Tulungagung merupakan salah satu kabupaten kecil di Provinsi Jawa Timur yg lokasinya ada belahan paling selatan dr provinsi ini. Artinya, kabupaten ini memiliki batas eksklusif dgn laut selatan. Tak heran jika wilayah ini diberkahi dgn banyak pantai indah & salah satunya adalah pantai klatak.
Bagi para wisatawan, traveler, atau backpacker yg ingin menikmati keindahan pantai pribadi, maka pantai ini adalah salah satu pilihan ideal di Tulungagung. Karena lokasinya yg cukup terpencil & tak mudah dijangkau, pantai ini tak begitu ramai hadirin walaupun menyimpan banyak keindahan.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Klatak beach mulai dibuka untuk umum sejak Januari 2017, & untuk dikala ini harga tiket masuknya masih terbilang sungguh murah alasannya para pengunjung hanya perlu merencanakan uang Rp 5.000/orang untuk bisa menikmati keindahan pantai ini di antara jam 6 pagi hingga 6 sore.
Pantai ini tak dibuka 24 jam alasannya belum dilengkapi dgn penerangan & disamping itu pula jalan menuju pantai akan gelap & terlalu sulit untuk dilewati tatkala malam hari.
Tapi tak ada hari libur alasannya adalah dr Senin hingga Minggu pantai ini akan tetap dibuka, & sejauh ini belum ada berita perihal harga tiket yg lebih mahal saat weekend tiba.
Namun dikala isu terkini piknik, misalnya natal atau tahun baru, umumnya pengunjung akan lebih banyak & ada kemungkinan harga tiket akan naik menjadi sekitar Rp 7.000-Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk ongkos parkir sekitar Rp 2.000 per motor & sekitar Rp 3.000-Rp 5.000 untuk roda empat.
Rute Menuju Pantai Klatak
Klatak beach berlokasi di suatu desa bernama Keboireng yg ada di Kecamatan Besuki, Tulungagung. Jika berjalan dr pusat kota, misalnya dr kawasan alun-alun Tulungagung, maka arah kecamatan ini adalah ke selatan.
Sedangkan jaraknya dr alun-alun kota sekitar 26 km atau memerlukan 30-50 menit perjalanan tergantung memakai motor atau mobil. Kurang lebih rutenya yakni seperti berikut:
Alun-alun kota – menuju perempatan tamanan – menuju Kecamatan Boyolangu – melewati rekreasi Gunung Budheg – menuju Kecamatan Campurdarat – menuju Kecamatan Besuki.
Lokasi dr klatak beach sendiri cukup dekat dgn pantai Popoh & Gemah yg nyaris semua warga Tulungagung tahu. Kaprikornus jika memperoleh lokasi pantai ini terlalu sulit, maka cukup buka maps & ikuti arah menuju Kecamatan Besuki, lalu berikutnya mampu mengajukan pertanyaan pada warga sekitar.
Papan isyarat jalan menuju pantai bantu-membantu sudah tersedia tetapi bagi orang luar Tulungagung sepertinya akan lebih gampang jikalau bertanya pada warga. Sebagai gosip perhiasan, sebagian besar warga kabupaten ini lebih banyak memakai bahasa Jawa dibandingkan dengan Indonesia.
Kaprikornus jika kebetulan Anda tak bisa berbahasa Jawa sama sekali, maka diusulkan untuk bertanya pada warga berusia muda daripada orang sepuh.
Lalu selaku gambaran rute, kondisi jalan setelah berada di daerah Besuki & nyaris sampai ke klatak beach akan cukup menantang karena hadirin harus melewati jalan perbukitan rimbun yg naik turun & dgn ketinggian yg lumayan menguji adrenalin.
Kondisi aspal yg rusak menciptakan bebatuan terlihat di sepanjang jalan perbukitan ini & hal ini cukup membahayakan bagi orang yg kurang hebat mengendarai motor atau kendaraan beroda empat.
Makara bagi para hadirin yg kurang lihai berkendara, sebaiknya tak menjajal menyetir sendiri terlebih jika dikala jalan pulang sudah dlm keadaan gelap.
Tapi jangan terlalu kecewa, karena sesudah sampai di lokasi pantai, perjalanan cukup menantang ini akan terbayar. Hal ini karena klatak beach menghidangkan panorama indah khas pantai pribadi alasannya adalah belum banyak terjamah orang.
Daya Tarik Pantai Klatak
Meskipun jalan perbukitan tadi lumayan tak bersahabat untuk kendaraan, tetapi di sepanjang jalan mata para hadirin akan dimanjakan dgn panorama alam yg memukau.
Nuansa sejuk & segar yg bebas polusi sungguh terasa & dgn panorama pohon-pohon rimbun yg membingkai jalan, serta sama sekali tak ada pemukiman sehingga 100% alami. Lalu setelah tiba di lokasi pantai, inilah sejumlah hal menawan yg akan dilihat oleh para hadirin:
- Pemandangan Air Laut Kehijauan yg Berpadu dgn Bebatuan & Pasir Coklat
Ciri khas utama dr pantai ini ialah air bahari yg berwarna kehijauan cantik apalagi ketika terkena sorot matahari. Warnanya terlihat begitu unik & eksotis di ketika yg sama yg tak akan ditemukan di beberapa pantai yg ada di sekitar klatak.
Warna hijau ini sangat kontras dgn pasir pantai yg mayoritas berwarna kecoklatan gelap bahkan nyaris terlihat hitam. Pasir ini dihiasi dgn bebatuan aneka ukuran & bentuk mirip menjadi pemisah antara area darah & bahari.
Bebatuan ini seperti berasal dr maritim & terbawa oleh ombak yg alhasil terdampar di pinggir pantai. Namun faktanya, kerikil-kerikil ini bahwasanya berasal dr sungai yg ada di pegunungan selatan yg dengan-cara alami mengalir & balasannya tiba di bibir pantai.
Lalu menurut cerita yg beredar, bebatuan ini mengeluarkan suara yg terdengar mirip “klatak” saat berbenturan dgn ombak, yg akibatnya dijadikan nama untuk pantai ini.
- Menyaksikan Matahari Terbit
Pengunjung yg bersedia untuk tiba pagi-pagi sekali akan menemukan pemandangan estetik, baik lewat mata atau dgn lensa kamera dlm bentuk sunrise karena pantai ini menghadap ke arah timur.
Pemandangan ini berpadu tepat dgn hawa sejuk khas pantai, beberapa pohon kelapa yg tumbuh di sekitar pantai, & perahu para nelayan yg terparkir rapi di tepi pantai. Komponen-komponen inilah yg menciptakan klatak beach mempunyai banyak spot kece untuk berfoto ria terutama ketika pagi.
- Naik Perahu untuk Menikmati Keindahan Laut
Pantai ini sebetulnya merupakan basecamp dr para nelayan di sekeliling sekaligus tempat membudidayakan lobster. Tak heran bila banyak bahtera kayu berjajar di pantai ini bersama dgn rumah-rumah kayu kecil di dekat garis pantai.
Beberapa sumber pula menyebutkan bahwa beberapa titik di pantai ini yakni tempat mencar ilmu memancing. Beberapa bahtera berskala kecil milik nelayan bisa disewa untuk pergi ke laut menikmati pemandangan pantai dr sudut pandang yg berlawanan yg mungkin pula ingin diabadikan dgn lensa kamera.
Mampir ke pantai klatak dikala berada di Tulungagung akan menambah pengalaman piknik yg berkesan di kabupaten ini. Selain menikmati keindahan pantai, hadirin pula bisa bersantap siang di warung-warung makan tepi pantai dgn hidangan khas bahari mirip ikan, lobster, gurita, serta cumi-cumi.