Pengertian iklan – Kita pasti telah tidak aneh dengan kata iklan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat iklan, baik di koran, TV, internet, jalanan, dan sebagainya. Namun tahukah kamu apa itu definisi dan arti iklan serta apa saja ciri-ciri iklan?
Iklan berisikan berita perihal produk, barang, atau jasa yang ditawarkan yang bersifat persuasit atau mensugesti khalayak ramai agar membeli atau menggunakan produk tersebut. Tujuan iklan yakni membujuk penduduk agar berbelanja produk yang diiklankan.
Meski begitu, iklan tidak cuma terbatas pada promosi produk saja, bisa juga iklan layanan masyarakat, misalnya permintaan menanam pohon, himbauan menjauhi pemakaian obat-obatan terlarang, dan sebagainya. Terdapat banyak jenis-jenis iklan, baik yang bersifat komersial maupun non-komersial.
Iklan pun disampaikan melalui media tertentu, mampu lewat media cetak di koran dan majalah, lewat media elektronik di TV dan radio, mampu melalui media internet di blog dan situs web, mampu juga media konvensional melalui spanduk dan papan di jalanan.
(baca juga acuan slogan)
Daftar Isi
Pengertian Iklan
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai pemahaman iklan, baik definisi secara biasa , arti menurut KBBI, maupun pengertiannya menurut pendapat para ahli.
Arti Iklan Menurut KBBI
Pengertian iklan berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yakni berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai semoga kepincut pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Iklan juga didefinisikan KBBI selaku pemberitahuan terhadap khalayak tentang barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (mirip surat kabar dan majalah) atau di daerah lazim.
Definisi Iklan Secara Umum
Pengertian iklan secara umum ialah segala bentuk pesan penawaran spesial benda seperti barang, jasa, kawasan usaha, dan wangsit yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan terhadap sebagian besar penduduk , agar mau berbelanja produk atau jasa tersebut.
Tujuan iklan yaitu untuk memberikan berita terhadap khalayak mengenai suatu produk barang atau jasa, merek, perusahaan, ataupun sebuah wangsit. Iklan memakai bahasa persuasif dengan menonjolkan kelebihan produk/ atau jasa yang ditawarkan.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Berikut ini akan dibahas tentang pengertian dan definisi iklan menurut usulan para mahir dan pakar.
Menurut Courtland L. Bovee
Pengertian iklan merupakan sebuah komunikasi non-personal yang lazimnya berbayar dan sifatnya persuasif wacana suatu produk, jasa, atau pandangan baru dari sponsor yang diangkut lewat berbagai media.
Menurut Wells (1992)
Definisi iklan berdasarkan Wells yaitu salah satu bentuk komunikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor dengan menggunakan media massa dan bermaksud untuk membujuk dan menghipnotis audience (penonton, pendengar atau pembaca).
Menurut Kotler (2002)
Arti iklan berdasarkan Kotler adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ilham, secara non-personal oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk penayangannya lazimnya mesti membayar sebuah media.
Menurut Rhenald Kasali (1992)
Pengertian iklan menurut Rhenald Kasali merupakan suatu pesan yang memperlihatkan suatu produk atau jasa yang ditujukan terhadap khalayak dengan lewat sebuah media.
Menurut Gilson & Berkman (1980)
Pengertian iklan ialah media komunikasi persuasif yang dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan tanggapandan menolong tercapainya objektifitas atau tujuan penjualan.
Menurut Martutik
Arti iklan ialah alat untuk memancing perhatian terhadap kandidat pelanggan dengan membangkitkan rasa keingintahuan pelanggan melalui kata-kata dan gambar-gambar
Menurut Liliweri (2011)
Pengertian iklan menurut Liliweri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka menetapkan untuk melakukan langkah-langkah tertentu.
Menurut Junaedi (2013)
Menurut Junaidi, iklan harus menggunakan medium untuk yang mencapai khalayak yang dibayar oleh pemasang iklan untuk meletakkan iklannya sehingga bisa menjangkau orang banyak, dari medium inilah diketahui berbagai bentuk iklan yang dipakai, mirip iklan televisi, radio, koran, iklan luar ruang dan sebagainya.
Menurut Arens
Iklan diartikan sebagai struktur dan komposisi komunikasi informasi yang bersifat nonpersonal, kebanyakan dilaksanakan dengan cara berbayar yang dicirikan dengan persuasif, berisi perihal produk barang, jasa, dan inspirasi yang diidentifikasikan sebagai sponsor lewat beragam media.
Menurut Peter dan Olson (2000)
Pengertian iklan menurut Peter dan Olson yaitu penyuguhan info non personal ihwal sebuah produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan bayaran tertentu
Menurut Umar (2000)
Menurut Umar, definisi iklan merupakan tiap-tiap bentuk penghidangan dan promosi bukan langsung yang dibayar, mengenai pemikiran , barang atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi.
Menurut Fandy Tjiptono (2005)
Pengertian iklan menurut Fandy Tjiptono merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi ihwal kelebihan atau keuntungan sebuah produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang mau mengganti pikiran seseorang untuk melaksanakan pembelian.
Menurut Wright (1978)
Iklan merupakan sebuah proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat penjualan yang sungguh membantu dalam memasarkan barang, memberikan layanan dan pemikiran melalui terusan tertentu dalam bentuk info persuasif.
Menurut Rachmat Kriyantono (2008)
Definisi iklan ialah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat sebuah media, didanai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan terhadap sebagian atau seluruh masyarakat.
Menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo (1999)
Pengertian iklan menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo ialah komunikasi non-individu, menggunakan sejumlah ongkos, lewat aneka macam media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-keuntungan, serta individu-individu.
Menurut Machfoedz (2010)
Pengertian iklan ialah segala bentuk penyuguhan info dan promosi secara tidak pribadi yang dikerjakan oleh sponsor untuk menunjukkan barang, inspirasi, atau jasa.
Menurut Durianto (2003)
Iklan didefinisikan Durianto selaku proses komunikasi yang tujuannya untuk membujuk atau menggiring orang biar mengambil langkah-langkah yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
Menurut Russel & Lane (1990)
Menurut Russel dan Lane, pemahaman iklan merupakan sebuah pesan yang dibayarkan oleh sponsor dan disampaikan lewat beberapa media komunikasi massa.
Menurut Kustandi (2012)
Pengertian iklan menurut Kustandi ialah sebuah proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yang membayar jasa suatu media massa atas penyiaran iklannya.
Suhandang (2005)
Menurut Suhandang, arti iklan ialah sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk memberitakan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan.
Menurut Pujiyanto (2001)
Iklan berdasarkan Pujiyanto merupakan fasilitas komunikasi terhadap produk yang disampaikan lewat berbagai macam media dengan biaya pemrakarsa semoga rakyat tertarik untuk mengikuti dan menyepakati.
Menurut Lingga Purnama (2001)
Definisi iklan menurut Lingga Purnama merupakan sebuah bentuk penyajian nonpersonal atau massal & penawaran khusus inspirasi, barang, dan jasa dalam media massa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.
Menurut Lee (2004)
Iklan ialah suatu komunikasi komersil dan non-personal ihwal sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke khalayak ramai dengan target lewat media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan eksklusif), reklame luar ruang, atau kendaraan lazim.
Menurut Dunn dan Burban (2007)
Pengertian iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan melalui media untuk memberikan pesan yang bersifat persuasif atau membujuk terhadap pelanggan oleh perusahaan, lembaga nonkomersial, juga eksklusif yang berkepentingan.
Menurut Jefkins (1997)
Arti iklan berdasarkan Jefkins yakni media gosip yang dibentuk sedemikian rupa semoga menarik minat khalayak, orisinal, dan memiliki karakteristik pribadi dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu langkah-langkah sesuai dengan yang dikehendaki pengiklan.
Menurut Niken (2007)
Pengertian iklan menurut Niken merupakan segala bentuk pesan wacana suatu produk yang disampaikan lewat suatu media dan didanai oleh pemrakarsa yang dikenal dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Menurut Keegan dan Green (2012)
Pengertian iklan menurut Keegan dan Green didefinisikan sebagai pesan-pesan yang unsur seni, teks/goresan pena, judul, foto, tagline, bagian-unsur lainnya yang telah dikembangkan untuk kesesuaian mereka.
Menurut Supriyanto (2008)
Pengertian iklan menurut Supriyanto ialah penawaran khusus barang, jasa, perusahaan, dan ilham yang harus dibayar oleh sponsor.
Menurut Dewan Periklanan Indonesia (DPI) (2007)
Definisi iklan berdasarkan Dewan Periklanan Indonesia merupakan pesan komunikasi penjualan atau komunikasi publik wacana sesuatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang diketahui , serta ditujukan terhadap sebagian atau seluruh masyarakat.
Tujuan Iklan
Terdapat beberapa tujuan dibuatnya iklan. Tujuan iklan ini penting bagi sisi penjualan dan penawaran khusus produk atau jasa. Berikut ialah beberapa tujuan iklan.
- Memberi berita ihwal produk barang atau jasa terhadap masyarakat dan khalayak ramai.
- Menunjukkan keunggulan dan keunggulan sebuah produk atau jasa pada penduduk .
- Mempengaruhi masyarakat yang menjadi sasaran pasar semoga mau membeli atau memakai produk atau jasa yang diiklankan.
- Meningkatkan pemasaran produk atau jasa tertentu.
Ciri-Ciri Iklan
Terdapat beberapa karakteristik iklan yang selalu ada dan jadi ciri khasnya. Berikut ialah ciri-ciri iklan dan penjelasannya.
- Menggunakan kata-kata yang persuasif supaya lebih mempesona.
- Pesan yang disampaikan dalam iklan bersifat komunikatif dan informatif.
- Menggunakan pemilihan kata yang bagus, tepat, sopan, gampang dimengerti, dan diterima masyarakat.
- Menjelaskan keunggulan dari produk atau jasa yang diiklankan.
Nah itukah rujukan pemahaman iklan berdasarkan para hebat beserta arti dan definisi iklan secara biasa . Dijelaskan pula apa saja tujuan dan fungsi iklan serta karakteristik dan ciri-ciri iklan yang biasa dijumpai.
Facebook
Tweet
Whatsapp