Karya sastra yang bagus, tergolong novel sejarah, sellu mengandung nilai ( value). Nilai tersebut di kemas secara implicit dalam alur, latar, tokoh, dan tema. Nilai yang terkandng dalam antara lain nilai nilai budaya, nilai budpekerti, nilai agama, nilai social, dan nilai estetis.
1. Nilai budaya adalah nilai yang mampu menawarkan sebuah arti yang sangat mendalam dalam khidupan bermasyakat, peradaban, atau kebudayayaan
Contoh,
Dan bila orang mendarat dari pelayaran, entah dari jauh entahlah dekat, ia akan berhenti di satu tempat beberapa puluh langkah dari dermaga. Ia akan mengangkat sembah dihadapannya bangun sela baginda, sebuah tugu batu berpahatdengan prasasti peninggalan sri airlangga. Bila dia meneruskan langkah nya, semua saja jalanan yang dilaluinya, jalanan ekonomi sekaligus militer. Ia akan selalu berpapasan dengan pribumi yang berjalan hening tanpa gegas, sekalipun dibawah matahari terik.
Nilai budaya dalam kutipan diatas adalah nilai budaya timur yang mengajarkan hidup hening tidak tergesa gesa segala sesuatu senantiasa di hubungkan dengan kejadian alam dunia
2. nilai etika/ etik adalah nilai yang memperlihatkan usulan atau fatwa yang berkaitan dengan adab kecerdikan pekerti
Contoh,
“juga sang adipati Tuban Arya Tumenggung Wilwatika tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Windi merstui barang siapa yang memiliki kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir, kepala desa! Kurang tepat jawabanku, kiranya? Ketakutan senantiasa menjadi bagian dari mereka yang tak inginmenegakqn keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian dari mereka yang mengingkari kebenaran maka melanggar keadilan. Dua duanya busuk dua duanya sumber keonaran di bumi ini….”, dan ia lanjutkan nasehatnya wacana kebenaran dan keadilan dari kedudukanya ditengah tengah penduduk dan para tuhan
Nilai watak dalam teks di atas ialah panik membela kebenaran dan sama saja mereka melakukan kejahatan trsebut karna sama sama melanggar keadilan
3. Nilai agama yaitu nilai nilai yang berhubungan dengan kehidupan beragama
Contoh,
Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berjkumpul di alun alun. Semua berdoa apa pun warna agamanya , apakah siwa, budhha maupun Hindu. Semua rah perhatian di tunjukan dalam satu pandang, ke purwakarta yang tak dijaga dengan ketat. Segenap serdadu bersikap sangat ramah terhadap siapapun sebab memang demikian perilaku keseharian mereka. Lebih dari itu segenap panitia rajurit mencicipi gejolak yan sama oleh murung yang mendalam atas sakit yang diderita kertarajasa Jawawardana
Nilai agama dalam kutipan teks diatas yakni aktifitas rakyat dai semua golongan untuk mendoakan kertarajasa wardana yang sedang sakit,
4. Nilai social adalah nilai yang berhubungan dengan tata pergaulan antar individu di penduduk
Contoh,
Sebagian paling besar pengirim santunan pria, wanita, renta, dan muda menolak disuruh pulang. Merek berniat mengantarkan derma juga. Maka jadilah dapur raksasa malam itu juga
Dalam kutipan teks ditas nilai social tampak akan adanya pesta perkawinan yakni dengan menyumbangkan tenaga dan kesediaan untuk menolong apa saja yang di perlukan
5. nilai estetis ialah nilai yang berhubungan dngan keindahan teknik yang dipakai pengarang untuk menyuguhkan suatu karangan
Baca juga
Pengertian novel sejarah atau teks kisah sejarah, struktur dan kaidah kebahasaan nya