Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar dan Cara Mengolah

Nirmana -Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membicarakan wacana materi Gambar Vektor, Materi kali ini akan membicarakan mengenai Nirmana. Untuk lebih terperinci & lengkapnya, simak penjelasannya Berikut ini.

Pengertian Nirmana “Rupa Dasar”

Nirmana
Nirmana

Pengertian Nirmana adalah suatu ilmu pengetahuan yg mempelajari tentang aneka macam hal yg berkaitan dgn hubungan persepsi, bentuk, warna, ruang & materi berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi. Kegiatan utama ilmu ini ialah berbagi kemahiran untuk mengolah & mengkomunikasikan bahasa rupa menggunakan materi & teknik tertentu.

Terdapat cara pandang yg kurang sempurna di masyarakat kita bahwa untuk berkarya seni rupa atau desain, menurut talenta alam yg dimilikinya seorang siswa akan bisa dgn sendirinya . Dari beberapa periode kemudian sudut pandang ini telah buang

Pada negara yg sudah maju, seorang siswa yg mempunyai minat dlm dirinya untuk membuatkan dunia kesenirupaan harus terlebih dahulu menguasai ilmu dasarnya supaya akibatnya lebih maksimal. Ilmu tersebut yakni mesti menguasai tekni rupa dasar & kemahiran menggambar.

Kosa Rupa

Kosa rupa merupakan sebuah wujud visual yg membentuk unsur-unsur dasar  , baik dua dimensi, tiga dimensi maupun wujud warna. wujud visual yg membentuk Unsur-unsur dasar  seni rupa yakni garis, titik, bentuk, bidang, ruang, warna & tekstur & gelap terang “unsur-unsur seni rupa”.

Kosa rupa dapat diperkaya dgn pengembangan bentuk-bentuk dasar di atas seperti teladan hasil pembuatan bentuk dasar seperti:

  Pengertian Akuisisi

  • Wujud pengolahan bentuk dasar 2 dimensi “dwimatra”.
  • Wujud pembuatan bentuk dasar 3 dimensi “trimatra”.

Konsep Dasar Nirmana

Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yg mempelajari dgn pandangan  aneka macam hal yg berhubungan , warna, materi , ruang, & bentuk berwujud dua atau tiga dimensi. segitiga merupakan  bentuk Unsur dasar dua dimensi , lingkaran, sisi empat, & bentuk organik, sedangkan unsur dasar bentuk tiga dimensi yaitu balok, prisma, bola, & wujud tak beraturan.

Unsur penciptaan rupa yg utama yakni gambar, melalui gambar insan dapat menuangkan khayalan atau ide kreatifnya. Gambar merupakan “bahasa” yg universal. Gambar telah menjadi alat komunikasi selama berabad-kurun, bahkan hingga sekarang di era terbaru. Manfaat Gambar sangatlah beragam, dapat memperlihatkan suatu gambar yg berfungsi dibutuhkan unsur-unsur seni rupa yg mampu dipahami siapa pun.

Cara Mengolah Nirmana “Rupa Dasar”

Ada beberapa cara yg dapat digunakan untuk mengolah nirmana “rupa dasar” antara lain dgn cara menata, mengontrol, mengkomposisikan, menyusun, membuat variasi atau merancang unsur rupa tersebut menjadi sesuatu yg membangkitkan pandangan pengamat. Beberapa prinsip unutuk mengolah nirmana yg biasa digunakan antara lain selaku berikut.

Simetri “Symetry”

Simetri merupakan dua atau lebih unsur rupa yg sama & diposisikan sejajar atau berdekatan serta diantara unsur rupa itu mempunyai kemiripan atau kesamaan.

Irama “Rhythm”

Irama merupakan sebuah warna garis atau bentuk yg bergerak dengan-cara berulang atau dinamis, sehingga secar keseluruhan terkesan tak menoton. Bentuk yg berirama biasa diartikan selaku bentuk yg dinamis, perwujudannya mampu berupa bentuk yg keras, tiba-datang lembut kemudian keras lagi.

Keseimbangan “Balance”

Keseimbangan merupakan penempatan unsur-unsur rupa dlm satu bidang baik dengan-cara acak ataupun beraturan yg menekankan komposisi keseimbangan aspek unsur rupa di dalamnya “bentuk, warna & bidang”, keseimbangan dapat diraih dgn cara menyusun dr unsur rupa sehingga simetris atau dgn penempatan bentuk yg dinamis.

Aksentuasi “Accentuation”

Adapun Aksentuasi yakni suatu penyajian unsur pembeda pada satu perumpamaan rupa supaya tak berkesan menjemukan atau menonton. Bentuk Unsur penekanan yg berlainan mampu dibuat dgn irama atau bentuk yg berlainan dr keseluruhan perumpamaan.

Varian “Variant”

Varian ialah penghidangan bahasa rupa yg berlawanan pada besaran atau warnanya, Tapi masih terlihat seragam, bentuk berbentukvarian dapat dikomposisikan perulangan atau sistem modul.

Dinamika

Dinamika merupakan penghidangan bahasa rupa dgn banyak sekali unsur yg bervariasi di dalamnya, baik unsur bidang, bentuk, warna, maupun motifnya, tetapi unsur-unsur kontras, keseimbangan & kesatuan tetap dipertimbangkan.

Gradasi

Gradasi ialah susunan bentuk atau warna yg berjajar dr nada terkuat sampai terendah atau sebaliknya. Adapun gradasi dapat dicapai melalui bidang, warna ataupun berdiri tiga dimensi.

Unsur-Unsur Nirmana

Terdapat sejumlah unsur yg menjadi dasar terbentuknya wujud seni rupa, yaitu: titik, garis, bidang, bentuk, warna, & tekstur.

Titik

Titik merupakan merupakan seni rupa dua dimensi yg paling dasar (essensial), dr titik bisa dikembangkan menjadi garis atau bidang. pada suatu gambar dlm bidang gambar pula akan berawal dr suatu titik & berhenti pada suatu titik juga.

Garis

Garis merupakan suatu hasil gesekan konkret & batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa & warna. Garis bisa tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, & sebagainya.

Bidang

Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar & luas serta mempunyai kedudukan, arah & dibatasi oleh garis. Adapun bentuk dr bidang dapat geometris, organis, bersudut, tak terencana, & lingkaran.

Bentuk

Suatu titik, garis, atau bidang akan mampu menjadi sebuah bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, & tekstur.

Warna

Adapun warna merupakan kesan yg dapat ditimbulkan oleh cahaya kepada penglihatan, oleh karenanya warna tak akan terbentuk bila tak ada cahaya.Dari tiap warna dihasilkan reaksi cahaya putih yg mengenai suatu permukaan & memantulkan sebagian dr spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Dan sistem yg paling sederhana agar mengenali hubunganya warna antar warna yakni pada susunan warna dlm bentuk lingkaran warna.

Tekstur

Tekstur yakni suatu nilai raba dr suatu permukaan, baik kasatmata maupun semu/tidak kasatmata, bisa halus, agresif, licin, & sebagainya. Berdasarkan relevansinya dgn indera penglihatan.

Macam-Macam Nirmana

Nirmana terbagi menjadi dua, yg pertama yaitu nirmana 2D (dwimatra) atau lebih diketahui nirmana datar , kedua ialah nirmana 3D (trimatra) atau dikenal dgn nirmana ruang.

Nirmana 2D

Nirmana 2D
Nirmana 2D

Nirmana 2D  ialah suatu nirmana yg dibuat di atas pada bidang datar. Jenis ini berkhasiat untuk melatih seseorang pada unsur-unsur rupa seperti bentuk, garis, warna & penerapannya. Dan pula untuk  mengasah kemampuan agar  dapat mempertimbangkan komposisi, irama & kesatuan. Pada dikala kepekaan & pertimbangan seseorang terasah, dikehendaki bisa menciptakan karya menjadi kesatuan yg selaras & harmoni.

Nirmana 3D

Nirmana  3D
Nirmana 3D

Nirmana 3D yaitu dibentuk diatas pada suatu bidang yg mempunyai panjang, lebar & tinggi, atau mempunyai volume. Sama mirip nirmana dua dimensi, nirmana tiga diemensi ini pula melatih kepekaan seseorang. Dan pula mengasah kepekaan & kreatifitas estetis terhadap bentuk tiga dimensi. Nirmana ini dipakai untuk pengenalan bahan seperti material, struktur & sifatnya. Nah, bedanya antara nirmana datar dgn nirmana ruang yakni, nirmana tiga dimensi bisa dinikmati dr banyak sekali sudut pandang. Karya nirmana tiga dimensi mampu pula dilihat dr sudut yg berbeda untuk mencapai keselarasan rupa.