Obrolan Wawancara Dengan Pemilik Perusahaan Pabrik Tempe ​

Dialog wawancara dengan pemilik perusahaan pabrik tempe ​

HASIL WAWANCARA
R: Assalamua’laikum Warrahmatullahiwabarakatuh
N: Waa’laikumsalam Warrahmatullahiwabaakatuh
R: Ibu, kami siswa dari MAN Sidoarjo, mendapat peran prakarya mewawancarai pengusaha dan kami kemari sebab kami telah memutuskan untuk mewawancarai anda sebagai pebisnis tempe. Apakah ibu memiliki waktu untuk bersedia kami wawancarai?
N: Iya boleh. Silahkan.
R : Apa latar belakang anda mendirikan perjuangan ini ?
N : saya melaksanakan perjuangan ini sebab aku melanjutkan perjuangan keluarga, usaha ini memang telah berlangsung turun temurun.
R :Sejak kapan anda mendirikan perjuangan ini ?
N : sejak 1994
R :Apa saja materi-bahan produksi tempe ini ?
N : kedelai, ragi, plastik, bejana.
R :Bagaimana proses pembuatannya ?
N : pertama basuh alat yang hendak digunakan, lalu keringkan. Lalu bersihkan/cuci kacang kedelai dan rendam sekitar 12-18 jam kemudian kulitnya dilepas kemudian basuh lagi, lalu kedelai di kukus/ di rebus sampai empuk, kemudian tuang ke dalam tampah untuk diangin-anginkan dengan kipas sambil dicampur, kemudian ditaburi ragi, kemudian kemasan pada bungkus yang telah disiapkan, dan biarkan sekitar 1-2hari hingga menjadi tempe.
R :Berapa kedelai yang dibutuhkan dalam sehari?
N : 27 kilo kedelai.
R :Berapa omset yang didapat selama 1 bulan ?
N : sekitar 2,5 juta perbulan
R :Berapa harga tempe perkemasan ?
N : ada yang 500 ada yang 1000
R :Bagaimana dengan packing tempe ?
N : pengemasannya dibungkus didalam bungkus plastik supaya lebih praktis.
R :Bagaimana proses pemasarannya ?
N : aku biasa menjual dengan cara keliling dan pada agen biro
R : dengan apa lazimnya anda menjual produk anda secara keliling?
N : dengan sepeda motor
R :Berapa lama tempenya bertahan usang ?
N : tergantung tempat penyimpanannya.
R :Apa kendala/ dilema yang dihadapi dalam usaha tempe ini?
N : peningkatan harga materi baku, seperti kedelai, dan kerusakan alat untuk bikinan.
R :Apa laba dalam usaha tempe ini?
N : dengan usaha tempe ini saya bisa menghidupi keluarga saya, mirip menafkahi dan membiayai biaya sekolah anak.
R :Apakah usaha anda ini memperhatikan kebersihan dalam memproduksi? Apa sebabnya?
N : ya, alasannya kebersihan merupakan hal penting yang mesti diperhatikan dalam proses produksi.
R :Lalu bagaimana cara anda?
N : membersihkan alat alat buatan sesudah dipakai, mencuci tangan saat memproduksi tempe.
R :Apakah anda memiliki tenaga kerja atau karyawan?
N : tidak.
R :Adakah planning atau perjuangan anda dalam berbagi usaha ini?
N : pastinya ada.
R :Adakah tips untuk sukses dalam melakukan usaha ini?
N : tidak mempermainkan harga jual, tidak menggunakan bahan bahan berbahaya, tidak mengambil keuntungan yang tinggi.
R: Oh jadi begitu. Ya sudah terima kasih bu atas waktunya.
N: Iya sama sama
R: Wassalamua’laikum Warrahmatullahiwabarakatuh
N: Waa’laikumsalam Warrahmatullahiwabarakatuh