Sejarah intinya mempelajari peristiwa insan di era lalu. Lalu apakah sejarah cuma berhubungan dengan manusia?.
Ada 3 komponen sejarah yakni insan, ruang dan waktu. Ketiga merupakan satu kesatuan tak terpisahkan.
a. Manusia
Manusia dan sejarah itu senantiasa berkaitan. Tanpa sejarah maka eksistensi insan di tampang bumi patut dipertanyakan asal usulnya. Sementara itu tanpa insan maka sejarah tidak akan pernah tercipta. Maka dari itu manusia ialah bagian utama sejarah.
Manusia punya kedudukan selaku objek dan subjek sejarah. Sebagai objek sejarah, manusia merupakan pemain drama dalam setiap kejadian sejarah. Sebagai subjek sejarah, insan berperan merekonstruksi sebuah peristiwa menjadi suatu kisah atau cerita.
b. Ruang
Dalam kajian sejarah ada unsur yang tidak bisa lepas ialah ruang. Peristiwa cuma akan terjadi pada sebuah daerah tertentu. Contohnya Peristiwa Rengasdengklok terjadi di Karawang, Proklamasi di Jl Pegangsaan 56, Jakarta dan lainnya. Artinya cuma akan ada satu kejadian pada satu daerah. Peristiwa itu secara otomatis tidak terjadi di tempat lain sebab terikat oleh ruang.
c. Waktu
Sejarah merupakan peristiwa-peristiwa yang dialami manusia pada masa kemudian. Kejadian ini ialah bukti bahwa kehidupan manusia tidak dilepaskan dari bagian waktu. Meski itu tidak semua peristiwa yang dialami manusia di kurun kemudian mampu disebut kejadian sejarah.
Hal ini sebab peristiwa sejarah cuma terjadi satu kali dan tidak terulang lagi. Bila insiden terjadi berulang-ulang maka bukan bermakna peristiwanya kembali terjadi namun contoh-teladan peristiwa yang memiliki kesamaan dengan kejadian pada kala lalu.
Rumah Soekarno daerah proklamasi dikumandangkan |