Orang Yang Mati dalam Keadaan Su’ul Khatimah

Imam Abu Hanifah: ada 3 orang yang biasanya akan mati dalam kondisi su’ul khatimah, yakni:

  1. Orang yang tidak inginmensyukuri agungnya lezat yang diberikan Allah yang berupa iktikad.
  2. Orang yang tidak mau menolong sesama manusia.
  3. Orang yang tidak kuatir akan hilangnya doktrin saat tamat hayatnya (mati).
Orang su’ul khatimah tersebut walaupun dalam hidupnya andal ibadah, tetapi besok di alam baka dia akan sengsara sebagaimana orang kafir. Semoga Allah melindungi kita dari hal tersebut. Ya Allah berikanlah rahmat kepada kami dan rizkikanlah kepada kami khusnul khatimah. Jadikanlah kami tergolong kelompok orang yang diterima (amalnya) dan diampuni (dosa-dosanya). Amin ya Rabbal alamin.

Supaya manusia mengetahui bahwa semua tingkah laris manusia baik lahir maupun batin itu ada yang memantau dan mengatur yaitu Allah Yang Maha Kuasa, ada yang mencatat yaitu Malaikat Munkar dan Nakir dan ada yang menjadi saksi yakni seluruh anggota badan, zaman (waktu) dan makan (tempat), sampai mereka merasa bahwa tubuhnya lemah, sungguh tidak layak orang yang lemah untuk takabur dan tajjabur (arogan), alasannya takabur dan tajjabur tersebut, selain merupakan sifat Raja Fir’aun dan Iblis, juga tergolong salah satu tindakan yang sungguh hina di mata Allah. Adanya Raja Fir’aun dan Iblis terlaknat yaitu dikarenakan sifat takabur.

Tidak usang lagi kalian pasti mati dan akan dibungkus dengan kain kafan putih dan diikat dengan tiga ikatan lalu digotong pada keranda menuju kubur, lalu kemana lagi engkau akan mengembara dengan badan yang telah membeku, dan engkau tidak akan mampu menghindarinya.