Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi intinya ialah hasil dari dua arti, yakni sistem dan berita yang digabungkan.
Berikut ini definisi sistem menurut para mahir ini :
- Menurut Gordon B. Davis ”Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem mampu berupa abstraksi atau fisis.”
- Sedangkan definisi metode informasi menurut Tata Sutabri mengemukakan, “Sistem yang absurd yakni susunan yang terstruktur dari pemikiran -gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis yaitu serangkaian bagian yang berafiliasi untuk mencapai sebuah tujuan.”
Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi suatu informasi, seperti pernyataan hebat berikut :
- “Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengganti data mentah menjadi gosip” menurut Nurwono.
- Sedangkan pemahaman informasi sendiri, berdasarkan Tata Sutabri “Informasi yakni hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap unsur sistem menjadi bentuk yang mudah diketahui oleh penerimanya dan gosip ini menggambarkan insiden-peristiwa kasatmata untuk menambah pemahamannya kepada fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.”
Pada pertimbangan yang telah dikemukakan perihal sistem dan info di atas, telah dirumuskan mengenai pengambilan keputusan yang tepat pemahaman metode berita seperti berikut :
- Menurut John F. Nash “Sistem Informasi yaitu kombinasi dari insan, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang berniat menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menawarkan dasar.”
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yakni info mesti :
1. Akurat, bermakna isu mesti bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga bermakna gosip mesti terang merefleksikan tujuannya.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada peserta dilarang telat.
3. Relevan, bermakna gosip tersebut mempunyai faedah untuk pemakainya. Relevansi isu untuk tiap-tiap orang satu dengan yang yang lain berlainan.
Dari 3 hal tersebut maka akan di dapatkan suatu nilai dari informasi tersebut. Nilai berita diputuskan dari dua hal, ialah faedah dan biaya menerimanya. Suatu informasi dibilang bernilai jika keuntungannya lebih efektif daripada biaya mendapatkannya.
Sistem info ialah kumpulan gosip di dalam suatu basis data menggunakan versi dan media teknologi info dipakai di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, gosip merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model administrasi dan basis data.
Dari definisi di atas terdapat beberapa keyword :
1. Berbasis komputer dan metode manusia dan mesin
- Berbasis komputer : perancang mesti mengerti pengetahuan komputer dan pemrosesan berita.
- Sistem manusia mesin : ada interaksi antara insan sebagai pengurus dan mesin selaku alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilaksanakan insan dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh alasannya itu dibutuhkan sebuah mekanisme/manual sistem.
2. Sistem basis data terintegrasi
- Adanya penggunaan basis data secara tolong-menolong (sharing) dalam suatu data base manajemen system.
3. Mendukung operasi
- Informasi yang dimasak dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
Sistem info memiliki unsur berupa subsistem yang merupakan elemen komponen yang lebih kecil yang membentuk sistem isu tersebut contohnya bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu metode gosip tidak mampu berlangsung dengan baik.
1. Input : sekumpulan data yang akan kita olah menjadi suatu berita yang nantinya akan kita suguhkan bagi masyarakat.
2. Proses : suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menciptakan suatu berita .
3. Output : isu-informasi yang mampu dengan mudah di peroleh, di mengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Komponen Fisik pada Sistem Informasi:
1. Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak metode (metode operasi dan utilitinya), perangkat lunak biasa aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
3. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem.
5. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan kegiatan manual yang mendukung tata cara.
Suatu sistem info di buat untuk sebuah kebutuhan tertentu atau untuk menyanggupi seruan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja tata cara berita berlawanan-beda bergantung terhadap kebutuhan dan permintaan yang harus dipenuhi, oleh karena kepentingan yang mesti di layani sangat bermacam-macam, maka tata cara informasipun kian beraneka ragam..
Dengan metode info penduduk jadi lebih gampang untuk menemukan informasi dengan cepat. Perkembangan sistem gosip pun dari tahun ke tahun berkembang kian cepat, dengan di dukung oleh pertumbuhan teknologi juga pastinya.
Informasi pada saat ini berkembang sungguh cepat, lewat banyak media, khususnya internet. Internet mungkin media lebih efisien dan praktis dari pada media yang lainnya mirip koran. alasannya di internet orang mampu dengan gampang mencari, mengganti ataupun menambahkan info yang belum terang kebenarannya. (LISA INTAN DWI ARIESTI/12127587/12.3F.14)