KURIKULUM PELAJARAN: Kata Malaikat berasal dari bahasa arab yaitu: “malak” (ملك) mempunyai arti risalah atau delegasi. Adapun berdasarkan ungkapan, malaikat ialah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan khusus untuk taat juga beribadah kepada Allah SWT. Serta menjalankan semua tugas-peran-Nya. Malaikat adalah makhluk yang berasal dari cahaya, sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW:
Dari ‘Aisyah r.a berkata: Rasulullah SAW Bersabda: Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar, dan Adam (manusia) sebagaimana sudah dijelaskan kepadamu. (H.R Ahmad, at-Tirmizi, dan Ibnu Majah).
Dalam hadits diatas, Rasulullah SAW. tidak menandakan secara jelas terhadap kita cahaya apakah malaikat diciptakan, yang niscaya cahaya tersebut yaitu barang yang mistik dan tidak mampu dijelaskan.
Sifat Malaikat
Allah membuat malaikat lebih dulu ketimbang insan (Adam). Malaikat berbeda dengan kondisi insan, tidak laki-laki atau wanita. Malaikat tidak pernah makan dan minum, tidak beristri dan beranak. Malaikat tergolong makhluk mistik. Gaib artinya tidak mampu dilihat dengan indera insan. Malaikat tidak dapat didengar dengan telinga insan, tidak mampu dilihat dengan mata insan, tidak dapat dibau oleh indera penciuman manusia dan tidak mampu diraba dengan tangan manusia. Atas izin Allah, malaikat mampu berubah menjadi menjadi apa saja yang beliau kehendaki. Sifat malaikat taat kepada perintah Allah dan tidak pernah berbuat maksiat, sehingga disebut makhluk yang mulia. Jumlah malaikat sangat banyak dan tidak terhingga, tidak seorangpun yang pernah diberitahu atau mengetahui hitungannya. Allah sendirilah yang mengetahui serta tetap merahasiakan bilangannya. Sebagaimana firman-Nya:
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
artinya: “… Dan tidak ada yang mengetahui bala prajurit (Malaikat) Tuhanmu kecuali Dia sendiri…” (Q.S. al-Muddatstsir (74): 31)
Makna beriman terhadap Malaikat Allah
Sebagaimana orang yang beriman kita memercayai eksistensi malaikat. Tahukah kamu apa yang dimaksud degan akidah? Iman berarti yakin atau yakin. Iman yang sempurna itu, diucapkan dengan verbal, diyakini dalam hati, dan diamalkan dengan perbuatan.
Lalu rukun keberapakah iman kepada malaikat?. Untuk soal tersebut mampu dilihat dari rukun Iman dalam agama Islam.
Rukun Iman ada enam:
- Iman terhadap Allah
- Iman terhadap Malaikat
- Iman terhadap Kitab Allah
- Iman terhadap Rasul Allah
- Iman kepada Hari Kiamat
- Iman kepada Ketentuan Allah
Apakah makna beriman terhadap malaikat Allah? Nah, berikut ini ialah beberapa makna beriman kepada malaikat Allah:
1. Meyakini bahwa malaikat itu ada walaupun keberadaannya tidak bisa dilihat.
2. Menyakini bahwa malaikat tu makhluuk ciptaan Allah dan dilarang disembah.
3. Meyakini bahwa malaikat mempunyai sifat-sifat khusus, mirip selalu patuh terhadap perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur),tidak makan dan tidak minum, serta mempunyai tugas-tugas tertentu.
Adapun berdasarkan https://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat, nama dan tugas para malaikat
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam pahami sebagai salah satu Rukun Iman, menurut Al Qur’an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) beserta tugas-tugas mereka yaitu selaku berikut:
- Jibril – Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya terhadap para nabi dan rasul.
- Mikail – Pemberi rezeki seluruh makhluk, ia memiliki pembantu-pembantu yang menertibkan tanaman, hujan, angin, jalannya matahari, bulan, dan bintang yang menimbulkan perputaran siang dan malam.
- Israfil – Peniup sangkakala pada hari kiamat dan hari kebangkitan (yaumul ba’ats).
- Munkar dan Nakir – Pemeriksa amal manusia di alam barzakh.
- Izrail – Pencabut nyawa seluruh makhluk, dibagi menjadi 2 jenis ialah:
- Para pencabut nyawa makhluk jahat dengan keras,
- Para pencabut nyawa makhluk baik dengan lembut.
- Ridwan – Penjaga pintu syurga. Melayani para hebat nirwana.
- Malik – Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga pintu neraka.
- Zabaniah – 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan agresif.
- Harut dan Marut – Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
- Malaikat disekitar Arsy
- Hamalat al ‘Arsy – Empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
- Malaikat Haffun – Para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih.
- Darda’il – Malaikat yang mencari orang yang berdo’a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan bulan mulia.
- Hafazhah (Para Penjaga)
- Kiraman Katibin – Para malaikat pencatat yang mulia, diperintahkan mencatat amal insan sewaktu insan itu hidup di dunia hingga di alam barzakh, lalu malaikat tersebut menjadi saksi di sidang hisab di padang Mahsyar.
- Mu’aqqibat – Para malaikat yang selalu memelihara (mempertahankan) manusia dari akhir hayat hingga waktu yang sudah ditetapkan yang datang silih berganti.
- Malaikat Qarin – Para malaikat pendamping insan dari lahir sampai ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.
- Malaikat Arham – Malaikat yang ditugaskan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau senang pada 4 bulan kehamilan.
- Jundallah – Para malaikat perang yang bertugas menolong nabi dalam pertempuran.
- As-Sijilli – Malaikat yang menginformasikan terhadap Harut dan Marut wacana makhluk yang pernah menciptakan kerusakan dan pertumpahan darah di bumi.
- Azh-Zhil – Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
- Ad-Dam’u – Malaikat yang selalu menangis bila melihat kesalahan insan.
- An-Nuqmah – Malaikat yang selalu memiliki masalah dengan unsur api dan duduk di singgasana berupa nayala api, dia memiliki muka kuning tembaga.
- Ahlul Adli – Malaikat besar yang melampaui besarnya bumi beserta isinya dikatakan dia mempunyai 70 ribu kepala.
- Malaikat bertubuhapi dan salju – Malaikat yang setengah badannya berbentukapi dan salju berskala besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
- Ar-Ra’d – Malaikat pengatur awan dan hujan, dia mengaturnya dengan menggunakan petir selaku cambuk.
- Penjaga matahari – Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
- Malaikat pengendali air – Malaikat yang ingin menolong Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
- Malaikat pengendali angin – Malaikat yang ingin menolong Nabi Ibrahim dikala berada dikobaran api.
- Malaikat Rahmat – Para penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, dia tiba bareng dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
- Malaikat `Azab – Para pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, beliau tiba bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.
- Malaikat penggiring – Para malaikat yang menggiring manusia di Mahsyar, malaikat itu bareng dengan malaikat penyaksi (Kiraman Katibin).
- Malaikat pegunungan – Malaikat yang menjaga pegunungan.
- Malaikat Bayt al-Makmur – 70 ribu malaikat yang saban hari masuk ke Bayt al-Makmur.
- Malaikat makmum – Para malaikat yang menjadi makmum saat manusia salat.
- Malaikat penyeru manusia dan jin
- Penyeru bulan bulan ampunan – Satu malaikat yang terus menerus mengundang insan beriman untuk bergembira dan manusia jahat untuk menahan segala kejahatan dikala malam pertama bulan bulan pahala sampai fajar.
- Penyeru dari pintu-pintu Surga – Para malaikat yang berseru kepada orang beriman untuk memasuki pintu-pintu tertentu tergantung dari amal ibadahnya.
- Penyeru kebaikan dan laknat – Dua malaikat yang setiap hari berseru yang didengar oleh seluruh makhluk-Nya kecuali manusia dan jin.
- Malaikat Laylat al-Qadr – Jibril dan serombongan malaikat yang turun setiap Laylat al-Qadr pada bulan bulan mulia.
- Pengunjung manusia yang sedang sakit – Empat malaikat yang mendatangi manusia dikala sakit.
- Penjaga Mekkah dan Madinah – Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan Madinah dari kehadiran Dajjal.
- Pencari orang yang berzikir – Para malaikat yang mencari orang-orang yang berzikir kepada Allah.
- Pencari majelis ilmu- Para malaikat yang mencari majelis-majelis ilmu.
- Penganjur berbekam – Malaikat yang merekomendasikan berbekam dikala Muhammad sedang mi’raj ke Sidratul Muntaha.
- Pengendali tali Neraka Jahannam – 70 ribu malaikat yang menertibkan tali kekang Neraka Jahannam.
- Pendoa manusia yang mendoakan saudaranya – Para malaikat yang berkata, “Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun menerima apa yang beliau dapatkan”, kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.
- Penyampai doa kebanggaan – Dua belas malaikat yang berebutan untuk memberikan doa kebanggaan salah seorang sobat nabi terhadap Allah.
- Penyaksi wafatnya teman nabi – 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya Sa’ad bin Muadz.
- Pelindung dan pemberi tunjangan orang beriman – Para malaikat yang pelindung orang-orang beriman saat hidup didunia dan akherat, saat orang beriman dalam kondisi sekarat mereka akan memperlihatkan pinjaman.
- Pembeda haq dan bathil – Para malaikat yang diperintahkan untuk membedakan antara yang benar dan salah terhadap manusia dan jin.
- Penentram hati – Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
- Penjaga pintu langit – Tujuh malaikat yang mempertahankan tujuh pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
- Pemberi salam andal surga – Para malaikat yang menawarkan salam terhadap para penghuni nirwana.
- Pemohon kerahmatan (belas kasih)
- Pemohon ampunan orang beriman – Para malaikat yang terdapat disekeliling ‘Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
- Pemohon ampunan manusia di bumi – Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
- Pemohon ampunan para lelaki yang salat di masjid – Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi para laki-laki yang nrimo salat berjamaah di masjid.
- Pemohon ampunan pembesuk orang sakit – 70 ribu malaikat yang mengiringi dan mendoakan ampunan bagi umat muslim yang membesuk orang sakit.
- Pemohon ampunan orang yang bershalawat kepada Nabi – Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad.
- Pemohon ampunan orang yang mengajarkan kebaikan – Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia.
- Pemohon ampunan orang tidur dalam kondisi suci – Para malaikat yang berada di dalam busana orang tidur dalam kondisi suci.
- Penghormat penuntut ilmu – Para malaikat yang berhenti terbang karena ingin menyimak ilmu atau menghormati orang yang mencari ilmu wawasan.
- Pengatur permasalahan dunia – Malaikat yang mengendalikan persoalan insan didunia.
- Pendengar bacaan Qur’an
- Pendengar bacaan saat insan salat – Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur’an saat insan salat.
- Pendengar bacaan manusia – Malaikat yang mendengarkan bacaan Qu’ran manusia.
- Pendo’a orang yang berinfaq dan orang kikir – Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak didapatkan sumbernya baik dalam Al Alquran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur’an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur’an, beliau juga disebut di banyak daerah dalam Al Qur’an dengan istilah lain mirip Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur’an, ialah Jibril (Al Baqarah 2:97,98 dan At Tahrim 66:4), Mikail (Al Baqarah 2:98) dan Malik (Al-Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.
Demikianlah postingan mengenai Pengertian Malaikat, Sifat, Iman, Dalil, Nama dan Tugas Malaikat dalam ajaran agama Islam supaya bermanfaat