Pemahaman Demokrasi Dan Macam-Macam Demokrasi

Kebanyakan orang mungkin telah terbiasa dengan istilah demokrasi, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada yang salah dalam mempersepsikan istilah demokrasi. Bahkan tidak cuma itu, konsep demokrasi bisa saja disalahgunakan oleh para penguasa terutama penguasa yang diktatorial untuk memperoleh santunan rakyat agar kekuasaannya tetap langgeng.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi ialah ungkapan politik yang memiliki arti pemerintahan rakyat. Hal tersebut mampu diartikan bahwa dalam suatu negara demokrasi kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dikerjakan eksklusif oleh rakyat atau wakil-wakil yang mereka
pilih di bawah sistem pemilihan  bebas. Dalam persepsi Abraham Lincoln, demokrasi adalah sebuah metode pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat dengan serta merta memiliki kebebasan untuk melakukan semua kegiatan kehidupan tergolong acara politik tanpa
adanya tekanan dari pihak mana pun, alasannya pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bareng . Dengan demikian, sebagai sebuah rancangan politik, demokrasi yaitu landasan dalam menata sistem pemerintahan  negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik. Dalam proses tersebut, rakyat diberi tugas penting dalam menentukan  atau menetapkan berbagai hal  yang menyangkut kehidupan  bersama sebagai suatu bangsa dan negara. Kebebasan dan demokrasi sering dipakai secara timbal balik, namun keduanya tidak sama. Sebagai suatu rancangan, demokrasi yaitu seperangkat ide dan prinsip  perihal keleluasaan  yang juga mencakup seperangkat praktik yang terbentuk  lewat sejarah panjang dan sering berliku-liku. Pendeknya, demokrasi adalah pelembagaan dari kebebasan. Artinya,  keleluasaan yang dimiliki rakyat dikontrol dan diarahkan oleh suatu lembaga kekuasaan yang sumber kekuasaannya berasal dari  rakyat dan dikerjakan sendiri oleh rakyat sehingga keleluasaan yang mereka miliki dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab dan tidak melanggar kebebasan yang dimiliki orang lain.
siksieksi
Demokrasi sudah dijadikan sebagai metode politik yang dianut oleh sebagian besar negara di dunia. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya berlainan-beda bergantung dari sudut pandang masing-masing. Keanekaragaman sudut pandang inilah yang menciptakan demokrasi mampu diketahui dari berbagai macam bentuk. Berikut ini dipaparkan beberapa macam bentuk demokrasi.
a. Berdasarkan titik berat perhatiannya Dilihat dari titik berat yang menjadi perhatiannya, demokrasi mampu dibedakan ke dalam tiga bentuk.
1) Demokrasi formal yakni  suatu demokrasi yang menjunjung tinggi  persamaan  dalam bidang politik, tanpa dibarengi upaya untuk menghemat atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara liberal.
2) Demokrasi Material ialah demokrasi yang dititikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan bahkan adakala dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara komunis
3) Demokrasi Gabungan yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material.
Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok.
b. Berdasarkan ideologi
Berdasarkan ideologi yang menjadi landasannya, demokrasi mampu dibedakan  ke dalam dua bentuk.
1) Demokrasi Konstitusional atau demokrasi liberal, adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas pemerintahan demokrasi konstitusional yakni kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak melaksanakan campur tangan dan bertindak  sewenang-wenang kepada rakyatnya. Kekuasaan pemerintah dibatasi
oleh konstitusi.
2) Demokrasi rakyat atau demokrasi Proletar adalah demokrasi yang didasarkan pada paham isenise. Demokrasi rakyat mencitacitakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
Manusia dibebaskan dari keterikatannya terhadap pemilikan langsung tanpa ada penindasan serta paksaan. Akan tetapi, untuk meraih penduduk tersebut, bila diperlukan, dapat dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan. Menurut Mr. Kranenburg demokrasi rakyat lebih mendewakan pemimpin. Sementara berdasarkan persepsi Miriam Budiardjo, komunisme tidak hanya merupakan sistem politik, namun juga mencerminkan pola hidup yang menurut nilai-nilai tertentu. Negara merupakan alat untuk meraih komunisme dan kekerasaan dipandang selaku alat yang sah.
c. Berdasarkan proses penyaluran keinginanrakyat Menurut  cara penyaluran hasratrakyat, demokrasi mampu dibedakan ke  dalam dua bentuk.
1). Demokrasi Langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan   setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan budi umum negara atau undang-undang secara langsung.
2). Demokrasi Tidak Langsung ialah paham demokrasi yang dijalankan lewat metode perwakilan. Penerapan demokrasi seperti ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah orangnya semakin banyak, daerahnya semakin luas, dan urusan yang dihadapinya kian rumit dan kompleks. Demokrasi tidak pribadi atau demokrasi perwakilan biasanya dikerjakan lewat penyeleksian biasa .