Panas bumi atau geotermal ialah salah satu jenis energi yang terbarukan dan potensial di Indonesia.
Energi geothermal berasal dari peluruhan radioaktif di sentra Bumi, yang menciptakan Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi.
Panas bumi ialah suatu bentuk energi panas atau energi termal yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas adalah energi yang menentukan temperatur suatu benda.
Energi panas bumi berasal dari energi hasil pembentukan planet (20%) dan peluruhan radioaktif dari mineral (80%) Gradien panas bumi, yang didefinisikan dengan perbedaan temperatur antara inti bumi dan permukaannya, mengatur konduksi yang terus menerus terjadi dalam bentuk energi panas dari inti ke permukaan bumi. Temperatur inti bumi meraih lebih dari 5000 derajat C.
 |
| Energi geothermal atau geotermal |
Panas mengalir secara konduksi menuju bebatuan sekitar inti bumi. Panas ini menimbulkan bebatuan tersebut meleleh, membentuk magma.
Magma mengalirkan panas secara konveksi dan bergerak naik alasannya magma yang berbentukbebatuan cair memiliki massa jenis yang lebih rendah dari bebatuan padat.
Magma memanaskan kerak bumi dan air yang mengalir di dalam kerak bumi, memanaskannya hingga mencapai 300 derajat C. Air yang panas ini menyebabkan tekanan tinggi sehingga air keluar dari kerak bumi.
Energi geothermal dari inti Bumi lebih bersahabat ke permukaan di beberapa tempat. Uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan, dibawa ke permukaan, dan dapat dipakai untuk menghidupkan listrik. Sumber tenaga geothermal berada di beberapa bab yang tidak stabil secara geologis mirip Islandia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Filipina, dan Italia.
 |
| Sebaran potensi panas bumi Indonesia |
Dua daerah yang paling menonjol selama ini di Amerika Serikat berada di kubah Yellowstone dan di utara California. Islandia menghasilkan tenaga geothermal dan mengalirkan energi ke 66% dari semua rumah yang ada di Islandia pada tahun 2000, dalam bentuk energi panas secara pribadi dan energi listrik lewat pembangkit listrik.
86% rumah yang ada di Islandia memanfaatkan panas bumi selaku penghangat rumah. Ada tiga cara pemanfaatan geothermal:
• Sebagai tenaga pembangkit listrik dan dipakai dalam bentuk listrik
• Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi
• Sebagai pompa panas yang dipompa eksklusif dari perut bumi.
Sistem panas bumi di Indonesia umumnya merupakan sistem hidrothermal yang mempunyai tekanan tinggi (> 225ºC), dan cuma beberapa diantaranya yang mempunyai temperatur sedang (150-225ºC).
Sistem panas bumi hidrothermal terbentuk selaku hasil perpindahan panas dari suatu sumber panas ke sekelilingnya yang terjadi secara konduksi maupun konveksi.
Perpindahan panas secara konduksi terjadi lewat batuan sedangkan perpindahan secara konveksi terjadi sebab adanya kontak antara air dengan sumber panas.
Salah satu Pembangkit Listrik Panas Bumi yang beroperasi di Indonesia yaitu di daerah Kamojang Garut yang eksplorasinya dimulai tahun 1918.