Pemahaman Gempa Bumi

Pengertian Gempa bumi – Gempa bumi merupakan/ Gempa bumi ialah/ Gempa bumi ialah/ yng dimaksud Gempa bumi/ arti Gempa bumi/ definisi Gempa bumi.  merupakan getaran kulit bumi secara tiba Pengertian Gempa bumi
Gempa bumi (sisme) ialah getaran kulit bumi secara tiba-datang akibat adanya tenaga ataupun kekuatan dari dalam bumi. Timbulnya getaran di atas permukaan bumi yang telah di sebutkan penyebabnya ialah oleh adanya retakan, pergeseran, ataupun terpisahnya kulit bumi dari kedudukan semula.Semakin besar eenergi yng dilepas, semakin berpengaruh gempa yng terealisasi. Suatu kejadian mampu dikategorikan menjdai gempa bumi disaat kejadian yang sudah di sebutkan menyanggupi beberapa karakteristik gempa bumi, semisal berlangsung dalam waktu yng singkat, pengaruh yng ditimbulkan bisa mengakibatkan peristiwa dalam skala yng besar menimbulkan memicu kerugian di sebuah lokasi fenomena, dan insiden yang telah di sebutkan berpotensi bagi atau bisa juga dibilang untuk terulang lagi sekitar kawasan lokasi serta hingga-hingga kini masih belum mampu diprediksi. Gempa bumi tak bisa dicegah, tetapi akibat yng ditimbulkan bisa dikurangi. Terdapat empa parameter gempa bumi adalah waktu terjadinya gempa bumi (origin time), lokasi sentra gempa bumi (episenter), kedalaman sentra gempa bumi (depth), serta kekuatan gempa bumi (magnitudo).
Terjadinya gempa bumi memicu adanya beberapa ungkapan yng berafiliasi yang dengannya waktu, tempat, serta hal-hal lain menjdai berikut:
1. Seismologi, ialah ilmu yng mengkaji perihal gempa bumi.
2. Seismograf, adalah alat pencatat gempa.
3. Seismogram, adalah citra getaran yng dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-patah yng pertanda tingkat kekuatan gempa.
4. Hiposentrum ialah sentra gempa yng terdapat atau terletak di dalam bumi.
5. Episentrum yakni pusat gempa di permukaan bumi ataupun dasar bahari yng letaknya tegak lurus dengna hiposentrum.
6. pleistoseista adalah garis yng menawarkan batas kawasan yng mengalami kerusakan paling mahir (terberat) yng terdapat atau terletak di sekeliling episentrum.
7. Isoseista, yaitu garis-garis pada peta yng menghubungkan daerah-tempat di permukaan bumi yng memiliki kerusakan fisik yng percis balasan gempat.
8. Homoseista, yakni garis-garis pada peta yng menghubungkan kawasan-kawasan di permukaan bumi yng mencatat gelombang gempa primer pada waktu yng percis.
Macam-macam Gempa Bumi
Gempa bumi bisa digolongkan menjadi berbagai macam menjdai berikut:
1. Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dibedakan menjadi 5 ialah:
a. Gempa bumi tektonik.
b. Gempa bumi vulkanik.
c. Gempa bumi runtuhan/ terban.
d. Gempa bumi tumbukan.
e. Gempa bumi bikinan.
2. Berdasarkan Kedalaman Hiposentrumnya
Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi dibedakan menjadi 3 menjdai berikut:
a. Gempa bumi dalam.
b. Gempa bumi menengah.
c. Gempa bumi dangkal.
3. Berdasarkan letak episentrumnya
Berdasarkan letak episentrumnya, gempa bumi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
a. Gempa daratan yaitu gempa yng episentrumnya terdapat atau terletak di darat.
b. Gempa lautan yakni gempa yng episentrumnya terdapat atau terletak di dasar maritim.
4. Berdasarkan bentuk episentrumnya
Berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa bumi dibedakan menjadi 2 menjdai berikut:
a. Gempa linier, yaitu gempa yng episentrumnya berupa garis. Contohnya, gempa tektonik.
b. Gempa sentral, yakni gempa yng episentrumnya berbentuk titi. Contohnya, gempa vulkanik serta gempa runtuhan.
5. Berdasarkan gelombang/ getaran gempa
Berdasarkan gelombang ataupun getaran gempa, gempa bumi dibedakan menjadi 3 menjdai berikut:
a. Gempa akhir gelombang primer.
b. Gempa bumi akibat gelombang sekunder.
c. Gempa bumi akibat gelombang panjang.
Itulah klarifikasi wacana Pengertian Gempa bumi, mudah-mudahan informasi yang sudah di sebutkan bisa berkhasiat.

Artikel Terkait

Source Article and Picture :