A. Pendahuluan
Kegiatan KKM dan PPL Terpadu ialah acara pendididikan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester selesai. Kegiatan ini mampu ditempuh sehabis mahasiswa yang bersangkutan menuntaskan seluruh mata kuliah selain mata kuliah pelatihan dan skripsi. Implementasi acara dalam daerah kependidikan, dibidang Pendidikan Tinggi, khususnya bagi mahasiswa semester akhir yang akan menyelesaikan studinya diwajibkan melaksanakan dan menempuh acara KKM dan PPL masing-masing berbobot 4 (empat) SKS.
Pelaksanaan kegiatan KKM–PPL STKIP PGRI Pontianak sejak tahun 2011 sampai ketika ini (2013/2014) memakai teladan terpadu. Disebut KKM-PPL Terpadu artinya bahwa acara KKM–PPL dijadikan satu paket, dan penempatannya diarahkan ke Kabupaten/Kota masing-masing darimana mahasiswa yang bersang- kutan berasal dalam waktu satu semester kurang-lebih (6 bulan).
B. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat, sekaligus ialah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa untuk jenjang pendidikan S-1 (Strata 1). KKM dalam kurikulum STKIP-PGRI Pontianak berbobot kredit 4 SKS seimbang dengan 100 jam aktivitas di lapangan, dengan demikian pelaksanaannya harus mengacu pada ketentuan tata cara Kredit Semester (SKS) yang berlaku.
KKM dilakukan di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini dikerjakan dengan menimbang-nimbang aneka macam aspek baik dilihat dari aspek waktu yang relatif singkat, keperluan masyarakat, maupun lalu transportasi dan komunikasi mahasiswa peserta.
Pelaksanaan KKM bertujuan memperlihatkan pengetahuan kepada mahasiswa biar mengetahui banyak sekali aspek kehidupan sosial masyarakat baik dalam kehidupan penduduk yang serba terbelakang, maupun masyarakat dalam era transisi akibat imbas globalisasi. Hal tersebut memperlihatkan bekal terhadap mahasiswa untuk menganalisis imbas nyata dan negatif dari kehidupan sosial penduduk tersebut sesuai disiplin ilmu yang sedang ditekuninya, sehingga pada alhasil dapat menunjukkan atau mencari alternatif pemecahan yang lebih aplikatif, utamanya sekali yang berhubungan dengan dampak negatif yang ada dalam kehidupan penduduk lingkungan tempat KKM dijalankan. Harapan yang lain, biar mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian yang diterimanya di kampus dalam kehidupan masyarakat secara eksklusif.
KKM juga bertujuan untuk mengiklankan keberadaan atau keberadaan STKIP-PGRI Pontianak dalam kehidupan penduduk . Di lihat dari segi mahasiswa, KKM bermaksud menumbuh-kembangkan rasa memiliki dan besar hati kepada almamaternya serta selaku fasilitas rekreasi.
C. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) intinya yaitu latihan mengajar dalam upaya mempersiapkan mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak selaku calon guru selaku wujud tenaga yang profesionalisme. PPL dan Pengelolaan Kependidikan merupakan bab integral dalam keseluruhan kurikulum forum yang mencakup juga seluruh acara antisipasi sebelum latihan mengajar di kelas dan latihan mengorganisir kependidikan dijalankan PPL dan Pengelolaan kependidikan.
Dalam era PPL dan Pengelolaan Kependidikan mahasiswa kandidat guru dan administrator pendidikan dilatih mengenal betapa banyaknya masalah yang harus dihadapinya. Mahasiswa selaku kandidat guru dilatih untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi persoalan kehidupan sosial di sekolah. Melalui PPL dan Pengelolaan Kependidikan mahasiswa calon pendidik dan administrator pendidikan, dilatih untuk bisa menghayati betapa luas dan kompleksnya peran yang akan dihadapi sebagai seorang guru
Dalam PPL dan Pengelolaan Kependidikan ini pula para praktikan dilatih untuk menunjukkan kemampuannya berhadapan dengan dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, dan siswa, sehingga diperlukan dalam aktivitasnya terjadi perpaduan antara ilmu yang didapatnya di kursi kuliah dengan praktek kehidupan nyata di sekolah.
PPL dan pengelolaan kependidikan hanya akan sukses jika penyusunan rencana dan pelaksanaannya dijalankan melalui kerjasama yang bagus dengan semua pihak yang terkait, yakni pihak lembaga, forum mitra, P3G, dosen pembimbing, mahasiswa, dan sekolah kawasan latihan yakni kepala sekolah, guru pamong, siswa, dan petugas sekolah yang lain. PPL dan pengelolaan kependidikan yaitu salah satu kegiatan intra kurikuler yang dikerjakan oleh mahasiswa yang mencakup; latihan mengajar, latihan mengelola administrasi pendidikan, acara-kegiatan antisipasi (orientasi, observasi, dan micro teaching) dan tugas-peran keguruan lainnya secara terbimbing dan terpadu untuk menyanggupi patokan pembentukan profesi keguruan dan direktur pendidik.
Tujuan yang akan dicapai dengan pelaksanaan PPL dan pengelolaan kependidikan ini adalah biar mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, kemampuan, nilai dan perilaku serta contoh tingkah laris yang dibutuhkan oleh guru selaku pendidik dan administrator pendidikan serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelengaraan pendidikan dan pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Secara tegas dapat dikemukakan bahwa dengan PPL mahasiswa praktikan diperlukan bisa mengetahui, mengelola acara pembelajaran, mengorganisir kelas, menggunakan media sumber berguru, menilai prestasi berguru siswa, mengenal dan bisa mengadakan manajemen sekolah secara benafr, memahami persoalan-masalah dalam dunia pendidikan, mengenal fungsi dan acara panduan dan konseling di sekolah dan lain sebagainya.
Sementara itu, mahasiswa praktikan hendaknya menyadari bahwa selama menyelenggarakan praktik di sekolah kawasan latihan berfungsi menggantikan guru bidang studi atau mata pelajaran yang bersangkutan dan pengurus manajemen pendidikan. Oleh alasannya itu mahasiswa hendaknya bersikap sebagaimana layaknya seorang guru dalam mendidik, melatih, membimbing, mengajar, dan sebagai seorang direktur sekolah.
D. Tujuan KKM-PPL Terpadu
1. Memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa semoga mengetahui aneka macam aspek kehidupan sosial masyarakat yang sedrba kompleks.
2. Melatih mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian yang diterimanya di bangku kuliah dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Menanamkan pengetahuan, kemampuan, nilai, sikap dan sikap yang diharapkan oleh seorang guru selaku pendidik, pengajar pembimbing yang piawai dan profesional.
4. Melatih mahasiswa berguru mengorganisir administrasi sekolah sesuai dengan ketentuan (kurikulum) yang berlaku.
5. Melatih mahasiswa/kandidat guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan dan suasana sosial yang terus berganti dan meningkat sesuai dengan permintaan globalisasi.
6. Melatih mahasiswa untuk mencar ilmu hidup bersama berdampingan secara hening (learning life together) dalam kehidupan sosial masyarakat sesuai dengan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
7. Melatih ketajam Insting selaku seorang guru sesuai dengan UU guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005
E. Bentuk Kegiatan KKM-PPL Terpadu
Kegiatan KKM-PPL Terpadu dirancang dalam bentuk acara kegiatan pemenuhan mata kuliah yang dipadukan dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat, berhubungan dengan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam penerapan ilmu keguruan dan kependidikan.
F. Komponen Kegiatan KKM-PPL Terpadu
Pelaksanaan aktivitas KKMT melibatkan beberapa komponen yang menunjang terlaksananya acara tersebut, ialah:
a. STKIP PGRI Pontianak.
b. Sekolah-Sekolah Tempat KKM dan PPL terpadu
c. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
d. Lurah/Desa, Kecamatan
e. Pemda Setempat dan perangkat kawasan terkait.
f. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kota
G. Pelaksana Kegiatan KKM-PPL Terpadu
1. STKIP PGRI Pontianak
a. P3G PPL.
b. P4M Subbag KKM
2. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kota
3. Pemda dan Dinas Pendidikan lokal
H. Jadwal Pelaksanaan
Penyerahan dan pelaksanaan Kegiatan KKM PPL Terpadu STKIP PGRI Pontianak Tahun 2013/2014 direncanakan mulai 15 Juli 2013 sampai dengan Januari 2014
I. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan KKM-PPL Terpadu STKIP PGRI Pontianak Tahun 2013/2014 dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Tempat aktivitas KKM-PPL Terpadu diadaptasi dengan asal Kabupaten/Kota darimana mahasiswa yang bersangkutan.