Wargamasyarakat.org – Pada peluang kali ini akan membicarakan tentang apa itu oksigen? & pemahaman serta rumus kimia oksigen, & menerangkan wacana sifat fisik dr senyawa oksigen
Daftar Isi
Pengertian Oksigen
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dlm tata cara tabel periodik yg mempunyai lambang O & nomor atom 8. oksigen pula merupakan komponen golongan kalkogen & bisa dgn gampang bereaksi dgn nyaris pada semua unsur yang lain (utamanya menjadi oksida).
Pada Temperatur & tekanan patokan, dua atom unsur ini berikatan sehingga menjadi dioksigen, yakni senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yg tak berwarna, tak ber rasa, & tak berbau. Oksigen merupakan bagian yg paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa & unsur paling melimpah di kerak Bumi, Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi
Rumus Kimia Oksigen
Rumus kimia dr senyawa oksigen yaitu :
Struktur
Pada tekanan standar & temperatur , oksigen berupa gasyang tak berwarna & tak berasa yg mempunyai rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen dengan-cara kimiawi akan berikatan dgn konfigurasi elektron triplet spin. Ikatan ini memiliki orde ikatan dua & sering disebutkan dengan-cara sederhana sebagai ikatan ganda ataupun di sebutkan sebagai kombinasi satu ikatan dua elektron dgn dua ikatan tiga elektron
Sifat Fisik
Oksigen lebih mudah larut ke dlm air ketimbang nitrogen. Air mengandung sekitar satu molekul O2 untuk dua molekul N2, & bandingkan dgn rasio atmosferik yg sekitar 1:4. Kelarutan oksigen ke dlm air bergantung pada suhu.
Pada suhu 0 °C, fokus oksigen dlm air merupakan 14,6 mg·L−1, & bila pada suhu 20 °C oksigen yg larut ialah sekitar 7,6 mg·L−1.[24][25] Pada suhu 25 °C & 1 atm udara, air tawar mengandung 6, 04 mililiter (mL) oksigen per liter, manakala dlm air bahari mengandung sekitar 4,95 mL per liter.
Pada suhu 5 °C, kelarutannya bertambah jadi 9,0 mL (50% lebih banyak daripada 25 °C) per liter pada air murni & 7,2 mL (45% lebih) per liter untuk air laut.
Oksigen mengembun pada 90,20 K (−182,95 °C, −297,31 °F), & membeku pada 54.36 K (−218,79 °C, −361,82 °F). Baik oksigen cair maupun oksigen padat ialah berwarna biru langit. Hal ini dikarenakan pada peresapan warna merah.
Oksigen cair dgn kadar kemurnian yg begitu tinggi umumnya dihasilkan dgn distilasi bertingkat udara cair. Oksigen cair pula mampu dihasilkan dr pengembunan udara, memakai nitrogen cair dgn pendingin. Oksigen merupakan zat yg begitu sangat reaktif & mesti dipisahkan dr materi-materi yg gampang terbakar.
Senyawa Oksigen
Keadaan oksidasi oksigen merupakan -2 untuk hampir semua senyawa oksigen yg dimengerti. Keadaan oksidasi -1 dijumpai pula pada beberapa senyawa seperti contohnya peroksida. Senyawa oksigen dlm keadaan oksidasi lainnya sangat jarang didapatkan, yakni -1/2 (superoksida), -1/3 (ozonida), 0 (asam hipofluorit), +1/2 (dioksigenil), +1 (dioksigen difluorida), & +2 (oksigen difluorida).
Senyawa oksida & senyawa anorganik lainya
Air merupakan oksida hidrogen & merupakan senyawa oksigen yg sungguh dikenal. Atom hidrogen dengan-cara kovalen berikatan dgn oksigen. atom hidrogen pun berinteraksi dgn atom oksigen dr molekul air yang lain sekitar 23,3 kJ·mol−1 per atom hidrogen. Ikatan hidrogen antar molekul air ini menjaga kedua molekul 15% lebih akrab daripada yg diperkirakan apabila memperhitungkan gaya Van der Waals
Oleh alasannya adalah elektronegativitasnya, oksigen membentuk ikatan kimia dgn semua unsur lainnya pada suhu tinggi & menciptakan senyawa oksida. akan namun, terdapat pula beberapa komponen yg dengan-cara impulsif akan membentuk oksida pada suhu & tekanan standar. Perkaratan besi merupakan salah satu misalnya.
Permukaan logam mirip aluminium maupun titanium teroksidasi dgn eksistensi udara yg menciptakan permukaan logam tersebut tertutupi oleh lapisan tipis oksida. Lapisan oksida ini yg akan mencegah korosi lebih lanjut. Beberapa senyawa oksida logam transisi ditemukan dengan-cara alami sebagai senyawa non-stoikiometris.
Itulah klarifikasi tentang oksigen ialah serta rumus kimianya, mudah-mudahan berfaedah…
Artikel Terkait :