Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan (Pembahasan Lengkap)

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan (Pembahasan Lengkap) – Pada kesempatan kali ini seputarpengetahuan.com akan membahas ihwal Pancasila selaku paradigma pembangunan. Bagaimana pembahasannya? Simak ulasannya dibawah ini.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan (Pembahasan Lengkap)

Mari kita simak pembahasan lengkapnya dibawah ini dengan seksama.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Paradigma berasal dari kata paradigm (Inggris) yang berarti model atau teladan. Dengan acuan atau versi akan terbentuk sebuah ciri, sifat dan abjad dari ilmu wawasan. Adapaun pembangunan (development) ialah suatu proses pergantian menuju kondisi yang lebih baik. Dalam pembangunan terjadi proses kemajuan, pergeseran, kemajuan, baik secara kuantitas maupun secara mutu.

Negara Indonesia telah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah berabad-periode mencicipi pedihnya berada dibawah cengkraman penjajahan. Kemerdekaan bukan diperoleh secara gratis, melainkan melalui sebuah usaha panjang dan pengorbanan yang sangat besar.

Kemerdekaan tersebut bukanlah selaku tujuan simpulan (simpulan goal), melainkan gres selaku jembatan emas untuk mewujudkan kehidupan yang dicita-citakan. Untuk itu, biar cita-cita bangsa dapat diwujudkan, maka kemerdekaan harus dimanfaatkan dan diisi dengan melakukan pembangunan nasional. Sebab tanpa pembangunan, bentuk kehidupan yang dicita-citakan tidak akan tercapai.

Permasalahannya adalah versi pembangunan seperti apa yang dianut bangsa Indonesia dalam upaya merealisasikan kehidupan yang diidealkan? Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, secara formal bangsa Indonesia telah menjatuhkan pilihannya pada ideologi Pancasila.

Dengan demikian, Pancasila merupakan sumber nilai bagi bangsa Indonesia yang memberi ide dalam berpikir dan bertindak dalam merealisasikan kehidupan yang dicita-citakan, tergolong dalam melakukan pembangunan. Pancasila dalam hal ini mempunyai arti pola atau model pembangunan yang dijalankan bangsa Indonesia berdasar Pancasila. Ini memiliki arti bahwa sumber hukum, metode serta cara pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia berdasar pada Pancasila.

Cita-cita Nasional Bangsa Indonesia

Ideologi negara merupakan sendi utama kehidupan berbangsa dan bernegara, karena ideologi memilih arah dan kehidupan sebuah bangsa. Demikian pula, kehidupan bangsa Indonesia. Arah kehidupan, keinginan, serta cara merealisasikan tujuan negara selalu didassarkan pada ideologi nasional Pancasila. Cita-cita nasional bangsa Indonesia sudah dirumuskan dalam pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat, yaitu:

  • Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
  • mengembangkan kemakmuran lazim,
  • mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
  • ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian infinit, dan keadilan sosial.

Dalam usaha mewujudkan harapan nasional tersebut, bangsa Indonesia melaksanakan pembangunan nasional. Pancasila selaku ideologi bangsa sekaligus selaku paradigma pembangunan. Dengan Pancasila menajdi landasan pembangunan, arah dan model pembangunan sekaligus sebagai tujuan pembangunan. Pancasila sebagai tujuan pembangunan, alasannya tujuan pembangunan nasional yakni merealisasikan penduduk adil dan sejahtera, material, dan spiritual menurut Pancasila.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Ini mempunyai arti, pembangunan tidak cuma dalam bidang material saja, tetapi juga seimbang dengan pembanguna spiritual. Pancasila menjadi orientasi pembangunan, sehingga hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan penduduk seluruhnya.

Demikianlah pembahasan singkat kita kali ini perihal Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan (Pembahasan Lengkap), supaya berfaedah bagi kita semua, terimakasih 🙂