Malaysia, Internasional partai yang dibentuk saat menurut hasil yang diperoleh selama Covid19, pada tahun 2020 sampai 2021 ini, Pemerintahan Malaysia, yang sekarang di koalisi oleh partai politik paling besar di Malaysia menyatakan mendukung pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Hal itu melonggarkan tekanan politik yang membebaninya.
Di tengah krisis ekonomi dan meningkatnya jumlah perkara abses virus corona, Muhyiddin di minta mundur sehabis gagal memberlakukan darurat nasional. Walaupun, partainya lebih banyak didominasi di dewan legislatif tetapi relah mereka di koalisi meminta posisi yang lebih berkuasa.
Desakan untuk mundur timbul setelah gagal memberlakukan darurat Nasional, Muhyiddin diminta muncul setelah gagal memberlakukan darurat Nasional. Meskipun dimengerti bahwa partainya di Parlemen tetapi rekan mereka di koalisi meminta posisi yang lebih berkuasa.
Partai politik untuk mundur timbul setelah Sultan Malaysia menolak proposalnya untuk memberlakukan darurat Nasional. Kritikus menuduhnya memakai pandemi untuk menangguhkan kekuasaan Parlemen.
Partai organisasi Nasional Melayu bersatu (UMNO) yang pada awal bulan ini mengancamkan akan menarik pertolongan pada Muhyiddin dan menyampaikan akan kembali mendukungnya, Sebab telah saatnya partai politik melakukan rekonsiliasi Nasional untuk menentukan stabilitas politik dan fokus pada Covid19.
Pemimpin partai oposisi Anwar Ibrahim. Mereka menolak usulan mantan perdana menteri itu dan partai berkuasa Najib Razak. Pada bulan lalu, Anwar mendeklarasikan beliau menerima perlindungan dari mayoritas anggota dewan perwakilan rakyat untuk menjadi membentuk pemerintah baru. Hal ini mengakibatkan krisis politik di Malaysia.
Tiga orang sumber menyampaikan dalam rapat koalisi Barisan Nasional yang diketuai UMNO pada Senin (26/10) kemudian. Najib mengajak anggota dewan legislatif di koalisi itu untuk mendukung Anwar. Dukungan Najib ini menjadi pergantian haluan yang sangat besar. Anwar salah satu tokoh kunci dalam koalisi yang mengalahkan Najib dalam penyeleksian 2018 lalu.
Muhyiddin menjaga korelasi dengan UMNO yang mendukungnya dalam mengamankan jabatan perdana menteri bulan Maret lalu setelah krisis politik yang menimbulkan pemerintah Mahathir Mohammad ambruk.
Pemimpin-pemimpin UMNO yang sudah berkuasa di Malaysia selama 60 tahun sampai penyeleksian 2018 kemudian menolak menjadi pemain kedua di partai Muhyiddin. Sejumlah pemimpin UMNO dituduh melakukan korupsi tergolong Najib berusaha membangkitkan kembali kejayaan politik partai itu.