PENGERTIAN FIKSI
Teks kisah fiksi yakni sebuah karya sastra yang berisi kisah rekaan, yang didasari imajinasi pengarangnya ( bukan insiden nyata ), dan cuma berdasarkan angan angan fantasi pengarang.
STRUKTUR FIKSI
Struktur teks dongeng fiksi tak jauh berbeda dengan struktur cerpen. Dimana struktur kisah fiksi terdiri dari 6 unsur berikut
1. absurd, bab ini ialah bagian pilihan, yang boleh ada dan boleh tidak ada dan bab ini juga menjadi sebuah inti dari suatu karangan teks kisah fiksi
2. orientasi, bab ini berisi wacana pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan bab ini pula yang menjadi bagian permulaan dari penjelasan dari teks cerita fiksi di sebuah novel
3. komplikasi, pada bagian ini ketika ketika dimulainya sebuah masalah ( hadirnya dilema) dari tesk dongeng fiksi dan menjadi pesona tersendiri pembaca pada suatu novel
4. penilaian, pada bagian ini kalau dalam teks novel yakni bab pemecahan masalah atau penyelesaian problem yang sedang di hadapi oleh para tokoh.
5. resolusi, pada bagianini ialah sebuah inti pemecahan masalah dari persoalan duduk perkara yang di hadapi tokoh, dan menjadi tamat penyelesaian dilema pakah dapat rampung dengan baik atau pun selsai dengan tidak baik
6. koda atau reorientasi, ialah tamat dongeng yang berisi kesimpulan suatu kisah dan menjadi epilog yang berisi amanat dan pesan watak yang dapat di petik atau di teladani dari teks cerita fiksi.
CIRI CIRI BUKU FIKSI
Bersifat rekaan atau imajinasi
Menggunakan bahasa yang konotatif atau tidsk sebetulnya
Tida mempunyai sistematika yang baku
Memiliki pesan budbahasa atau amanat yang disampaikan terhadap pembaca
Ketika dibaca ceritanya membuat pembaca menjadi mencicipi yang sedang diceritakan.
KAIDAH KEBAHASAAN BUKU FIKSI
1. memakai perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan suatu benda atau yang seing disebut juga dengan METAFORA
2. menggunakan kata ganti trtentu dan gaya bahasa yang digunakan mempunyai pertalian yang berpengaruh atau sering disebut juga dengan METONIMIA
3. menggunakan persamaan atau SIMILE, yang digunkan selaku pendamping yang menyataka sesuatu hal lainya.
Baca juga : Pengertian drama,ciri ciri, struktur, kaidah kebahasaan,dan langkah menganalisis
Pengertian teks anekdot, struktur, ciri ciri, dan pola teks anekdot singkat
BUKU NON FIKSI
PENGERTIAN BUKU NON FIKSI
Cerita non fiksi adalah dongeng yang di buat berdasarkan fakta yang benar benar terjadi di kehidupan sehari hari. Dengan kata lain cerita non fiksi ialah dongeng yang benar terjadi buakan imajinasi pengarang. Sehingga semua hal yang dituliskan benar terjadi dalam kehidupan sehari hari dan bukan rekaan.
Perbedaan fiksi dan non fiksi terletak pada imajener atau fakta dan tidak fakta (rekaan), namun dengan perbedaan tersebut tidak mengganti gaya bahasa yang digunakan dalam pengerjaan dongeng. Bahasa yang di gunakan bersifat denotative yang mengarang pada pengertian yang terbatas.
STRUKTUR NON FIKSI
Struktur non fiksi hamper sama dengan struktur novel ialah ada 3 struktur selaku berikut
1. orientasi, , bagian ini berisi wacana pengenalan tokoh yang terlibat dalam dongeng dan bab ini pula yang menjadi bagian awal dari penjelasan dari teks dongeng fiksi di suatu novel
2. urutan insiden, berisi urutan peristiwa yang terjadi dala dongeng mulai dari awal persoalan sampai tamat problem.
3. reorientasi, ialah selesai kisah yang berisi kesimpulan suatu dongeng dan menjadi epilog yang berisi amanat dan pesan etika yang dapat di petik atau di teladani dari teks kisah fiksi.
CIRI CIRI BUKU NON FIKSI
1. menyuguhkan temuan gres atau menyuguhkan temuan yang sudah ada namu di perbarui memakai fakta yang ditemukan kembali
2. ide yang tertulis secara jelas da sistematis
3. menggunakan istilah abnormal yang kadang diaduk seperti handphone, gadget.
KAIDAH KEBAHASAAN BUKU NON FIKSI
a. menggukan kata baku yang terkesan resmi dan formal
b. dongeng yang dituliskan terkesan kalem cerita demi kisah yang terjadi dikrehidupan sehari hari
c. mengukakan kat gila dan kata yang belum tergolong kata serapan
LANGKAH LANGKAH MENGANALISIS BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
a. membaca teks ulang dalam buku
b. memeahami teks dala buku
c. menyimpulkan amanat yang tersirat ataupun tersurat