Sholat Maghrib (صلاة مَغْرِب), yg merupakan salah satu dr lima sholat fardu dlm anutan Islam, memiliki peranan yg sangat penting & menyanggupi keperluan spiritual seorang Muslim. Sholat ini terdiri dr tiga rakaat & mewakili kewajiban religius keempat dlm sehari bagi setiap Muslim.
Dalam Bahasa Arab, kata “Maghrib” mengacu pada “matahari senja,” yg berasal dr kata غَرَبَ (gharaba), yg mempunyai arti “terbenam” atau “akan disembunyikan.” Penting untuk dicatat bahwa ungkapan ini tak digunakan untuk menggambarkan terbenamnya bulan.
Hukum yg menertibkan Sholat Maghrib menetapkan bahwa sholat ini yaitu wajib bagi setiap Muslim. Melalaikannya dgn sengaja mampu menjadikan dosa. Oleh alasannya itu, jika seseorang melalaikan Sholat Maghrib dengan-cara tak sengaja, mereka diwajibkan untuk mengubahnya dgn niat qada.
Perintah melakukan sholat tertuang dlm surat Al-Baqarah ayat 43 sebagai berikut.
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya: Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat & rukuklah beserta orang-orang yg rukuk.
Berikut ini yakni bacaan niat Sholat Maghrib baik untuk melaksanakannya dengan-cara sendiri maupun berjamaah. Setiap pelaksanaan Sholat Maghrib, baik individu maupun dlm jamaah, mempunyai bacaan niat yg berbeda. Bahkan dlm kondisi berjamaah, terdapat bacaan niat tersendiri tatkala seseorang menjadi imam maupun makmum.
Table of Contents
Bacaan Niat Sholat Maghrib Berjamaah & Sendiri
Berikut bacaan niat sholat magrib berjamaah & sendiri dlm bahasa arab & latin.
Niat sholat Maghrib Berjamaah selaku Imam
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aala.
Artinya: Saya niat melaksanakan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta’ala.
Niat Sholat Maghrib Berjamaah sebagai Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.
Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta’aala.
Artinya: Saya niat melaksanakan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat selaku makmum alasannya Allah ta’ala.
Niat Sholat Maghrib Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa roka’aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta’aala.
Artinya: Saya niat melakukan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat ketika ini sebab Allah ta’ala.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Rebung Bambu Kuning
Tata cara Sholat Magrib
Berikut ini sistem sholat maghrib.
- Berdiri tegak menghadap kiblat & membaca niat sholat Maghrib, baik selaku imam atau makmum.
- Melakukan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek dlm Al-Quran.
- Melakukan rukuk.
- Iktidal (bangkit tegak setelah rukuk).
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Bangkit untuk memasuki rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek dlm Al-Quran.
- Melakukan rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk untuk tasyahud permulaan.
- Bangkit untuk memasuki rakaat ketiga.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Melakukan rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk untuk tasyahud tamat.
- Salam.
Doa Setelah Sholat Maghrib
Doa sesudah sholat maghrib merupakan waktu yg mustajab, hal tersebut diriwayatkan dlm hadist berikut ini:
“Suatu tatkala Rasulullah SAW ditanya, “ kapan sebuah doa lebih didengar oleh Allah?” Beliau menjawab, “ sepertiga malam terakhir & sehabis sholat lima waktu.” (HR. At Tirmidzi)
Berikut ini doa sesudah sholat magrib yg mampu Anda amalkan.
A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.
Artinya: Aku berlindung pada Allah dr godaan setan yg terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yg memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yg telah memenuhi semua nikmat-Nya & mencukupkan tambahannya.
Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu layak kepada keagungan & kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu.”