Niat Mandi Wajib Haid – Menstruasi atau haid yakni siklus bulanan yg lazim terjadi pada setiap perempuan remaja. Proses ini pula diketahui selaku pelepasan lapisan rahim perempuan setiap bulannya. Tatkala seorang wanita mengalami menstruasi, ia akan mengeluarkan darah dr vagina alasannya adalah pelepasan telur yg tak dibuahi.
Umumnya, menstruasi pertama kali terjadi pada usia 12 hingga 14 tahun. Namun, setiap orang memiliki kondisi tubuh yg berlainan sehingga hadirnya menstruasi pula bisa berlawanan. Ada yg mengalami menstruasi pada usia 8 tahun atau bahkan 16 tahun.
Baca juga: Niat Sholat Subuh & Tata Cara Beserta Manfaatnya
Salah satu aturan penting dlm agama Islam yakni ihwal haid selaku hadas besar. Hal ini dijelaskan dlm Surah Al Baqarah ayat 222 di mana Allah SWT berfirman bahwa perempuan muslim mesti menyucikan diri sebelum melakukan salat.
Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa haid adalah sebuah kotoran, sehingga wanita mesti menjauhi salat & tak mendekati orang lain selama masa haid. Namun, sehabis wanita tersebut suci, maka ia mampu melakukan salat & bersentuhan dgn orang lain.
Baca juga: Cara Mandi Wajib Pria Yang Sah Menurut Islam
Setelah menstruasi, ada doa & sistem mandi wajib haid yg perlu dilakukan. Berikut ini yakni doa & sistem mandi wajib sesudah menstruasi atau haid yg diambil dr buku “La Tahzan untuk Wanita Haid” karya Ummu Azzam.
Table of Contents
Doa Selesai Haid
“نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى”
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.
Doa ini harus dibaca pada hari terakhir menstruasi.
Niat Mandi Wajib Haid
- Membaca niat mandi wajib apalagi dahulu dgn membaca doa mandi wajib yg telah disebutkan di atas.
“نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى”
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.
Tata Cara Mandi Wajib Haid
- Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan kotoran yg melekat di sekeliling kawasan yg tersembunyi dgn tangan kiri.
- Setelah itu, membersihkan kemaluan & mencuci tangan dgn sabun & bilas hingga bersih.
- Lakukan gerakan wudhu yg tepat seperti tatkala akan melakukan sholat, dimulai dr membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Masukkan tangan ke dlm air, kemudian sela pangkal rambut dgn jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala. Setelah itu, guyur kepala dgn air sebanyak tiga kali & pastikan pangkal rambut pula terkena air.
- Bilas seluruh badan dgn mengguyur air, dimulai dr segi kanan & lanjutkan ke segi kiri tubuh.
- Pastikan seluruh lipatan kulit & cuilan tersembunyi mirip ketiak, selangkangan, & lipatan badan yang lain ikut dibersihkan.
Dengan mengikuti tata cara mandi wajib sesudah menstruasi ini, seorang wanita muslim diperlukan mampu mensucikan dirinya dengan-cara sempurna & kembali suci.
Manfaat Mandi Wajib Selesai Haid
Mandi wajib sehabis haid mempunyai faedah untuk membersihkan tubuh dr hadas besar, yakni kondisi dimana seorang perempuan sedang dlm keadaan tak suci, pula dapat membantu menetralisir bau tak sedap atau kelembaban pada pecahan intim.
Mandi wajib sesudah haid pula dapat meminimalisir risiko nanah pada organ reproduksi & menghalangi perkembangan kuman pada area intim. Secara psikologis, mandi wajib sehabis haid pula mampu memperlihatkan rasa segar & bersih pada badan, sehingga menolong mengembangkan keyakinan diri.
Baca juga: Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Selain manfaat kesehatan, mandi wajib sehabis haid pula merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk membersihkan diri & mempersiapkan diri untuk kembali menjalankan ibadah seperti sholat & puasa.