close

Pemahaman Sistem Bus, Jenis Dan Macam-Macam Bus Komputer

 pada kesempatan mimin akan menjelasakna tentang sistem bus Pengertian Sistem Bus, Jenis dan Macam-Macam Bus Komputer
Selamat pagi teman sekitar fisika, pada kesempatan mimin akan menjelasakna ihwal tata cara bus. Kalian sudah tau belum apa itu metode bus? Ada berapa jenisnya? Untuk lebih, yuk amati klarifikasi singkat ini.
PENGERTIAN SISTEM BUS
Sistem bus merupakan metode di mana unsur-bagian dalam sebuah komputer terhubung dengan baik untuk menjalankan tugasnya. Komponen di sini tujuannya, seperti CPU, memori, perangkat I/O. Komponen tersebut terhubung menjalankan fungsinya dengan baik.
Motherboad PC kita teridiri atas beberapa bus yang menghantarkan sinyal antarkomponen. Bus sering disebut lintasan lazim yang dipakai untuk transfer data. Jalur ini juga mampu untuk komunikasi antar dua komputer atau lebih di mana di dalam motherboard memiliki tiga macam bus yang disusun secara hierarkis, bus yang lambat dihubungkan di bawah bus yang cepat. Setiap peripheral komputer terhubung pada salah satu dari bus-bus ini, dan chipset berfungsi sebagai jembatan atas bus yang berlainan.
JENIS SISTEM BUS
Jenis bus bisa dibedakan menjadi 2 macam, yakni dedicated bus dan multiplexed bus. Adapun penjelasannya yakni selaku berikut.
1. Dedicated bus
Dedicated bus merupakan bus yang khusus menyalurkan data tertentu saja. Bus ini memiliki keunggulan yakni kepatannya yang tinggi, akan teapi juga mempunyai kekurangan yaitu membutuhkan kanal yang banyak.
2. Multiplexed bus
Multiplexed bus ialah bus yang menyalurkan data melalui berita yang berlainan, baik itu data, alamat, dan sinyal kontrol dengan cara multipleks. Keunggulan dari bus ini yakni tidak memerlukan jalan masuk yang banyak, akan tetapi juga mempunyai kelemahan yaitu kecepatan rendah dan perlunya prosedur yang kompleks untuk menghemat data yang multipleks.
JENIS BUS BERDASARKAN FUNGSINYA
Berdasarkan fungsinya, bus dibedakan menjadi 3 macam ialah, data bus, address bus, control bus. Inilah penjelasan lengkapnya.
1. Data bus
Data bus berisikan empat jalur 8,16, 32 dan 64. Data ini memiliki transmisi dua arah, dari CPU/mikroprosesor ke memori/modul Input-Output atau sebaliknya. Semakin lebar bus maka kian cepat data yang terikirim. Data bus berfungsi untuk mentransferkan data.
2. Address bus
Address bus ialah alamat dari modul data. Address bus bersifat dua arah, seperi cpu menunjukkan alamat yang mau dituju. Semakin besar bus alamat, bertambah banyak lokasi yang diberi alamat. Address bus berfungsi untuk memilih lokasi yang ingin dibaca. Selain itu juga mentukan data yang ingin dituju.
3. Control bus
Control bus merupakan bus untuk mengendalikan data bus dan address bus, serta menertibkan semua modul yang ada. Control bus ini juga sebagai kendali prosedur kerja dari data bus dan address bus. Control bus memiliki dua sinyal, ialah sinyal pewaktu sebagai pewaktuan dalam validasi data serta alamat. Kemudia sinyal perintah selaku perintah operasi.
Macam-Macam Bus Utama dalam Sistem Komputer Modern
Pada bus utama tata cara komputer, mampu dibedakan menjadi beberapa jenis ialah bus prosesor, bus ISA, bus PCI, dan bus AGP. Adapun penjelasan dari keempat jenis bus tersebut ialah sebagai berikut:
1. Bus Prosesor
Disebut juga front-side bus (FSB), ialah bus tercepat pada komputer dan ialah inti dari chipset (dan motherboard). Utamanya, bus ini dipakai oleh mikroprosesor untuk melupakan isu ke/dari chache atau memori utama, dan juga ke chipset north-bridge. Bus prosesor pada komputer kini berlangsung pada kecepatan 66MHz, 100MHz, 133MHz, atau 200Mhz memakai lebar jalur data 64 bit (8byte).
2. Bus ISA
Bus 16-bit 8MHz. Kecepatan ini sangat minim namun cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk perabotan usang. Untuk keperluan terbaru, sound-card, dan perabotan berkecepatan rendah lain, bus ini masih mencukupi. Komputer generasi terakhir mirip Pentium 4 relatif tidak menyertakan bus/slot ini di dalamnya. Pada chipset south-bridge terdapat controler yang bekerja selaku bus ISA sekaligus interface dengan bus PCI di atasnya. Chip super I/O biasanya terhubung kepadanya, utamanya pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA. Bus lain berjulukan EISA hasil dari arsitektur Micro Channel IBM untuk kompatibel dengan PC. IBM Micro Channel Architecture (MCA) sendiri final dibentuk pada tahun 1987 ketika mikroprosesor 80386 diluncurkan tahun 1985.
3. Bus PCI
Bus 32-bit yang normalnya berjalan pada 33MHz. Komputer yang modern mendukung PCI 64-bit 66MHz. Bus ini terdapat baik pada chipset north-bridge atau pada I/O controller hub. Disajikan di motherboard sebagai slot 32-bit yang lazimnya berwarna putih sebanyak 3 dan 6 slot dan banyak dipakai oleh peripheral komputer yang membutuhkan kecepatan tinggi, contohnya SCSI, kartu jaringan (Network Interface Card, NIC), dan lain-lain.
4. Bus AGP
Bus cepat 32 bit yang khusus untuk kartu grafis/video. Berjalan pada kecepatan 66MHz (AGP 1x), 133MHz (AGP 2x), 266 MHz (AGP 4x), atau 533 MHz (AGP 8x) yang hendak menghasilkan bandwith hingga sebesar 2,133 MB/det, AGP dihapuskan ke north-bridge atau memori controller hub pada chipset dan konektornya pada motherboad yang diwujudkan dalam bentuk slot AGP pada sistem yang mendukungnya. Umumnya berwana coklat.
Pada motherboard ada juga bus yang tersembunyi, contohnya LPC. Bus ini cuma terdapat pada chipset arsitektur hub dan tidak ada konektor korelasi keluar yang dapat dilihat.
Bagaimana teman, sudah pahamkan penjelasan tentang Pengertian Sistem Bus, Jenis dan Macam-Macam Bus Komputer. Kalau sudah paham,jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya dan share postingan kami. Terima kasih.
Sumber : Budiharto, Widodo dan Firmasyah, Sigit. 2005. Elektronika Digital dan Mikroposesor. Yogyakarta : Penerbit Andi.