Daftar Isi
Pengertian Past Future Tense
Past Future Tense merupakan tense dlm Bahasa Inggris yg menyaksikan masa depan dr prespektif masa lalu. Dengan kata lain, Past Future Tense digunakan untuk menggungkapkan suatu aksi atau kejadian yg akan dijalankan atau terjadi di masa lalu yg mungkin ataupun tak mungkin terjadi.
Tense ini umumnya menggunakan kata “would” atau “was/were going to”. Meskipun dua bentuk Past Future Tense ini mampu dipakai bergantian, namun terkadang bentu-bentuk ini memiliki makna tersendiri.
Fungsi Past Future Tense
Selain mempunyai manfaat yg telah dijelaskan di atas, tense ini pula mempunyai fungsi lain yakni:
- Membuat planning atau prediksi (was/were going to)
Contoh : I thought they were going to move to Japan last December.
Kukira mereka akan pindah ke Jepang pada Desember kemudian.
- Membuat akad (would)
Contoh : She promised that she would study harder for this test.
Dia berjanji akan berguru lebih keras untuk cobaan ini.
- Menyatakan conditional sentence tipe ke-2 (would)
Contoh: I would travel around the world if I were rich.
Aku akan keliling dunia jika gue kaya.
Rumus Past Future Tense
Rumus Past Future Tense harus menyesuaikan dgn subjek tunggal atau jamak dr kalimat, yakni:
I, you, they, we, he, she, & it: would
atau
I, he, she, & it: was
you, they, & we: were
Berikut ini rumus Past Future Tense beserta pola kalimatnya:
1. Kalimat Positif
Subject + would + Infinitive (Verb 1)
atau
Subject + was/were + going to + Infinitive (Verb 1)
Contoh kalimat:
- My father would buy me a new phone.
Ayahku akan membelikanku HP baru.
- We were going to come to Sarah’s party.
Kita akan tiba ke pesta milik Sarah.
2. Kalimat Negatif
Subject + would not + Infinitive (Verb 1)
atau
Subject + was/were not + going to + Infinitive (Verb 1)
Contoh kalimat:
- My father would not buy me a new phone.
Ayahku tak akan membelikanku HP gres.
- We were not going to come to Sarah’s party.
Kita tak akan datang ke pesta milik Sarah.
3. Kalimat Interogatif
Would + Subject + Infinitive (Verb 1)
atau
Was/were + Subject + going to + Infinitive (Verb 1)
Contoh kalimat:
- Would my father buy me a new phone?
Apakah ayahku akan membelikanku HP baru.
- Were we going to come to Sarah’s party.
Apakah kita akan datang ke pesta milik Sarah.
Perlu dicatat bahwa sama seperti pada Simple Future Tense, perbedaan penggunaan “would” & “be going to” terletak pada seberapa intens suatu agresi atau kejadian yg akan dijalankan. Jika kita sudah menyiapkan sebuah agresi atau peristiwa tersebut, maka yg kita gunakan yakni “be going to”. Namun, jika sebuah agresi atau kejadian tesebut kurang intens untuk dilaksanakan atau terjadi, maka kita mampu menggunakan “would”.
Contoh perkara:
Kamu sudah berniat & memberitahu ke Andre bahwa ananda akan meneleponnya kemarin. Namun, sampai saat ini ananda tak meneleponnya. Maka ananda bisa berkata pada Andre:
“I was going to call you yesterday, but I forgot. I am sorry, Andre.”
“Aku akan meneleponmu kemarin, tapi gue lupa. Maaf ya, Andre.”
Signal Words Past Future Tense
Sama mirip Simple Past Tense, berikut ini beberapa contoh kata yg sering dipakai bareng dgn Past Future Tense untuk memberikan waktu:
- 3 days ago
- Yesterday
- Last month
- In … (bulan atau tahun yg sudah berlalu)
Bentuk Lain Future in the Past
Ketika kita membahas sebuah aksi atau kejadian yg akan dikerjakan atau terjadi sebentar lagi (dalam jangka pendek) kita dapat memakai “am/are/is about to”. Namun sebab suatu argumentasi, agresi atau insiden tersebut tak terjadi, sehingga agresi atau insiden tersebut menjadi kejadian masa lalu. Oleh alasannya adalah itu, kita mampu memakai “was/about to”.
Contoh kasus:
Kamu sudah berniat menemui John di tempatnya bekerja. Namun, ternyata John menemuimu lebih dulu:
“Hi, John. I was about to come to your office.”
“Halo, John. Aku baru saja akan tiba ke kantormu.”
Artikel: Past Future Tense
Kontributor: Nanda Widya, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris FIB UI
Materi Bahasa Inggris lainnya di Wargamasyarakat.org: