampat, Wakatobi dan Derawan.

Gambar: disini, disini