Di alam terdapat organisme hidup (makhluk hidup) dengan lingkungannya yang tidak hidup saling berinteraksi berhubungan dekat tak terpisahkan dan saling imbas menghipnotis satu sama lain yang merupakan sebuah ekosistem. Dalam hal ini makhluk hidup umum disebut biotik, dari asal kata bi berarti hidup.
Lingkungan yang tidak hidup disebut abiotik berasal dari kata a dan bi berarti tidak hidup. Di dalam metode tersebut terdapat dua aspek penting yaitu arus energi (aliran energi) dan daur materi atau disebut juga daur mineral atau siklus mineral atau pun siklus materi di samping adanya metode informasi. Aliran energi mampu tampakpada struktur masakan, keragaman biotik dan siklus bahan (yakni pertukaran bahan-bahan antara bab yang hidup dan tidak hidup). Sistem tersebut disebut ekosistem.
Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup (UULH, 1928) ekosistem ialah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap bagian lingkungan hidup yang saling menghipnotis, perlu dimengerti bahwa didalam ekosistem terdapat makhluk hidup dan lingkungannya. Makhluk hidup terdiri dari tumbuh-tanaman, binatang dan insan.
Sedangkan lingkungan ialah segala sesuatu yang berada diluar individu. Menurut UULH tahun 1982 bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, kondisi, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang menghipnotis kelangsungan perikehidupan dan kemakmuran insan serta makhluk hidup yang lain.
Jika berbicara perihal lingkungan hidup itu mempunyai arti yang dimaksud ialah lingkungan hidup insan, dimana ada kepentingan manusia disitu. Akan namun jika disitu ada kepentingan gajah, maka itu mempunyai arti lingkungan hidup gajah, atau bila disitu ada kepentingan rino atau orang utan maka itu yakni lingkungan hidup badak atau orang utan.
|
Ekosistem di Bumi, pic:http://img.phone.baidu.com/ |
Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas atau ialah kesatuan dari sebuah komunitas dengan lingkungannya dimana terjadi antar relasi. Disini tidak hanya meliputi serangkaian spesies tumbuhan dan binatang saja, tetapi juga segala jenis bentuk bahan yang melakukan siklus dalam sistem itu serta energi yang menjadi sumber kekuatan.
Untuk mendapatkan energi dan materi yang diperlukan dalam hidupnya semua komunitas bergantung pada lingkungan abiotik. Organisme produsen memerlukan energi, cahaya, oksigen air dan garam-garam yang semuanya diambil dari lingkungan abiotik. energi dan bahan dari pelanggan tingkat pertama diteruskan ke pelanggan tingkat kedua dan seterusnya ke konsumen-konsumen lainnya lewat jaring-jaring makanan.
Materi dan energi berasal dari lingkungan abiotik akan kembali lagi ke lingkungan abiotik. Dalam hal ini komunitas dalam lingkungan abiotik nya merupakan suatu sistem yang disebut ekosistem. Makara konsep ekosistem menyangkut semua kekerabatan dalam suatu komunitas dan selain itu juga semua korelasi antara komunitas dan lingkungan abiotik nya.
Didalam ekosistem setiap spesies memiliki sebuah niche (relung) ekologi yang khas. setiap spesies juga hidup ditempat dengan aspek-faktor lingkungan yang khas adalah di sebuah habitat tertentu. Ekosistem mirip hal nya dengan komunitas tidak mempunyai batasan ruang dan waktu.