Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli
Inovasi adalah suatu inovasi baru yang berlawanan dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka dia sapat dikatakan selaku seorang wirausahwan yang inovatif.
Seseorang yang kreatif akan selalu berupaya melaksanakan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berlawanan dengan yang telah ada. kreatif juga ialah perilaku penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan keberhasilan akan dia mampu. kreatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang bisa membawa pergeseran pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak pribadi menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun usahawan. seorang wirausahawan akan senantiasa mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang berlainan, tidak seperti yang dipikirkan dan dilaksanakan oleh pada umumnya orang. kreatif dan kreatif ialah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak eksklusif seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa pergeseran pada lingkunganya. disisi lain dia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menanggapi pergantian tersebut dengan konkret. beliau juga berani mengambil resiko sukses ataupun gagal di setiap jalan yang beliau ambil. wirausahawan bisa bertahan pada keadaan perekonomian yang sulit dan serba cemas. alasannya disaat semua galau, ia memiliki kreasi dan penemuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memperlihatkan nilai ekonomis.
Berdasarkan pemahaman tersebut, Robbins lebih memfokuskan pada tiga hal utama adalah :
- Gagasan gres yaitu suatu olah pikir dalam memperhatikan sebuah fenomena yang sedang terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, pemikiran gres ini dapat berupa penemuan dari suatu gagasan ajaran, Ide, tata cara sampai pada kemungkinan gagasan yang mengkristal.
- Produk dan jasa adalah hasil langkah lanjutan dari adanya pemikiran gres yang ditindak lanjuti dengan banyak sekali aktivitas, kajian, observasi dan percobaan sehingga melahirkan desain yang lebih faktual dalam bentuk produk dan jasa yang siap dikembangkan dan dimplementasikan termasuk hasil inovasi dibidang pendidikan.
- Upaya perbaikan yakni usaha sistematis untuk melaksanakan penyempurnaan dan melakukan perbaikan (improvement) yang terus menerus sehingga buah inovasi itu mampu dinikmati manfaatnya.
Pengertian Inovasi menurut para andal :
Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers
Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, ide, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai sebuah hal yang gres oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
Pengertian Inovasi berdasarkan Stephen Robbins
Mendefinisikan, inovasi selaku sebuah pemikiran gres yang dipraktekkan untuk berinisiatif atau memperbaiki sebuah produk atau proses dan jasa.
Pengertian Inovasi berdasarkan Van de Ven, Andrew H
Inovasi yaitu pengembangan dan implementasi ide-pemikiran gres oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam sebuah tatanan organisasi.
Pengertian Inovasi berdasarkan Kuniyoshi Urabe
Inovasi bukan ialah acara satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang mencakup banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan pemikiran hingga implementasinya di pasar.
Pengertian Inovasi berdasarkan UU No. 18 tahun 2002
Inovasi yakni aktivitas penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bermaksud menyebarkan penerapan mudah nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang gres, atau cara gres untuk menerapkan ilmu wawasan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Everett M. Rogers (1983)
Mendefisisikan bahwa inovasi ialah suatu ilham, ide, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kalangan untuk diadopsi.
Stephen Robbins (1994)
Mendefinisikan, inovasi sebagai sebuah ide gres yang dipraktekkan untuk memprakarsai atau memperbaiki sebuah produk atau proses dan jasa.
Inovasi memiliki 4 (empat) ciri yakni :
- Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu penemuan mempunyai ciri yang khas dalam arti inspirasi, program, tatanan, tata cara, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan.
- Memiliki ciri atau bagian kebaruan, dalam arti suatu penemuan harus memiliki karakteristik selaku suatu karya dan buah pedoman yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan.
- Program inovasi dikerjakan lewat program yang berkala, dalam arti bahwa suatu penemuan dijalankan lewat suatu proses yang yang tidak buru-buru, tetapi keg-penemuan disediakan secara masak-masak dengan program yang terang dan direncanakan terlebih dulu.
- Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dikerjakan mesti mempunyai arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan seni manajemen untuk meraih tujuan tersebut.
Sifat Perubahan Dalam Inovasi Ada 6 Kelompok Yaitu :
1. Penggantian (substitution)
Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau metode ujian yang lama diganti dengan yang baru.
2. Perubahan (alternation)
Misalnya : Mengubah tugas guru yang tadinya cuma bertugas mengajar, ditambah dengan peran menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengganti kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keahlian hidup praktis.
3. Penambahan (addition)
Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kelompok guru sekolah dasar dengan tidak mengubah atau mengubah cara-cara evaluasi yang sudah ada.
4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan jasus pelajaran / keseluruhan metode pengajaran, sistem kepangkatan, tata cara pelatihan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya kemajuan keseluruhan sumber daya manusia dalam tata cara pendidikan.
5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : Upaya meniadakan mata-mata pelajaran tertentu mirip mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk selalu berpakaian seragam
6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan kemudahan sehingga berfungsi secara maksimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Ø Manajemen Inovasi
Manajemen Inovasi ialah Proses mengorganisir penemuan di suatu perusahaan biar mampu berdaya guna bagi penciptaan keunggulan berkompetisi yang berkelanjutan bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diharapkan sebab untuk mengakui bahwa wangsit-wangsit segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap dikala selaku antisipasi perkembangan dunia yang makin cepat, bermacam-macam, dan dinamis tersebut. Di sini lah manajemen Inovasi itu harus berperan penting.
Dalam perusahaan, Manajemen Inovasi diharapkan karena pandangan baru-ilham segar akan terus lahir di sebuah perusahaan dan menjadi sungguh banyak. Keberadaan inspirasi-inspirasi tersebut harus dikelola dan disusun secara sistematis semoga tidak terjadi kekacauan. Inovasi yang mesti dilakukan secara sistematis, efisien, dan berkesinambungan ini memerlukan sebuah tata cara untuk menertibkan inspirasi-inspirasi ini biar lebih terstruktur. Dari 100 inspirasi yang brilian, hanya satu yang menjadi inovatif. Jika dalam suatu perusahaan dihasilkan 100 jenis produk dalam satu tahunnya, maka diharapkan 10 ribu ilham brilian tersebut. Tanpa adanya administrasi yang baik, inspirasi-inspirasi itu malah akan menumpuk dan kemungkinan akan terlambat untuk diperkenalkan di pasar. Terlambat diperkenalkan di pasar maka akan kehilangan pemasukan sehingga kian lama akan kehilangan kemampuan bersaing dengan yang lain.
Lihat saja perusahaan perusahaan yang menerapkan inovasi dengan baik. Seperti halnya perusahaan Apple yang terus membuatkan inovasinya terus sehingga menghasilkan produk produk gagdet Ipad, Iphone, Ipod yang diterima di pasar . Google dengan berbagai layanan yang unik di Internet. Perusahaan perusahaan kecil yang telah berinovasi dengan memperkecil waktu proses pembuatan produknya.
Ø Perbedaan Inovasi
1. Namun demikian Johne (1999) dalam Ojasalo (2008) membedakan tiga jenis penemuan: inovasi produk, proses penemuan, dan inovasi pasar.
- Inovasi produk memiliki makna paling jelas yakni menciptakan pendapatan.
- Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan mutu dan untuk menghemat ongkos.
- Inovasi pasar memperhatikan kenaikan sasaran pasar campuran (mixed og sasaran market) dan bagaimana pasar yang diseleksi adalah yang terbaik dilayani.
2. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi gres dan filosofi administrasi baru.
3. Inovasi perilaku berhubungan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua klasifikasi:
- barang gres: barang baru yaitu penemuan produk material di sektor manufaktur
- layanan gres: jasa adalah tidak berwujud, sering dimakan secara serempak untuk buatan mereka dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna (Edquist,2001.)
4. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi proses ialah penemuan kategori-teknologi dan organisasi:
- inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang dibuat dengan memperkenalkan pergantian teknologi (fisik peralatan, teknik, tata cara);
- inovasi organisasi ialah penemuan dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi (Damanpour, 1987).
5. Inovasi inkrimental (Incremental innovation) mempergunakan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan sebuah perusahaan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil kepada produk dan proses bisnis yang ada saat ini.
6. Inovasi Semiradical / generational atau penemuan teknologi generasi mendatang yakni inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan metode gres tetapi tidak berlawanan secara radikal.
7. Inovasi Radical memperkenalkan desain gres yang
menyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu membuat produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berlainan atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka gres pasar, atau selaku hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/sistem baru sama sekali.